Artis

Polisi Tetapkan Artis Nikita Mirzani sebagai Tersangka dalam Kasus Dugaan Pemerasan dan Pengancaman

Polisi Tetapkan Artis Nikita Mirzani sebagai Tersangka dalam Kasus Dugaan Pemerasan dan Pengancaman
Polisi Tetapkan Artis Nikita Mirzani sebagai Tersangka dalam Kasus Dugaan Pemerasan dan Pengancaman

JAKARTA - Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan setelah Direktorat Siber Polda Metro Jaya resmi menetapkannya sebagai tersangka. Kasus yang menyeret nama Nikita ini berkaitan dengan dugaan pemerasan dan pengancaman. Selain Nikita, polisi juga menetapkan seorang berinisial IM sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi perkembangan terbaru ini. "Benar, Saudari NM dan Saudara IM telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Ditressiber Polda Metro Jaya berdasarkan bukti yang cukup dan berdasarkan hasil gelar perkara," ujar Ade Ary.

Menurut Ade Ary, Nikita Mirzani dijadwalkan untuk menjalani pemeriksaan pada hari ini di gedung Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Namun, pemeriksaan tersebut harus ditunda karena pihak Nikita mengajukan permohonan penjadwalan ulang. "Penyidik telah menerima surat penundaan pemeriksaan terhadap tersangka atas nama Saudara IM dan Saudari NM dari kuasa hukum tersangka pada tanggal 19 Februari 2025. Alasan penundaan pemeriksaan Saudari NM dan Saudara IM sebagai tersangka dikarenakan masih ada keperluan terkait dengan pekerjaan, di mana pekerjaan tersebut tidak bisa ditinggalkan maupun diwakilkan," jelas Ade Ary.

Penundaan ini menyebabkan pemeriksaan resmi dijadwalkan ulang pada hari Senin, tanggal 3 Maret 2025, pukul 13.00 WIB. "Permohonan yang diajukan ke penyidik untuk penundaan pemeriksaan atau dijadwalkan ulang pada hari Senin, tanggal 3 Maret 2025, pukul 13.00 WIB," tambahnya.

Laporan ini berasal dari seorang pengusaha skincare wanita yang diinisialkan sebagai RGP. RGP melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024 terkait tuduhan pengancaman hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Menurut laporan korban, kasus ini bermula saat Nikita diduga menjelek-jelekkan nama korban serta produk miliknya melalui siaran langsung di TikTok. Pada 13 November 2024, RGP mencoba menghubungi Nikita melalui asistennya lewat WhatsApp dengan niat untuk bersilaturahmi, namun respons yang diterima justru berisi ancaman. Merasa terancam, korban akhirnya memutuskan untuk mentransfer uang sebanyak Rp 2 miliar ke rekening yang diarahkan oleh terlapor. Tak berhenti sampai di situ, pada 15 November, korban mengaku diminta sekali lagi untuk memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar.

Situasi ini memaksa korban untuk mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Metro Jaya. Tuduhan pencucian uang juga menjadi bagian dari laporan RGP, menyoroti transaksi keuangan yang melibatkan jumlah uang yang cukup besar. Laporan ini semakin memperkuat posisi penyidik dalam menetapkan Nikita sebagai tersangka berdasarkan bukti yang telah dikumpulkan.

Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan Nikita Mirzani. Sebelumnya, artis ini kerap terlibat dalam sejumlah masalah hukum dan sering menjadi perbincangan publik. Penetapan status tersangka ini menjadi babak baru dalam perjalanan hukum Nikita yang telah lama menjadi perhatian media dan masyarakat.

Sebagai seorang figur publik, kasus ini tentu saja berpotensi mempengaruhi karir Nikita ke depan. Sorotan media dan perhatian publik terhadap kasus ini dapat berimplikasi pada persepsi publik terhadap dirinya. Namun, hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Nikita Mirzani atau kuasa hukumnya terkait penetapan status tersangka ini.

Di sisi lain, kasus ini juga mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh pihak berwenang dalam menangani tindak kejahatan yang melibatkan dunia maya, terutama yang berkaitan dengan figur publik. Penegak hukum semakin dihadapkan pada tantangan untuk mengungkap dan membuktikan kasus yang seringkali melibatkan transaksi dan komunikasi digital.

Perkembangan terbaru dalam kasus ini masih akan terus ditunggu, terutama dengan penjadwalan ulang pemeriksaan Nikita Mirzani pada awal Maret mendatang. Berdasarkan informasi dari penyidik, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan diharapkan dapat segera memasuki tahap berikutnya setelah proses pemeriksaan tersangka dilaksanakan.

Dengan perkembangan ini, publik dan netizen tampaknya akan terus mengikuti setiap perkembangan dari kasus ini, yang tak hanya menarik perhatian penggemar dan pengamat dunia hiburan, tetapi juga pemerhati hukum dan media massa. Bagaimana perkara ini akan berujung, masih menjadi tanda tanya besar, mengingat kompleksitas kasus dan penyelesaian hukum yang sering kali tidak bisa diprediksi. Polisi berkomitmen untuk sepenuhnya mengedepankan asas hukum dalam setiap langkah yang diambil, berdasarkan fakta dan bukti yang ditemukan selama penyidikan berlangsung.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index