Peluang Inggris Tambah Gelar Dunia F1 Lewat Lando Norris

Minggu, 07 Desember 2025 | 11:24:11 WIB
Peluang Inggris Tambah Gelar Dunia F1 Lewat Lando Norris

JAKARTA - Musim 2025 Formula 1 memasuki babak paling krusial ketika seluruh perhatian tertuju pada seri penutup di Yas Marina, Abu Dhabi. 

Di tengah persaingan ketat antara tiga kandidat juara, Inggris berpeluang menambah catatan bersejarahnya sebagai negara dengan gelar dunia terbanyak berkat pembalap McLaren, Lando Norris.

Norris saat ini berada di puncak klasemen dengan 408 poin, unggul tipis dari Max Verstappen dan Oscar Piastri. Dengan margin sekecil 12 poin atas Verstappen dan 16 atas Piastri, setiap detail di Abu Dhabi dapat menentukan siapa yang menyabet gelar dunia F1 2025.

Pertarungan ini menjadi sorotan bukan hanya karena ketatnya perebutan gelar, tetapi juga karena potensi sejarah baru yang bisa tercipta untuk Inggris, Belanda, atau Australia.

Dominasi Inggris dan Kans Norris Jadi Penyumbang Gelar Baru

Inggris sudah lama berdiri sebagai negara tersukses dalam sejarah Formula 1. Total 20 gelar dunia dari 10 pembalap membuat mereka berada di puncak daftar negara dengan juara terbanyak. Jika Norris menang, gelar itu akan bertambah menjadi 21 dan menjadikannya pembalap Inggris ke-11 yang menjuarai F1.

Situasi ini menambah tensi menjelang balapan penutup. Selain mengejar gelar perdananya, Norris juga berpeluang meneruskan tradisi panjang Inggris di dunia balap mobil paling bergengsi tersebut.

Di saat bersamaan, persaingan dengan Verstappen dan Piastri membuat balapan ini sulit ditebak. Norris berada di posisi paling menguntungkan, tetapi keunggulan tipis membuka banyak kemungkinan yang dapat berubah dalam satu lap saja.

Verstappen sendiri masih menjadi satu-satunya pembalap Belanda yang menjuarai F1. Jika ia mampu merebut gelar kelimanya, ia akan menyamai prestasi Juan Manuel Fangio, legenda Argentina pemilik lima gelar dunia.

Piastri Siap Bawa Australia Dekatkan Diri ke Deretan Elit

Di luar persaingan Norris dan Verstappen, Oscar Piastri juga tidak bisa dianggap remeh. Pembalap McLaren ini berpeluang membawa Australia menorehkan sejarah baru. Jika keluar sebagai juara, Australia akan memiliki lima gelar dunia dan Piastri menjadi pembalap ketiga dari Negeri Kangguru yang meraihnya, setelah Jack Brabham dan Alan Jones.

Keberadaan dua pembalap McLaren dalam perebutan gelar membuat tim ini berada dalam situasi unik. Mereka harus membiarkan kedua pembalap bersaing bebas sembari memastikan strategi tidak merugikan salah satu pihak. Hal inilah yang membuat seri Abu Dhabi diprediksi akan berlangsung penuh drama.

Ketatnya persaingan membuat perhatian dunia tertuju pada McLaren, yang kini memiliki kesempatan besar memenangkan gelar pembalap untuk pertama kalinya sejak era Lewis Hamilton di awal kariernya.

Catatan Gelar Dunia Negara-Negara Tersukses di Formula 1

Keberhasilan Norris, Verstappen, atau Piastri nantinya akan mengubah dinamika statistik negara-negara tersukses dalam sejarah F1. Berikut daftar lengkap negara dengan gelar juara dunia terbanyak:

1. Inggris – 20 Gelar (10 Pembalap)

Lewis Hamilton (7)

Jackie Stewart (3)

Jim Clark (2)

Graham Hill (2)

Jenson Button (1)

Mike Hawthorn (1)

Damon Hill (1)

James Hunt (1)

Nigel Mansell (1)

John Surtees (1)

2. Jerman – 12 Gelar (3 Pembalap)

Michael Schumacher (7)

Sebastian Vettel (4)

Nico Rosberg (1)

3. Brasil – 8 Gelar (3 Pembalap)

Nelson Piquet (3)

Ayrton Senna (3)

Emerson Fittipaldi (2)

4. Argentina – 5 Gelar (1 Pembalap)

Juan Manuel Fangio (5)

Daftar berikutnya meliputi Finlandia, Australia, Austria, Prancis, Belanda, Italia, Amerika Serikat, Spanyol, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Kanada. Negara-negara ini ikut membentuk sejarah panjang Formula 1 melalui kontribusi pembalap legendaris masing-masing.

Abu Dhabi Jadi Penentuan Akhir, Sejarah Menanti Sang Juara

Dengan jarak poin yang saling berdekatan, seri Abu Dhabi 2025 akan menjadi salah satu balapan penutup paling menegangkan dalam satu dekade terakhir. Norris berpeluang memper besar dominasi Inggris, Verstappen mengincar rekor sejajar dengan Fangio, dan Piastri ingin membawa Australia kembali ke puncak kejayaan.

Bagaimanapun hasilnya, final musim ini akan tercatat sebagai bagian penting sejarah Formula 1. Semua mata kini tertuju pada Yas Marina, menantikan siapa yang akan keluar sebagai juara dunia—dan negara mana yang akan mempertegas warisannya di ajang balap paling prestisius di dunia.

Terkini

7 Model Gelang Bangle Emas Polos Pilihan Idul Fitri 2026

Minggu, 07 Desember 2025 | 12:15:17 WIB

Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 7 Desember 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 12:15:15 WIB

Lima Saham Utama Penggerak IHSG Pekan Ini

Minggu, 07 Desember 2025 | 12:15:10 WIB

Saham Pilihan Dividend Hunter Siap Guyur Dividen 2026

Minggu, 07 Desember 2025 | 12:15:08 WIB

3 Altcoin Favorit Whale Crypto Saat Pasar Rebound

Minggu, 07 Desember 2025 | 12:14:57 WIB