JAKARAT – Stasiun Pasar Senen kembali menegaskan posisinya sebagai simpul transportasi utama selama masa Angkutan Lebaran 2025. Kemudahan akses, integrasi moda transportasi yang baik, serta tingginya volume penumpang menjadikan stasiun ini pilihan favorit masyarakat untuk mudik ke kampung halaman maupun kembali ke Ibu Kota.
Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Anne Purba, mengungkapkan bahwa Stasiun Pasar Senen melayani jumlah penumpang yang sangat tinggi selama periode mudik maupun arus balik Lebaran tahun ini. Dalam 12 hari masa arus mudik dari 21 Maret hingga 1 April 2025, sebanyak 240.230 penumpang diberangkatkan dari stasiun tersebut.
“Pada periode tersebut KAI mencatat jumlah pelanggan yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen rata-rata per hari mencapai 20.019 penumpang. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memilih kereta api sebagai moda transportasi mudik,” ujar Anne Purba.
Lebih lanjut, pada periode arus balik yang berlangsung dari 2 hingga 10 April 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen tetap tinggi, yakni sebanyak 136.577 penumpang, atau rata-rata 15.175 orang per hari.
Namun, yang lebih menarik, kata Anne, adalah jumlah penumpang yang datang ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen selama arus balik mengalami lonjakan signifikan. "Sedangkan untuk penumpang yang datang ke Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen pada arus balik, meningkat dua kali lipat dibanding pada periode arus mudik. Jika rata-rata penumpang yang turun di stasiun pada periode mudik sebanyak 8.519 penumpang per hari, pada arus balik pelanggan yang turun di Stasiun Pasar Senen mencapai 18.001 penumpang setiap hari, atau tumbuh 111% secara rata-rata harian,” jelasnya.
Secara kumulatif, pada 12 hari arus mudik, tercatat 102.228 penumpang turun di Stasiun Pasar Senen. Sementara hingga 10 April 2025 atau sehari sebelum masa Angkutan Lebaran berakhir, sebanyak 162.006 penumpang tiba di stasiun tersebut dalam arus balik.
Salah satu faktor yang menjadikan Stasiun Pasar Senen unggul adalah integrasinya yang sangat baik dengan berbagai moda transportasi lain. Stasiun ini terhubung langsung dengan jaringan KRL Commuter Line, yang sangat memudahkan mobilitas warga Jabodetabek maupun penumpang dari luar kota.
“Dari tanggal 21 Maret hingga 9 April, sejumlah 306.771 pengguna KRL memadati Stasiun Pasar Senen. Rata-rata 15.339 pengguna KRL naik dan turun setiap harinya dalam 20 hari terakhir pada masa Angkutan Lebaran 2025,” terang Anne.
Integrasi tersebut memungkinkan pemudik dari wilayah sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk mencapai stasiun dengan lebih efisien. Sebaliknya, penumpang dari luar kota yang tiba di Pasar Senen dapat langsung melanjutkan perjalanan ke tempat tinggalnya di Jabodetabek menggunakan KRL.
“Adanya integrasi antara KRL dengan kereta api jarak jauh sangat membantu penumpang dari daerah-daerah penyangga Jakarta untuk mencapai Stasiun Pasar Senen ataupun sebaliknya dengan mudah. Mereka dapat naik KRL dari stasiun terdekat dengan rumah mereka dan langsung melanjutkan perjalanan dengan kereta api jarak jauh,” kata Anne.
Tak hanya KRL, Stasiun Pasar Senen juga terhubung dengan Terminal Bus TransJakarta Senen yang terletak di seberang stasiun. Tersedia pula area khusus untuk penjemputan oleh kendaraan daring seperti ojek online dan taksi aplikasi. Beragam moda ini semakin memudahkan penumpang dalam mengakses atau melanjutkan perjalanan mereka.
PT KAI menegaskan bahwa kesuksesan Angkutan Lebaran 2025 tidak lepas dari perencanaan dan peningkatan kualitas layanan. Tema “Mudik Ceria, Penuh Makna” yang diusung pemerintah pun diwujudkan melalui peningkatan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi layanan transportasi.
“KAI terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para penumpang adalah prioritas utama kami,” tegas Anne.
Dengan keberhasilan dalam melayani jutaan penumpang selama musim mudik dan balik Lebaran 2025, Stasiun Pasar Senen diharapkan tidak hanya menjadi pusat aktivitas tahunan, tetapi juga semakin berperan sebagai simpul transportasi yang andal di masa mendatang.
Melalui integrasi yang solid, kemudahan akses, serta dukungan berbagai moda transportasi, Stasiun Pasar Senen terus mengukuhkan perannya sebagai stasiun favorit pilihan masyarakat Indonesia.