JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga secara resmi mengumumkan bahwa tidak ada perubahan harga untuk gas LPG non subsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg mulai 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil guna memastikan stabilitas harga bahan bakar gas selama bulan suci Ramadhan.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa harga LPG non subsidi tetap sesuai dengan ketetapan sebelumnya. “Kami pastikan bahwa harga LPG non subsidi tetap sama. Ini merupakan upaya kami dalam menjaga kestabilan harga energi selama Ramadhan agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya dengan baik,” ujar Heppy dalam keterangannya.

Daftar Harga Gas Elpiji Non Subsidi per 1 Maret 2025

Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Pertamina, berikut adalah harga gas LPG non subsidi 5,5 kg dan 12 kg di berbagai wilayah Indonesia:

Pulau Sumatera

Riau (Dumai dan Pekanbaru)
 - LPG 5,5 kg: Rp 94.000
 - LPG 12 kg: Rp 194.000
Kepulauan Riau (Batam dan Bintan)
 - LPG 5,5 kg: Rp 94.000
 - LPG 12 kg: Rp 194.000
Jambi
 - LPG 5,5 kg: Rp 94.000
 - LPG 12 kg: Rp 194.000
Sumatera Selatan (Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang)
 - LPG 5,5 kg: Rp 94.000
 - LPG 12 kg: Rp 194.000
Bengkulu
 - LPG 5,5 kg: Rp 94.000
 - LPG 12 kg: Rp 194.000
Lampung (Bandar Lampung dan Metro)
 - LPG 5,5 kg: Rp 94.000
 - LPG 12 kg: Rp 194.000
Bangka Belitung (Bangka, Bangka Barat, dan Belitung)
 - LPG 5,5 kg: Rp 97.000
 - LPG 12 kg: Rp 202.000

Pulau Jawa dan Bali
Banten (Serang dan Tangerang)
 - LPG 5,5 kg: Rp 90.000
 - LPG 12 kg: Rp 192.000
DKI Jakarta (Jakarta Barat dan Jakarta Utara)
 - LPG 5,5 kg: Rp 90.000
 - LPG 12 kg: Rp 192.000
Jawa Barat (Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya)
 - LPG 5,5 kg: Rp 90.000
 - LPG 12 kg: Rp 192.000
Jawa Tengah (Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal)
 - LPG 5,5 kg: Rp 90.000
 - LPG 12 kg: Rp 192.000
DI Yogyakarta (Bantul dan Sleman)
 - LPG 5,5 kg: Rp 90.000
 - LPG 12 kg: Rp 192.000
Jawa Timur (Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung)
 - LPG 5,5 kg: Rp 90.000
 - LPG 12 kg: Rp 192.000
Bali (Badung, Denpasar, dan Tabanan)
 - LPG 5,5 kg: Rp 90.000
 - LPG 12 kg: Rp 192.000

Pulau Kalimantan
Kalimantan Barat (Pontianak)
 - LPG 5,5 kg: Rp 97.000
 - LPG 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Tengah (Palangkaraya dan Kotawaringin Timur)
 - LPG 5,5 kg: Rp 97.000
 - LPG 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Selatan (Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu)
 - LPG 5,5 kg: Rp 97.000
 - LPG 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Timur (Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda)
 - LPG 5,5 kg: Rp 97.000
 - LPG 12 kg: Rp 202.000
Kalimantan Utara (Tarakan)
 - LPG 5,5 kg: Rp 107.000
 - LPG 12 kg: Rp 229.000

Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua
Sulawesi Selatan (Makassar dan Pare-Pare
 - LPG 5,5 kg: Rp 94.000
 - LPG 12 kg: Rp 194.000
Sulawesi Tengah (Palu)
 - LPG 5,5 kg: Rp 94.000
 - LPG 12 kg: Rp 194.000
Gorontalo
 - LPG 5,5 kg: Rp 97.000
 - LPG 12 kg: Rp 202.000
Sulawesi Utara (Bitung)
 - LPG 5,5 kg: Rp 97.000
 - LPG 12 kg: Rp 202.000
Sulawesi Tenggara (Kendari)
 - LPG 5,5 kg: Rp 97.000
 - LPG 12 kg: Rp 202.000
Maluku (Ambon)
 - LPG 5,5 kg: Rp 117.000
 - LPG 12 kg: Rp 249.000
Papua (Jayapura)
 - LPG 5,5 kg: Rp 117.000
 - LPG 12 kg: Rp 249.000

Dukungan Pemerintah untuk Stabilisasi Harga

Keputusan tidak menaikkan harga LPG non subsidi ini disambut baik oleh masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat membantu menjaga daya beli masyarakat selama bulan Ramadhan, di mana konsumsi energi cenderung meningkat. “Kami terus berupaya memastikan distribusi LPG berjalan lancar dan harga tetap stabil untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” tambah Heppy Wulansari.

Masyarakat diimbau untuk membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina guna mendapatkan harga sesuai dengan ketetapan yang berlaku. Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses situs resmi Pertamina atau menghubungi layanan pelanggan 135.