JAKARTA – Penyakit diabetes kembali menjadi sorotan setelah diketahui menjadi penyebab kematian sejumlah artis ternama Indonesia. Diabetes, yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi, tak hanya berdampak pada kesehatan fisik penderitanya, namun juga bisa berujung pada komplikasi serius yang mengancam nyawa.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah nama besar di dunia hiburan Tanah Air meninggal dunia akibat komplikasi dari diabetes. Deretan artis yang wafat karena penyakit ini mencakup berbagai latar belakang profesi hiburan, mulai dari komedian, musisi, hingga aktor dan presenter.
Sapri Pantun: Komedian Penuh Tawa, Berpulang Karena Komplikasi Diabetes
Salah satu nama yang cukup menyentuh hati publik adalah Sapri Pantun, komedian yang dikenal dengan pantun-pantunnya yang jenaka dan khas. Sapri mengembuskan napas terakhirnya pada 10 Mei 2021 setelah menjalani perawatan intensif akibat komplikasi diabetes. Adiknya, Dolly, menyatakan bahwa kondisi Sapri sempat memburuk secara drastis sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Kondisinya sempat membaik, tapi kemudian drop lagi. Ternyata komplikasinya sudah menyebar,” ujar Dolly saat ditemui awak media.
Sapri meninggalkan warisan berupa tawa dan hiburan yang membekas di hati masyarakat Indonesia.
Matthew White: Aktor Cilik Berbakat yang Meninggal di Usia Muda
Tragedi juga menyelimuti dunia perfilman Indonesia dengan kepergian Matthew White, aktor cilik berbakat yang memerankan karakter dalam film horor Danur. Matthew meninggal pada 23 Januari 2022 di usia belia karena diabetes tipe 1, sebuah penyakit autoimun yang diturunkan dari sang ayah.
Kepergian Matthew menjadi pengingat bahwa diabetes juga dapat menyerang anak-anak dan remaja. Keluarganya mengungkapkan bahwa selama hidup, Matthew harus bergantung pada insulin setiap hari.
“Matthew anak yang kuat, dia nggak pernah mengeluh soal sakitnya,” ucap ibunya penuh haru.
Rony Dozer: Aktor dan Komedian Berbakat
Aktor sekaligus komedian Rony Dozer juga tercatat sebagai artis yang meninggal dunia karena komplikasi diabetes yang diduga memperparah serangan jantung. Ia wafat pada 11 November 2021, dan kepergiannya mengejutkan banyak pihak.
Semasa hidup, Rony dikenal sebagai sosok yang enerjik dan ceria di layar kaca, namun ternyata berjuang melawan penyakit dalam diam.
Rini S. Bon Bon hingga Papa T. Bob: Perjuangan Panjang Melawan Diabetes
Rini S. Bon Bon, komedian senior, telah berjuang melawan diabetes melitus tipe 2 sejak tahun 1996. Ia akhirnya meninggal dunia pada 10 Juli 2022. Perjalanan panjangnya dalam menghadapi penyakit ini menjadi bukti bahwa diabetes memerlukan perhatian dan pengelolaan serius.
Begitu pula dengan Papa T. Bob, musisi legendaris yang populer lewat lagu-lagu anak. Ia wafat pada 10 Juli 2020, setelah menjalani perawatan selama dua bulan akibat komplikasi diabetes.
“Papa sudah dua tahun melawan diabetes, dan kami selalu berharap dia bisa sembuh,” ungkap salah satu kerabat dekatnya.
Omas dan Oon Project Pop: Hiburan yang Tak Terlupakan
Komedian ikonik Omas meninggal pada 16 Juli 2020 setelah lama menderita berbagai penyakit, termasuk diabetes. Omas dikenal dengan gaya bicara blak-blakan dan ceplas-ceplos yang menjadi ciri khasnya dalam setiap penampilan.
Sementara itu, Oon Project Pop, anggota grup musik legendaris Project Pop, berpulang pada 13 Januari 2017 akibat komplikasi dari diabetes yang sudah dideritanya sejak usia 38 tahun. Penyakit ini juga merupakan warisan genetik dari sang ayah. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi rekan-rekan segrup dan para penggemarnya.
Frans Tumbuan dan Tata Dado: Aktor Senior dan Presenter yang Meninggalkan Jejak
Aktor senior Frans Tumbuan meninggal dunia pada 23 Maret 2015 akibat komplikasi yang berawal dari diabetes. Penyakit ini berdampak pada berbagai organ vital, termasuk ginjal dan paru-paru.
Presenter dan komedian Tata Dado pun masuk dalam daftar ini. Ia meninggal pada 18 Maret 2013 di usia 47 tahun karena stroke dan diabetes. Semasa hidupnya, Tata dikenal sebagai pembawa acara yang piawai dan penuh semangat.
Diabetes dan Dunia Hiburan: Sebuah Peringatan Serius
Meninggalnya sembilan artis Indonesia karena diabetes bukan hanya kehilangan bagi dunia hiburan, tapi juga menjadi peringatan serius akan pentingnya kesadaran terhadap penyakit ini. Diabetes bukan penyakit sepele dan dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang membahayakan jiwa jika tidak dikelola dengan baik.
Organisasi kesehatan, termasuk WHO dan Kementerian Kesehatan RI, terus mengimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini, menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memeriksakan kadar gula darah secara berkala.
Kisah para artis yang telah berpulang karena diabetes seharusnya menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sendiri. Sebab, seperti kata pepatah, “mencegah lebih baik daripada mengobati.”