JAKARTA — Membludaknya jumlah penumpang pasca-Lebaran 2025 mendorong PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 (Daop 5) Purwokerto memperpanjang operasional kereta api (KA) tambahan hingga 13 April 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons cepat atas tingginya arus balik yang masih terjadi meski Lebaran telah usai.
Sebelumnya, operasional KA tambahan dijadwalkan berakhir pada 11 April 2025. Namun, lonjakan penumpang membuat KAI Daop 5 mengambil langkah strategis guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang hendak kembali ke kota asal mereka.
“KA tambahan yang awalnya dijadwalkan berakhir 11 April, kami perpanjang sampai 13 April sebagai bentuk pelayanan ekstra untuk masyarakat yang hendak balik ke kota masing-masing,” ujar Manajer Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro.
Lonjakan Penumpang Terus Berlanjut
Data internal KAI menunjukkan peningkatan signifikan jumlah penumpang di wilayah Daop 5. Pada 9 April 2025 saja, sebanyak 23.104 penumpang diberangkatkan, sementara penumpang yang tiba di berbagai stasiun di wilayah ini mencapai 11.674 orang. Tren ini terus berlanjut hingga 10 April, di mana sebanyak 18.287 penumpang telah diberangkatkan hanya hingga pukul 15.00 WIB.
Tingginya angka ini menunjukkan bahwa arus balik masih jauh dari kata selesai. Permintaan terhadap moda transportasi kereta api tetap tinggi karena kepraktisan, kecepatan, dan keamanan yang ditawarkan KAI selama masa angkutan Lebaran.
Daftar KA Tambahan yang Diperpanjang
Untuk mendukung kelancaran arus balik, KAI Daop 5 memperpanjang operasional beberapa kereta api tambahan dengan rute strategis, di antaranya:
-KA Purwojaya (Cilacap–Gambir): Berangkat pukul 06.55 WIB dan 20.05 WIB
-KA Kutojaya Utara Tambahan (Kutoarjo–Pasar Senen): Berangkat pukul 16.00 WIB
-KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo–Kiaracondong): Berangkat pukul 18.00 WIB
Keberangkatan untuk tanggal 11 April mencatat angka pemesanan tinggi. Dari total 11.856 kursi, sebanyak 9.416 tiket sudah terjual, menyisakan sekitar 3.179 kursi kosong. Hal ini menandakan bahwa ketersediaan tempat duduk semakin terbatas, khususnya pada rute-rute favorit.
“Kami imbau masyarakat segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, atau mitra penjualan resmi lainnya. Beberapa rute favorit sudah mulai penuh,” tegas Krisbiyantoro.
Angka Penjualan Tiket Capai 277 Ribu, Lebihi Kapasitas Awal
Sejak dimulainya masa angkutan Lebaran pada 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI Daop 5 mencatat angka penjualan tiket yang luar biasa. Sebanyak 277.027 tiket telah terjual, melebihi kapasitas awal sebesar 260.832 kursi. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan tingginya animo masyarakat terhadap transportasi kereta api, tetapi juga efektivitas pelayanan KAI dalam menghadapi lonjakan penumpang.
Selain rute jarak jauh, relasi-relasi pendek dari Purwokerto, Kutoarjo, dan Cilacap menuju kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung juga menjadi favorit pemudik yang hendak kembali ke tempat kerja dan aktivitas sehari-hari.
Layanan Prima dan Antisipasi Kepadatan
KAI Daop 5 terus memastikan pelayanan tetap prima di tengah lonjakan penumpang. Fasilitas stasiun ditingkatkan untuk kenyamanan calon penumpang, termasuk area tunggu, kebersihan, dan keamanan. KAI juga mengimbau para penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun, minimal satu jam sebelum jadwal keberangkatan, guna menghindari kepadatan di area boarding.
Langkah perpanjangan operasional KA tambahan ini menjadi bagian dari strategi nasional KAI dalam menjawab tantangan logistik Lebaran 2025, sekaligus membuktikan komitmen perusahaan dalam menyediakan transportasi publik yang andal, aman, dan terjangkau.
Penumpang Diminta Cek Ketersediaan Tiket Secara Berkala
Masyarakat yang belum mendapatkan tiket disarankan untuk secara berkala mengecek aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya karena kemungkinan adanya pembatalan atau tambahan kuota kursi. Dengan pemantauan yang aktif, peluang untuk mendapatkan tiket masih terbuka, terutama untuk keberangkatan pada 12 dan 13 April.