JAKARTA – Kelompok musik pop-jazz ternama Indonesia, Maliq & D’Essentials, baru saja merilis video musik terbaru mereka yang berjudul "Kumpul Bocah". Lagu ini diambil dari album terbaru mereka dan berhasil mencuri perhatian banyak penggemar dengan tema nostalgia masa kecil yang begitu kental. Dalam video musik yang dirilis, Maliq & D’Essentials mengajak para penonton untuk kembali mengingat masa-masa indah ketika bermain bersama teman-teman di lingkungan sekitar.
Maliq & D’Essentials merilis video musik ini secara resmi di platform Youtube dan berbagai layanan musik digital lainnya. Video musik "Kumpul Bocah" menampilkan suasana permainan tradisional yang penuh dengan kebahagiaan dan kemeriahan. Penggarapan video musik ini dilaporkan melibatkan sejumlah anak-anak yang turut serta menampilkan berbagai permainan yang pernah populer di kalangan anak-anak Indonesia.

Kenangan Bermain Masa Kecil dalam “Kumpul Bocah
"Kumpul Bocah" menghadirkan lirik yang sarat akan pesan tentang kebahagiaan dan kehangatan masa kanak-kanak. Permainan tradisional seperti petak umpet, lompat tali, dan engklek diangkat menjadi tema sentral yang berfungsi sebagai jembatan bagi generasi saat ini untuk mengenal kembali kesederhanaan dan keakraban yang sempat terjalin di antara anak-anak di masa lalu, di era ketika gawai dan teknologi digital belum mendominasi dunia permainan.
"Sering kali, kita melupakan betapa menyenangkannya permainan sederhana semacam itu. Dengan lagu dan video musik ini, kami ingin semua orang mengingat kembali masa-masa indah tersebut dan, mungkin, terinspirasi untuk mempraktikkannya kembali," ungkap Angga Puradiredja, vokalis Maliq & D’Essentials, dalam sebuah wawancara eksklusif.

Produksi Video Musik yang Menarik Perhatian
Video musik "Kumpul Bocah" digarap dengan sangat apik dengan konsep visual yang eye-catching dan sederhana. Keceriaan anak-anak yang bermain di dalam video musik ini berhasil menghidupkan suasana gembira dan riang gembira yang otentik. Beberapa lokasi alam terbuka yang menghijau turut menghiasi visual video tersebut, menciptakan aura nostalgia yang kuat dan menyentuh hati.
"Pengalaman syuting video ini sangat menyenangkan. Kami tidak hanya bekerja, tetapi juga sekaligus bernostalgia ke masa-masa kecil kami. Anak-anak yang terlibat sangat antusias dan mereka berhasil membawa nuansa keceriaan yang kita harapkan bisa sampai ke hati para penonton," kata Widi Puradiredja, drummer Maliq & D’Essentials.

Respon Positif dari Penggemar dan Kritikus Musik
Sejak video musik "Kumpul Bocah" dirilis, banyak penggemar Maliq & D’Essentials memberikan respons yang positif. Para penggemar menyatakan bahwa video musik tersebut bukan hanya mampu membangkitkan kenangan masa kecil, tetapi juga memberikan hiburan yang segar dan berbeda di tengah arus lagu-lagu modern yang cenderung lebih kompleks.
"Saya sangat terharu melihat video musik ini. Rasanya seperti kembali ke masa kecil saya, di mana semuanya terasa lebih simpel dan menyenangkan," tulis salah satu penggemar di kolom komentar video di YouTube.
Sementara itu, sejumlah kritikus musik juga memberikan apresiasi akan aransemen lagu dan visualisasi yang diangkat oleh Maliq & D’Essentials. Mereka menilai, grup musik ini berhasil menciptakan harmoni antara lirik yang mendalam dengan melodi yang catchy, yang sangat sesuai dengan momen kebersamaan yang dihadirkan dalam video musik.

Pesan yang Ingin Disampaikan Maliq & D’Essentials
Maliq & D’Essentials memang dikenal sebagai grup musik yang sering menyisipkan pesan-pesan sosial dan positif dalam karya-karya mereka. Melalui "Kumpul Bocah", mereka mengajak masyarakat untuk sesekali rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia modern dan mengingat kembali pentingnya kebersamaan, persahabatan, dan nilai-nilai sederhana yang sering kali terlupakan.
"Kami berharap lagu ini bisa menjadi pengingat betapa pentingnya kebersamaan dan interaksi langsung dengan orang-orang di sekitar kita. Semoga 'Kumpul Bocah' bisa memberikan inspirasi dan kebahagiaan bagi semua pendengarnya," kata Angga Puradiredja menjelang penutupan sesi wawancara.
"Sementara teknologi terus berkembang, bukan berarti kita harus melupakan akar kita. Mari kita jaga dan lestarikan permainan tradisional agar bisa dinikmati generasi berikutnya," tambah Indah Wisnuwardhana, anggota lain dari Maliq & D’Essentials.