KAI

Pemkab Garut Sambut Baik Rencana Penambahan Rute Kereta Api Garut–Jawa Tengah–Surabaya oleh KAI

Pemkab Garut Sambut Baik Rencana Penambahan Rute Kereta Api Garut–Jawa Tengah–Surabaya oleh KAI
Pemkab Garut Sambut Baik Rencana Penambahan Rute Kereta Api Garut–Jawa Tengah–Surabaya oleh KAI

JAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penambahan rute kereta api Garut–Yogyakarta–Surabaya yang tengah digodok oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan konektivitas antardaerah, sekaligus mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata wilayah Priangan Timur.

Rencana ekspansi rute tersebut merupakan bagian dari respons PT KAI terhadap tingginya antusiasme masyarakat Garut terhadap moda transportasi kereta api. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Satria Budi, yang mengungkapkan bahwa komunikasi antara Pemkab dan pihak PT KAI telah dilakukan secara intensif untuk mewujudkan aspirasi masyarakat.

“PT KAI akan mencoba menambah rute lagi, Garut-Jawa Tengah. Namun sebelum rute tersebut diberlakukan, PT KAI telah menyebarkan kuesioner kepada masyarakat untuk memprediksi harapan dan tingkat kebutuhan akan layanan ini,” ujar Satria dalam keterangannya di Gedung Pendopo Garut.

Sosialisasi dan Keamanan Jadi Prioritas

Menindaklanjuti rencana penambahan rute tersebut, Dishub Garut telah menyiapkan sejumlah langkah, mulai dari aspek teknis hingga sosialisasi. Fokus utama saat ini adalah memastikan keamanan di sepanjang lintasan kereta api yang menjadi kewenangan daerah. Selain itu, pemasangan rambu-rambu keselamatan juga tengah dilakukan secara bertahap untuk mendukung kelancaran operasional ke depan.

“Untuk trase-trase lintasan yang menjadi kewenangan kami, telah kami jaga oleh petugas-petugas kami. Kami juga akan melaksanakan pemasangan rambu-rambu keselamatan,” tambah Satria.

Dishub juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar memahami keberadaan jalur baru yang akan diaktifkan. Saat ini, masyarakat Garut umumnya hanya mengenal empat lintasan aktif. Dengan adanya rute tambahan, diharapkan pemahaman masyarakat meningkat demi menunjang keselamatan bersama.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui akan adanya jalur kereta api baru,” tegasnya.

Wujud Aspirasi Masyarakat

Rencana ini bukan hanya inisiatif korporasi PT KAI, tetapi juga merupakan wujud nyata dari aspirasi publik. Sebagai bentuk partisipasi masyarakat, PT KAI membuka kanal survei melalui kuesioner daring yang dapat diakses di laman resmi: https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSczqCUwW-669SzqxvMgbRwAshdb2AoWRb0ONFDuBuwZC-JlDw/viewform.

“Tujuannya agar pembangunan jalur dan penambahan rute ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Satria Budi.

Kilas Balik Reaktivasi Jalur Cibatu–Garut

Rencana penambahan rute ini tak lepas dari keberhasilan reaktivasi jalur Cibatu–Garut sepanjang 19 kilometer yang sebelumnya nonaktif sejak 1983. Reaktivasi ini dimulai pada era Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Perhubungan dan menelan anggaran sekitar Rp 352 miliar. Proyek tersebut mencakup pembangunan tiga stasiun utama, yakni Stasiun Garut, Wanaraja, dan Pasirjengkol.

Setelah sempat tertunda hampir tiga tahun, Stasiun Garut akhirnya diresmikan pada 24 Maret 2022. Kehadiran jalur kereta api ini menjadi solusi transportasi alternatif yang sangat diminati, terbukti dari lonjakan penumpang saat angkutan Lebaran 2024 yang mencapai 119.265 orang.

Dorong Perekonomian dan Pariwisata

Pemerintah daerah menilai bahwa kereta api bukan sekadar moda transportasi, tetapi juga motor penggerak sektor ekonomi dan pariwisata. Rute yang menghubungkan Garut dengan daerah-daerah strategis seperti Yogyakarta dan Surabaya diprediksi akan meningkatkan pergerakan barang, jasa, serta kunjungan wisatawan.

“Kami berharap rencana penambahan rute ini dapat segera terwujud, sehingga masyarakat memiliki akses transportasi yang aman, nyaman, dan efisien,” kata Satria.

Dukungan dari pemerintah daerah pun terus mengalir dalam bentuk koordinasi teknis, pengawasan lapangan, serta edukasi masyarakat. Penambahan rute ini sekaligus memperkuat posisi Garut sebagai simpul transportasi di Jawa Barat bagian selatan yang strategis untuk dikembangkan lebih lanjut.

Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan PT KAI, serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan proyek ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index