JAKARTA - Laga seru giornata ke-31 Liga Italia Serie A 2024/2025 mempertemukan dua tim besar, AS Roma dan Juventus, di Stadion Olimpico, yang berakhir imbang 1-1. Hasil tersebut menjadi sorotan karena Juventus berhasil memutus laju tujuh kemenangan beruntun AS Roma, sekaligus menegaskan persaingan ketat di papan atas Serie A yang kian memanas menjelang akhir musim.
Dalam laga yang digelar di markas AS Roma, Juventus tampil dengan determinasi tinggi. Meski bertindak sebagai tim tamu, Si Nyonya Tua mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 59,2 persen, berbanding 40,8 persen milik tuan rumah, berdasarkan data statistik dari Opta.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang tampil solid di lini tengah dan mampu meredam serangan Roma sepanjang laga.
"Kami tahu betapa kuatnya Roma saat bermain di kandang. Tapi para pemain bermain disiplin dan bekerja keras hingga menit akhir. Ini hasil yang adil dan menunjukkan kami terus berkembang," ujar Allegri dalam konferensi pers usai pertandingan.
Gol Locatelli Bawa Juventus Unggul di Babak Pertama
Juventus membuka keunggulan di menit ke-40 lewat sepakan gelandang Manuel Locatelli. Tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dibendung oleh penjaga gawang Roma membuat Juventus unggul 1-0 hingga turun minum.
Gol tersebut menjadi yang ketiga bagi Locatelli musim ini dan menunjukkan peran vitalnya sebagai pengatur tempo di lini tengah Juventus. Pemain internasional Italia ini memanfaatkan celah yang ditinggalkan lini pertahanan Roma saat menyerang, dan dengan akurasi tinggi ia menyarangkan bola ke pojok gawang.
"Saya melihat ruang terbuka dan langsung ambil keputusan menembak. Gol ini hasil kerja tim, saya hanya berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat," ujar Locatelli kepada DAZN Italia.
Roma Bangkit di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, AS Roma tak tinggal diam. Anak asuh Daniele De Rossi langsung menaikkan intensitas serangan. Hasilnya, pada menit ke-64, Paulo Dybala yang pernah berseragam Juventus, berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi penalti setelah pelanggaran terjadi di kotak terlarang.
Dybala yang tampil penuh motivasi menghadapi mantan klubnya, dengan tenang menaklukkan kiper Wojciech Szczesny dan menghidupkan kembali semangat para pendukung Giallorossi yang memadati Olimpico.
"Kami tidak memulai dengan baik, tapi kami punya mentalitas untuk bangkit. Juventus tim yang sulit, jadi satu poin ini tetap penting bagi kami," ujar De Rossi seusai laga.
Meski kedua tim terus berupaya mencari gol kemenangan di sisa waktu, skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil ini membuat AS Roma gagal melanjutkan tren positif mereka setelah tujuh kemenangan beruntun sebelumnya.
Statistik Pertandingan: Duel Seimbang di Lapangan
Meskipun Juventus unggul dalam hal penguasaan bola, dari sisi peluang, kedua tim bermain cukup berimbang. Juventus mencatatkan 10 tembakan dengan 6 di antaranya mengarah ke gawang, sementara Roma mencatatkan 11 tembakan dengan 4 tembakan tepat sasaran.
Kiper dari kedua tim juga patut diapresiasi atas performa apik mereka yang mampu mementahkan sejumlah peluang berbahaya. Szczesny dan Mile Svilar sama-sama menunjukkan refleks luar biasa di bawah mistar.
"Pertandingan ini menunjukkan kualitas kedua tim. Tidak mudah bermain di Olimpico, dan satu poin dari sini tetap sangat berharga," tutur kapten Juventus, Danilo.
Dampak di Klasemen Serie A
Hasil imbang ini turut berdampak pada posisi kedua tim di klasemen sementara Serie A 2024/2025. AS Roma kini berada di peringkat keempat dengan 60 poin, sementara Juventus menyusul ketat di posisi kelima dengan 59 poin. Persaingan memperebutkan tiket ke Liga Champions pun kian ketat dengan hanya satu angka yang memisahkan keduanya.
Di sisi lain, Inter Milan dan AC Milan masih memimpin klasemen dengan keunggulan poin yang cukup nyaman, tetapi hasil-hasil seperti ini bisa memberi efek domino terhadap persaingan papan atas.
Jadwal Lanjutan dan Tantangan Berikutnya
AS Roma selanjutnya akan menghadapi Atalanta dalam laga yang diprediksi berjalan sengit, sementara Juventus akan menjamu Bologna di Allianz Stadium. Kedua laga tersebut akan menjadi ujian konsistensi bagi Roma dan Juventus, terutama dalam menjaga peluang mereka finis di empat besar klasemen akhir musim.
Analis sepak bola Italia, Giancarlo Padovan, menilai hasil imbang ini merupakan cerminan dari kualitas dan kedalaman skuad kedua tim.
"Roma dan Juventus punya kekuatan yang berbeda. Roma unggul dalam transisi, sementara Juventus lebih stabil di organisasi pertahanan. Imbang adalah hasil paling logis untuk laga seperti ini," kata Padovan kepada Sky Italia.
