JAKARTA - Menjelang kuartal keempat (Q4) 2025, perhatian pelaku pasar global tidak hanya tertuju pada pasar saham dan obligasi, tetapi juga pada pergerakan crypto. Momentum ini semakin menguat setelah adanya sinyal dari Federal Reserve (Fed) yang mulai menunjukkan sikap lebih dovish dalam kebijakan moneternya. Para analis menilai, keputusan bank sentral Amerika Serikat tersebut akan memberi dampak signifikan terhadap arah crypto, apalagi jika suku bunga benar-benar diturunkan pada September mendatang.

CEO Crypto.com, Kris Marszalek, termasuk salah satu tokoh yang menilai kondisi pasar crypto akan sangat menarik di akhir tahun ini. Melalui wawancara dengan Bloomberg, ia menekankan bahwa pemangkasan suku bunga bisa membuka ruang besar bagi likuiditas baru untuk mengalir ke aset berisiko, termasuk crypto. Dari sinilah muncul lima prediksi utama tentang prospek crypto di Q4 2025.

1. Likuiditas Baru Mengalir ke Pasar Crypto

Jika Fed menurunkan suku bunga sebesar 0,25%, sebagaimana peluang 90% yang tercermin dari data CME Futures, maka pasar akan segera merasakan dampaknya. Likuiditas tambahan berpotensi memperkuat reli aset berisiko. Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) dipandang menjadi penerima manfaat utama.

Marszalek menyebut, penurunan suku bunga akan membuat investor institusional lebih percaya diri untuk masuk ke sektor ini. Dengan modal yang lebih longgar, pasar crypto berpotensi mencatat pergerakan harga signifikan. Saat ini saja, Bitcoin diperdagangkan di kisaran Rp 1,81 miliar per unit, sementara Ethereum berada di sekitar Rp 72 juta. Jika dorongan likuiditas terus mengalir, tren positif bisa lebih kuat menjelang akhir tahun.

2. Bitcoin dan Ethereum Berpeluang Cetak Rekor Baru

Selain faktor suku bunga, ekspektasi lain yang membuat pasar crypto optimistis adalah proyeksi harga untuk aset utama. Sejumlah analis memprediksi Bitcoin berpotensi kembali mendekati level $100.000 atau sekitar Rp 1,64 miliar, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.

Ethereum, di sisi lain, dinilai memiliki momentum tambahan berkat perkembangan teknologi blockchain dan semakin besarnya peran DeFi (Decentralized Finance). Harga ETH diperkirakan bisa melampaui $5.000 atau setara Rp 82 juta. Walaupun volatilitas masih membayangi, sentimen bullish semakin diperkuat dengan tingginya minat institusional.

3. Kerja Sama Strategis dengan Trump Media

Faktor penting lainnya yang bisa mengubah peta industri crypto adalah kolaborasi baru antara Crypto.com dan Trump Media and Technology Group. Kesepakatan yang diumumkan pada Agustus 2025 ini akan fokus pada pengembangan strategi treasury untuk token Cronos (CRO).

Dengan harga CRO saat ini sekitar Rp 4.379, kerja sama ini dipandang dapat meningkatkan legitimasi crypto di mata publik, sekaligus memperluas penggunaan token dalam ekosistem pembayaran digital. Marszalek yakin, sinergi dengan perusahaan media besar seperti Trump Media akan mempercepat adopsi crypto, meski tetap ada catatan terkait potensi konflik kepentingan.

4. Permintaan Aset Berbasis Blockchain Kian Meluas

Tren adopsi blockchain yang makin cepat juga tidak bisa diabaikan. Banyak perusahaan besar kini mulai melirik crypto dan blockchain bukan hanya sebagai investasi, tetapi juga sebagai solusi transaksi yang lebih aman dan transparan.

Salah satu yang menonjol adalah tokenisasi aset dunia nyata (Real World Assets/RWA). Tokenisasi properti, surat berharga, hingga produk keuangan tradisional mulai diminati investor. Fenomena ini diyakini akan menjembatani dunia digital dengan instrumen investasi konvensional, membuka peluang baru yang lebih luas di tahun 2025.

5. Antisipasi Airdrop dan Lonjakan NFT

Selain faktor makroekonomi, minat investor ritel juga terpicu oleh peluang airdrop crypto yang semakin ramai. Banyak proyek baru di sektor crypto dan NFT bersiap meluncurkan program airdrop pada kuartal keempat. Hal ini menjadi kesempatan emas bagi trader untuk memperoleh token gratis sekaligus mengenalkan proyek ke komunitas lebih luas.

Sementara itu, pasar NFT juga diprediksi terus berkembang. Bukan hanya seni digital, tetapi juga merambah ke koleksi olahraga, musik, dan industri kreatif lainnya. Proyek NFT populer akan menjadi sorotan, dan airdrop dari platform besar dapat meningkatkan partisipasi pengguna secara signifikan.