JAKARTA - Prestasi membanggakan kembali datang dari dunia olahraga Kabupaten Bogor. Salah satu atlet muda berbakat binaan Pendidikan dan Pelatihan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Kaisa Nuridhina, resmi dipanggil untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Bola Basket Indonesia U-16. Seleksi ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi FIBA U-16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam pada 11–18 Mei 2025.
Kabar menggembirakan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Subbagian Unit Pelaksana Teknis (Kasubag UPT) PPOPM Dispora Kabupaten Bogor, Hendrik Sulihadi, yang menyatakan bahwa pemanggilan Kaisa merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan olahraga di daerah.
“Menjadi kebanggaan bagi PPOPM Kabupaten Bogor, sekaligus memberikan bukti nyata bahwa pembinaan yang dilakukan di PPOPM berjalan sangat bagus,” ujar Hendrik Sulihadi dengan penuh semangat.
Surat Resmi Perbasi, Kaisa Masuk Dalam Daftar Pemain Terpilih
Pemanggilan resmi Kaisa Nuridhina tertuang dalam surat dari Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) nomor: 328/DPP/III/2025, yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi. Dalam surat tersebut, Kaisa termasuk dalam daftar 20 atlet muda putri yang dipanggil mengikuti training camp (TC) di GOR CLS, Surabaya yang dijadwalkan berlangsung mulai 9 April 2025.
TC ini akan menjadi tahap awal seleksi untuk menentukan pemain yang akan mewakili Indonesia dalam ajang kualifikasi FIBA tingkat Asia Tenggara. Atlet yang terpilih akan bersaing dengan negara-negara ASEAN lainnya demi memperebutkan tiket ke FIBA U16 Women’s Asia Cup.
Dispora Kabupaten Bogor Beri Dukungan Penuh
Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan, juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Kaisa. Ia menyebut bahwa keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan bagi PPOPM dan Dispora, tetapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
“Kami sangat bangga ada salah satu atlet basket putri Kabupaten Bogor asal PPOPM yang dapat panggilan dari Timnas Basket Indonesia U16,” ucap Asnan.
Ia pun berharap Kaisa mampu menunjukkan performa terbaiknya selama proses seleksi berlangsung, agar bisa masuk skuad inti yang akan berlaga di Vietnam. Menurut Asnan, keberhasilan atlet daerah tampil di pentas internasional akan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi.
“Harapan kami, Kaisa bisa membuktikan kemampuannya dan lolos seleksi. Ini akan jadi motivasi besar untuk atlet-atlet muda di Kabupaten Bogor lainnya,” lanjutnya.
Pelatih PPOPM Yakin Kaisa Mampu Bersaing
Optimisme juga disampaikan oleh Mabruri Wijaya, Head Coach Bola Basket PPOPM Kabupaten Bogor. Ia mengungkapkan bahwa pemanggilan Kaisa ke seleksi nasional sudah melalui proses panjang dan merupakan hasil kerja keras dan disiplin selama menjalani pelatihan di PPOPM.
“Ada 20 pemain putri U16 yang dipanggil dalam seleknas kali ini. Mudah-mudahan Kaisa Nuridhina bisa lolos dan membela Timnas Basket Indonesia U16 di ajang FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025,” tutur Mabruri.
Ia menambahkan bahwa Kaisa merupakan salah satu pemain yang menunjukkan perkembangan sangat baik selama berada di bawah naungan PPOPM. Kecepatan, kemampuan dribbling, serta akurasi tembakan menjadi keunggulan yang diharapkan mampu membuatnya bersaing di tingkat nasional.
Ini Dia 20 Pemain yang Dipanggil TC Timnas Basket Indonesia U16
Berikut daftar lengkap 20 pemain yang dipanggil mengikuti training camp Timnas Basket Indonesia U16:
Azzahra Aisyah Yusuf
Adinda Lubna Azizah
Annisa Rahma Aryaputri
Ariqa Shafa Chayarra
Raina Aisha Raheem
Chloe Cathleen Cung
Inez Angelila Wely
Racquell Fulgencia Hendyawan
Maria Odifa Putri
Hartono Fiorenza Celesta
Kayla Alisha Adiutomo
Chelsea Aurielia Adelyne
Kustiawan Mavella Faith
Kaisa Nuridhina
Piwara Chleophila Alzena
Prasnanto Regina Cahyu Maharani
Jill Valentine Kurniawan
Hannah Harsita Joanne Giovanni
I Gusti Ayu Krisabella
(masih dalam proses klarifikasi)
Harapan Besar untuk Masa Depan Atlet Muda
Prestasi Kaisa Nuridhina tak hanya mengangkat nama PPOPM dan Kabupaten Bogor, tetapi juga menjadi bukti bahwa program pembinaan atlet usia dini yang dijalankan pemerintah daerah berjalan efektif. Dengan sistem pelatihan yang terstruktur dan dukungan penuh dari Dispora, atlet-atlet muda kini memiliki peluang besar untuk berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Keterlibatan Kaisa di seleksi nasional juga diharapkan membuka mata pihak swasta dan sponsor untuk lebih aktif mendukung perkembangan atlet lokal. Selain fasilitas pelatihan, aspek pendanaan juga menjadi kunci agar para atlet bisa berkembang secara maksimal.
“Pembinaan tidak hanya soal latihan fisik, tapi juga nutrisi, mental, dan dukungan sosial. Kami butuh lebih banyak perhatian agar atlet-atlet muda kita bisa bersaing di level dunia,” tambah Mabruri Wijaya.
Menuju Vietnam: Tekad dan Harapan
Dengan semangat tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Kaisa Nuridhina kini bersiap menjalani proses seleksi yang ketat. Jika berhasil, ia akan menjadi wakil Kabupaten Bogor dan Indonesia di panggung FIBA U16 Women’s Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 di Hanoi.
Partisipasi di ajang internasional bukan hanya akan menjadi pengalaman berharga bagi Kaisa, tetapi juga bisa membuka jalan menuju karier profesional di dunia bola basket, baik di level nasional maupun internasional.
Kaisa sendiri belum memberikan pernyataan langsung, namun menurut pelatih dan jajaran Dispora, ia sangat antusias dan siap memberikan yang terbaik.
Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan lingkungan sekitarnya, Kaisa Nuridhina kini melangkah menuju mimpi besar—mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia melalui bola basket.
