religi

Masjid Kubah Baret Hijau TNI Bintang 4, memiliki ikon baru

Masjid Kubah Baret Hijau TNI Bintang 4,  memiliki ikon baru
Masjid Kubah Baret Hijau TNI Bintang 4, memiliki ikon baru

JAKARTA - Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, memiliki ikon baru yang berhasil menarik perhatian wisatawan dan masyarakat sekitar. Masjid Kubah Baret Hijau TNI Bintang 4, sebuah masjid yang mengusung perpaduan unik antara nuansa religi dan militer, telah resmi menjadi landmark baru di kawasan tersebut. Dibangun dengan cita rasa estetika yang tinggi dan konsep yang luar biasa, Masjid ini tidak hanya menawarkan tempat beribadah, tetapi juga memberikan pengalaman visual yang berbeda dari biasanya.
Masjid yang berada di kawasan militer ini tidak hanya dirancang untuk anggota TNI, tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin beribadah atau berwisata religi. Kubah pada masjid ini didesain menyerupai baret hijau, simbol dari kebanggaan dan kehormatan korps TNI. Warna hijau yang mendominasi kubah masjid memberikan sentuhan khas militer, yang sekaligus membuatnya menonjol di antara bangunan-bangunan lain di sekitarnya.

Kombinasi menarik antara desain masjid dan elemen militer ini mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk warga setempat yang merasa bangga memiliki ikon baru yang berbeda dari masjid-masjid lainnya. "Sebagai warga Pangandaran, kami bangga dengan keberadaan masjid ini. Selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga menjadi daya tarik wisata religi bagi pengunjung dari berbagai daerah," ungkap Dedi, seorang warga Pangandaran, ketika ditemui di lokasi.
Masjid ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang membuat pengunjung merasa nyaman saat beribadah. Beberapa di antaranya adalah ruang utama yang luas, sistem pendingin ruangan, serta area wudhu yang bersih dan tertata rapi. Selain itu, masjid ini didesain dengan memperhatikan unsur universal desain, seperti jalan akses bagi difabel, agar semua orang dapat merasakan kenyamanan yang sama saat berkunjung.

Menurut Letkol Inf Agus Kurniawan, yang bertindak sebagai komandan pembangunan masjid ini, konsep menggabungkan nuansa militer ke dalam desain masjid bertujuan untuk menggambarkan sinergi antara kehidupan spiritual dan dunia militer. "Kami ingin menunjukkan bahwa militer dan agama bisa berjalan beriringan. Nuansa militer pada masjid ini menunjukkan sikap disiplin dan dalam menjalankan kehidupan spiritual," ujarnya menegaskan.
Tidak hanya itu, keberadaan Masjid Kubah Baret Hijau juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah. Dengan adanya masjid ini, banyak masyarakat yang mulai memanfaatkan peluang usaha di sekitarnya, seperti berjualan makanan, suvenir, dan jasa transportasi bagi wisatawan yang datang. Para pelaku usaha lokal merasa terbantu dengan meningkatnya kunjungan ke daerah tersebut. "Sejak masjid ini dibuka, usaha kami semakin ramai pengunjung, dan hal ini sangat berarti bagi ekonomi keluarga kami," ujar Rina, seorang pedagang suvenir di sekitar masjid.

Keunikan lain dari masjid ini adalah berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang rutin dilaksanakan, tidak hanya bagi anggota TNI tetapi juga untuk masyarakat umum. Program seperti pengajian, buka puasa bersama, dan bantuan sosial kepada masyarakat sekitar turut menyemarakkan kegiatan di masjid ini. Hal ini menunjukkan komitmen pengelola masjid untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial yang bermanfaat bagi banyak orang.
Selain sebagai destinasi religi, Masjid Kubah Baret Hijau juga menyimpan potensi wisata edukasi, terutama bagi para siswa sekolah dasar hingga menengah. Dengan latar belakang tempat ini, pendidikan tentang sejarah militer dan hubungan harmonisnya dengan kehidupan beragama menjadi topik menarik yang dapat dipelajari. Beberapa sekolah di sekitar Pangandaran telah memasukkan kunjungan ke masjid ini dalam agenda study tour untuk siswanya.

Secara keseluruhan, Masjid Kubah Baret Hijau TNI Bintang 4 merupakan sebuah terobosan baru yang berhasil menggabungkan aspek spiritual dan kehidupan disiplin militer dengan cara yang sangat harmonis. Keberadaannya tidak hanya memperkaya sisi keagamaan di Pangandaran, tetapi juga meningkatkan potensi pariwisata serta aspek sosial ekonomi masyarakat sekitar. Kombinasi desain nan unik dan berbagai aktifitas yang dilakukan berhasil menjadikan masjid ini sebagai ikon baru sekaligus kebanggaan bagi Kabupaten Pangandaran.Dengan daya tarik arsitektural dan fungsional yang dimilikinya, tidak salah jika banyak pihak merasa bahwa Masjid Kubah Baret Hijau akan terus menjadi pusat perhatian dan tujuan bagi wisatawan religi, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. "Kami optimis, masjid ini akan menjadi salah satu destinasi utama bagi wisatawan yang datang ke Pangandaran," tutup Letkol Inf Agus Kurniawan mengakhiri wawancara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index