Diskon

Diskon 20 Persen Masih Berlaku di Tol Trans-Jawa untuk Arus Balik Lebaran, Ini Rincian dan Syaratnya

Diskon 20 Persen Masih Berlaku di Tol Trans-Jawa untuk Arus Balik Lebaran, Ini Rincian dan Syaratnya
Diskon 20 Persen Masih Berlaku di Tol Trans-Jawa untuk Arus Balik Lebaran, Ini Rincian dan Syaratnya

JAKARTA— Pengguna Jalan Tol Trans-Jawa yang melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2025 masih bisa menikmati potongan tarif sebesar 20 persen. Program diskon tarif dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini berlaku mulai Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB, sebagai upaya mendukung kelancaran arus balik dan mengurai kepadatan lalu lintas menuju wilayah Jabodetabek.

Program diskon tarif tol ini diberikan khusus bagi pengguna jalan tol yang melakukan perjalanan secara penuh (through trip) dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung di Semarang hingga GT Cikampek Utama di Karawang.

“Diskon tarif ini kami berikan untuk mendukung kelancaran arus balik Lebaran serta sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan tol yang telah menggunakan layanan Jasa Marga,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangan resminya.

Jasa Marga sebelumnya juga telah menerapkan diskon tarif serupa pada 3 April hingga 5 April 2025, guna mengantisipasi lonjakan kendaraan saat arus mudik. Potongan tarif 20 persen ini diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih merata dan menghindari puncak kepadatan arus balik.

Volume Kendaraan Meningkat Tajam

Data Jasa Marga mencatat bahwa sebanyak 1.675.306 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek dalam kurun waktu 31 Maret hingga 7 April 2025. Jumlah ini menunjukkan lonjakan 52,4 persen dibandingkan dengan kondisi normal yang hanya sekitar 1.099.608 kendaraan.

Kendaraan yang kembali ke Jabodetabek berasal dari empat gerbang tol utama, yaitu:

-GT Cikampek Utama (dari arah Trans-Jawa),

-GT Kalihurip Utama dan GT Fungsional Japek II Selatan (dari arah Bandung),

-GT Cikupa (dari arah Merak),

-GT Ciawi (dari arah Puncak).

Distribusi lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek terbagi menjadi tiga arah besar:

-57,4 persen atau 960.154 kendaraan berasal dari arah timur (Tol Trans-Jawa dan Bandung),

-22,8 persen atau 382.629 kendaraan berasal dari arah barat (Merak),

-19,8 persen atau 332.523 kendaraan berasal dari arah selatan (Puncak).

Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan lalu lintas dan pemberian insentif seperti diskon tarif untuk mengatur arus kendaraan selama masa mudik dan -balik Lebaran.

“Volume lalu lintas yang meningkat signifikan pada periode arus balik ini kami kelola dengan baik melalui rekayasa lalu lintas, informasi lalu lintas secara real-time, dan program diskon tarif tol,” kata Lisye.

Efektivitas Diskon Tol dan Harapan Pemerintah

Program diskon tarif tol Trans-Jawa dinilai efektif dalam menyebar arus kendaraan dan mencegah penumpukan di titik-titik rawan macet. Pemberian insentif ini juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk mendukung keselamatan dan kenyamanan pemudik saat kembali ke kota asal.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia juga terus berkoordinasi dengan operator jalan tol untuk memastikan kelancaran arus balik, termasuk dalam pelaksanaan contraflow, pengaturan rest area, dan peningkatan fasilitas jalan tol.

“Arus balik tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah kendaraan, dan kami terus berupaya agar pelayanan tetap optimal serta perjalanan pengguna jalan aman dan nyaman,” ucap Lisye menambahkan.

Imbauan bagi Pengguna Jalan Tol

PT Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk memanfaatkan diskon tarif ini sebaik mungkin. Selain itu, pengguna jalan juga diminta untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol, memantau kondisi lalu lintas melalui aplikasi resmi, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Pengguna jalan diharapkan dapat mengatur waktu perjalanan secara bijak agar tidak menumpuk di waktu tertentu, serta memanfaatkan diskon tarif tol yang berlaku hingga 10 April pukul 05.00 WIB,” tutup Lisye.

Dengan masih berlangsungnya arus balik hingga akhir pekan ini, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan kemacetan dan segera melakukan perjalanan sebelum puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 10–11 April 2025.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index