JAKARTA – Anak usaha dari Mining Industry Indonesia (Mind ID), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Penghargaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Acara ini merupakan bagian dari upaya KLHK untuk mendorong sektor industri lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan praktik berkelanjutan.
Penghargaan pertama yang diraih PTBA adalah Penghargaan PROPER Emas. PROPER, atau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan pemantauan dan kinerja lingkungan perusahaan. Penghargaan ini dinilai dari berbagai aspek, termasuk efisiensi energi, pengendalian pencemaran, dan inovasi dalam pengelolaan lingkungan. Perolehan PROPER Emas menandakan komitmen tinggi PTBA dalam menjalankan operasional tambangnya dengan tetap memprioritaskan pelestarian lingkungan.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pertambangan, pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kepatuhan PTBA terhadap regulasi yang berlaku, tetapi juga menegaskan dedikasi perusahaan dalam mengimplementasikan standar pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik dari yang dipersyaratkan. "Kami selalu berupaya maksimal untuk menjaga keseimbangan antara operasional yang produktif dengan lingkungan yang lestari," ujar Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin.
Penghargaan kedua yang diterima PTBA adalah atas keberhasilan mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan kehutanan yang lestari. Dalam beberapa tahun terakhir, PTBA telah menjalankan program rehabilitasi hutan, yang mencakup kegiatan penanaman kembali area yang terpengaruh oleh kegiatan pertambangan. Inisiatif ini tidak hanya melindungi keanekaragaman hayati lokal tetapi juga berkontribusi positif terhadap pengurangan emisi karbon.
"Kami sangat bangga atas pencapaian ini dan akan terus berkomitmen untuk meningkatkan lagi standar keberlanjutan dalam setiap operasi kami," jelas Arifin. "Langkah ini bukan hanya demi penghargaan, tetapi sebagai bagian dari tanggung jawab kami terhadap generasi mendatang."
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sendiri mengapresiasi langkah-langkah konkret yang diambil oleh PTBA dalam menanggapi tantangan lingkungan di tengah pertumbuhan industri yang pesat. "Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas upaya PTBA yang konsisten dalam menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan di sekitar lokasi operasionalnya. Kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain," kata Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Penghargaan dari KLHK ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi PTBA dan perusahaan lain di sektor pertambangan untuk terus meningkatkan investasi dalam teknologi bersih dan inovasi ramah lingkungan. Penerapan teknologi semacam ini tidak hanya menjanjikan kelestarian alam tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya dalam jangka panjang.
Penghargaan lingkungan ini juga akan semakin memperkuat reputasi Mind ID sebagai holding industri pertambangan yang bertanggung jawab di tingkat nasional dan internasional. Seperti yang diketahui, Mind ID memiliki portofolio yang mencakup berbagai industri tambang, dan komitmen anak perusahaannya terhadap lingkungan menambah nilai positif bagi seluruh grup.
Pencapaian PTBA juga turut menambah poin positif bagi Mind ID, terutama di era di mana semakin banyak investor dan pemangku kepentingan yang mengutamakan keberlanjutan sebagai salah satu indikator utama penilaian perusahaan. Tren ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran global akan pentingnya menjaga planet dari dampak negatif perubahan iklim.
Bagi PTBA, langkah berikutnya adalah mempertahankan standar tinggi ini dan terus melakukan perbaikan berkelanjutan. Dengan demikian, pengakuan yang diraih saat ini dapat dipertahankan di masa mendatang, maupun menambah prestasi di ranah yang lebih tinggi lagi.
Melalui inovasi dan dedikasi yang berkelanjutan, PTBA, anak usaha Mind ID, telah menunjukkan bahwa sektor industri, termasuk pertambangan, dapat beroperasi secara berkelanjutan tanpa mengorbankan lingkungan. Penghargaan dari KLHK ini adalah bukti nyata bahwa upaya menjaga lingkungan bukan hanya sekedar wacana, tapi sebuah aksi nyata yang membuahkan hasil, menginspirasi banyak pihak lain untuk mengikuti jejak serupa.