AKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil KemenkumHAM) Provinsi Lampung telah menerima penghargaan bergengsi dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) BSK Hukum tahun 2025 yang diadakan pada Selasa (tanggal acara) di Jakarta. Penghargaan ini diberikan atas pencapaian luar biasa dalam hal kinerja anggaran BSK pada tahun 2024.
Acara Rakornis yang dihadiri oleh berbagai perwakilan Kanwil KemenkumHAM dari seluruh Indonesia ini menjadi momentum penting untuk evaluasi dan penetapan arah kebijakan anggaran di tahun mendatang. Rakornis kali ini difokuskan pada evaluasi kinerja dan penyusunan strategi anggaran yang lebih efisien dan efektif untuk periode tahun 2025.
Kepala Kanwil KemenkumHAM Lampung, Dr. Purwo Sudaryanto, menyatakan kebanggaannya atas capaian ini. "Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran di Kanwil Lampung yang selalu berkomitmen untuk mengoptimalkan pengelolaan anggaran demi hasil yang maksimal," ungkap Dr. Purwo saat ditemui usai acara.

Penghargaan yang diraih oleh Kanwil KemenkumHAM Lampung mengapresiasi kesuksesan mereka dalam memanfaatkan anggaran yang dialokasikan dengan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Dengan strategi yang matang, Kanwil Lampung berhasil mencapai target-target penting yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tidak hanya sekadar meraih penghargaan, Kanwil Lampung juga berhasil menjadi model bagi kanwil-kanwil lainnya dalam pengelolaan anggaran. "Apa yang kami raih ini mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk lebih meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran," tambah Dr. Purwo.
Menurut data yang dipaparkan dalam Rakornis, Kanwil Lampung berhasil mengoptimalkan penggunaan anggaran hingga mencapai tingkat serapan sebesar 97%. Angka ini melampaui target nasional yang ditetapkan pada awal tahun, yang berada pada kisaran 95%.

Agenda Rakornis BSK Hukum 2025 ini mencakup berbagai sesi penting, termasuk pemaparan mengenai kebijakan terbaru terkait penyusunan anggaran, diskusi panel mengenai tantangan dan solusi pengelolaan anggaran, serta sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, yang juga hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada Kanwil Lampung atas dedikasi dan inovasi mereka dalam pengelolaan anggaran. Dalam pidatonya, Yasonna menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang tepat sasaran untuk menunjang berbagai program pemerintah. "Penerapan anggaran yang baik akan membantu kita mencapai tujuan strategis di bidang hukum dan hak asasi manusia," ucap Yasonna.
Melalui penghargaan ini, diharapkan Kanwil KemenkumHAM Lampung dapat terus mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam pengelolaan anggaran. Keberhasilan ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh satuan kerja di KemenkumHAM, untuk lebih berkomitmen dan konsisten dalam menjalankan perencanaan dan pelaksanaan anggaran yang akurat dan efisien.

Menutup Rakornis, Sekretaris Jenderal KemenkumHAM, Bambang Rantam Sariwanto, mendorong seluruh Kanwil untuk menerapkan pembelajaran dari yang telah dicapai oleh Lampung. "Keberhasilan ini adalah sebuah pelajaran penting bahwa dengan komitmen dan koordinasi yang baik, kita bisa mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama," pungkas Bambang.
Rakornis BSK Hukum 2025 ini menjadi ajang yang sangat strategis bagi segenap insan KemenkumHAM dalam menjalin koordinasi, menyampaikan ide, dan memastikan bahwa semua anggaran terserap dan digunakan sebaik-baiknya untuk kemajuan bersama. Kanwil KemenkumHAM Lampung, dengan prestasi yang diraihnya, dinilai telah memberikan contoh nyata bagaimana implementasi kebijakan anggaran yang baik dapat membawa manfaat yang besar bagi lembaga dan masyarakat luas.