Saraswanti Gandeng Meliá Perkuat Bisnis Properti Nasional

Kamis, 18 Desember 2025 | 10:41:15 WIB
Saraswanti Gandeng Meliá Perkuat Bisnis Properti Nasional

JAKARTA - Langkah strategis ditempuh Kelompok Usaha Saraswanti untuk memperkuat portofolio bisnis properti melalui kemitraan internasional. 

Perusahaan ini resmi menggandeng Meliá Hotels International sebagai pengelola proyek Melia Sentul Resort & Convention Center. Kolaborasi ini menandai babak baru dalam pengembangan properti Saraswanti dengan standar global.

Kerja sama tersebut tidak sekadar menunjuk operator hotel, melainkan menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam meningkatkan nilai aset dan daya saing. Kehadiran Meliá diyakini mampu memperkuat posisi proyek Sentul sebagai destinasi unggulan di sektor pariwisata dan MICE. Sinergi ini juga mencerminkan keseriusan Saraswanti membangun proyek berskala besar dengan kualitas internasional.

Di tengah persaingan industri properti yang semakin ketat, kolaborasi dengan operator berkelas dunia dinilai krusial. Saraswanti melihat peluang besar dari pertumbuhan sektor pariwisata dan bisnis di kawasan Sentul. Proyek ini diharapkan menjadi motor pertumbuhan baru bagi perusahaan sekaligus kawasan sekitarnya.

Kolaborasi Strategis dengan Operator Global

COO Divisi Properti Kelompok Usaha Saraswanti, Bogat Agus Riyono, menilai Meliá memiliki rekam jejak manajemen internasional yang kuat. Pengalaman tersebut diyakini mampu memberikan nilai tambah signifikan bagi pengelolaan Melia Sentul Resort & Convention Center. Saraswanti memandang kemitraan ini sebagai langkah strategis yang tepat.

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah yang besar bagi proyek kami, sekaligus memperkuat posisi Saraswanti dalam industri properti,” ujar Bogat. Pernyataan ini menegaskan keyakinan manajemen terhadap manfaat jangka panjang dari kerja sama tersebut.

Pemilihan Meliá sebagai mitra pengelola bukan keputusan instan. Saraswanti mempertimbangkan reputasi global, standar layanan, serta jaringan internasional yang dimiliki operator hotel asal Spanyol itu. Faktor-faktor tersebut dinilai mampu meningkatkan daya tarik proyek bagi pasar domestik maupun internasional.

Kolaborasi ini juga menjadi sinyal bahwa Saraswanti berambisi membawa pengembangan properti ke level yang lebih tinggi. Dengan menggandeng mitra global, perusahaan berharap dapat menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan hotel dan resort berstandar internasional.

Visi Jangka Panjang Saraswanti

CEO Kelompok Usaha Saraswanti, Noegroho Hari Hardono, menyampaikan bahwa kemitraan ini mencerminkan kesamaan visi kedua pihak. Saraswanti dan Meliá memiliki pandangan yang sejalan dalam menghadirkan pengembangan properti bernilai jangka panjang dengan standar internasional.

Menurut Noegroho, proyek Melia Sentul Resort & Convention Center bukan sekadar investasi jangka pendek. Proyek ini dirancang untuk menjadi aset strategis yang memberikan kontribusi berkelanjutan bagi perusahaan. Dengan standar global, Saraswanti berharap dapat meningkatkan kepercayaan investor dan pemangku kepentingan.

Kemitraan ini juga memperkuat citra Saraswanti sebagai pengembang yang serius dan terukur. Perusahaan menegaskan bahwa proyek ini bukan inisiatif berskala kecil, melainkan langkah strategis untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan. Pendekatan ini sejalan dengan arah bisnis Saraswanti ke depan.

Dalam konteks industri properti nasional, kolaborasi lintas negara seperti ini dinilai mampu meningkatkan kualitas pengembangan. Saraswanti ingin memastikan setiap proyek yang dikembangkan memiliki daya saing global dan relevan dengan kebutuhan pasar.

Komitmen Meliá di Pasar Indonesia

Managing Director Asia Pacific Meliá Hotels International, Ignacio Martin, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi awal kemitraan jangka panjang yang saling menguntungkan. Meliá berkomitmen mendukung pengembangan Melia Sentul Resort & Convention Center sebagai destinasi unggulan di Indonesia.

Bagi Meliá, proyek ini mempertegas komitmen perusahaan dalam memperluas jejak di kawasan Asia Pasifik. Indonesia dinilai memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan MICE. Melalui proyek di Sentul, Meliá ingin menghadirkan pengalaman menginap berkelas dunia.

Ignacio menilai Sentul memiliki posisi strategis sebagai destinasi wisata dan bisnis. Kedekatannya dengan Jakarta menjadi nilai tambah yang signifikan. Dengan konsep resort dan fasilitas konvensi, proyek ini diharapkan mampu menarik berbagai segmen pasar.

Keterlibatan Meliá juga membawa standar internasional dalam pengelolaan hotel. Hal ini mencakup kualitas layanan, manajemen operasional, hingga pengalaman tamu. Standar tersebut diharapkan mampu meningkatkan reputasi proyek di mata pasar global.

Potensi Ekonomi dan Pengembangan Kawasan

Melia Sentul Resort & Convention Center dirancang sebagai resort dengan 315 kamar. Proyek ini menyasar wisatawan leisure serta segmen bisnis dan MICE. Kehadiran ballroom berkapasitas besar memungkinkan penyelenggaraan konferensi dan acara berskala nasional maupun internasional.

Fasilitas tersebut diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Sentul. Aktivitas pariwisata dan bisnis yang meningkat akan memberikan dampak positif bagi sektor pendukung. Mulai dari UMKM hingga tenaga kerja lokal berpotensi merasakan manfaatnya.

Groundbreaking proyek direncanakan pada pertengahan dua ribu dua puluh enam. Target operasional komersial ditetapkan pada semester kedua dua ribu dua puluh delapan. Jadwal ini mencerminkan perencanaan yang matang dan terukur dari Saraswanti dan Meliá.

Dengan kemitraan ini, Saraswanti menegaskan komitmennya menghadirkan proyek properti bernilai tinggi. Kolaborasi bersama operator hotel kelas dunia diharapkan mampu menciptakan ikon baru di industri perhotelan nasional sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Terkini