Ruang Ganti Real Madrid Memanas, Enam Pemain Mulai Menentang Xabi Alonso

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:11:53 WIB
Ruang Ganti Real Madrid Memanas, Enam Pemain Mulai Menentang Xabi Alonso

JAKARTA - Kondisi internal Real Madrid kembali menjadi sorotan setelah muncul kabar bahwa hubungan antara Xabi Alonso dan beberapa pemain utama semakin merenggang. 

Situasi ini mencuat di tengah performa menurun Los Blancos, yang dalam beberapa pekan terakhir gagal mempertahankan konsistensi usai mengawali musim dengan impresif.

Rentetan hasil imbang membuat Madrid kehilangan posisi teratas klasemen, sekaligus menambah tekanan pada Alonso yang baru memulai proyeknya pada Juni lalu. Di balik dinamika performa tersebut, sejumlah laporan menunjukkan adanya potensi perpecahan di ruang ganti.

Menurut kabar yang diungkapkan El Partidazo de COPE, ada enam pemain yang disebut tidak puas dengan manajemen Alonso. Ketegangan tersebut terjadi menjelang jadwal berat, termasuk laga tandang ke markas Athletic Bilbao yang menjadi ujian baru bagi sang pelatih.

Ketegangan Meningkat Setelah Madrid Kehilangan Puncak Klasemen

Hasil imbang yang beruntun membuat Real Madrid harus merelakan posisi puncak kepada Barcelona. Performa inkonsisten inilah yang disebut turut memicu gesekan internal, terutama dari pemain-pemain yang merasa perannya berkurang sejak kedatangan pelatih baru.

Sebelum laga ke Bilbao, Alonso mengaku telah berdiskusi dengan presiden klub Florentino Perez mengenai situasi ini. Ia menyebut pembicaraan berjalan positif dan tetap yakin mampu membalikkan tren buruk yang terjadi.

Namun, laporan media Spanyol menunjukkan gambaran berbeda. Disebutkan bahwa enam pemain mulai menunjukkan ketidaknyamanan terhadap metode Alonso. 

Mereka adalah Fede Valverde, Vinicius Jr., Rodrygo, Brahim Diaz, Endrick, dan Ferland Mendy. Bahkan Eduardo Camavinga dikabarkan "bingung" dengan perannya karena menit bermainnya menurun dari ekspektasi awal.

Vinicius Jr. Jadi Sorotan di Tengah Dominasi Mbappe

Nama Vinicius Jr. menjadi pemain paling menonjol dalam daftar tersebut. Pemain Brasil itu mengalami penurunan peran sejak kedatangan Kylian Mbappe, yang kini menjadi pusat permainan Real Madrid.

Musim ini Mbappe tampil sangat dominan, mencetak 23 gol dalam 19 pertandingan. Di sisi lain, Vinicius hanya mengemas lima gol dari jumlah laga yang sama. Penurunan ini disebut membuatnya frustrasi karena tidak lagi menjadi bintang utama seperti musim-musim sebelumnya.

Padahal, ia merupakan salah satu aset paling berharga Los Blancos, dengan kontrak yang berlaku hingga 2027. Namun, The Athletic melaporkan bahwa negosiasi perpanjangan kontraknya terhambat. Klub kabarnya menawarkan 17,5 juta pound per tahun, tetapi perwakilan Vinicius meminta sekitar 26 juta pound.

Ketegangan hubungan dengan Alonso turut memperkeruh situasi, hingga muncul dugaan bahwa sang winger belum berniat memperbarui kontraknya dalam waktu dekat.

Pemain yang Masih Solid Mendukung Alonso

Di tengah laporan perpecahan, ada pula kelompok pemain yang dilaporkan tetap memberikan dukungan penuh kepada Xabi Alonso. Mereka meliputi Dean Huijsen, Alvaro Carreras, Thibaut Courtois, Arda Guler, dan Kylian Mbappe.

Huijsen dan Carreras adalah rekrutan baru musim panas lalu, yang dihadirkan untuk memperkuat sektor pertahanan. Sementara Courtois, Guler, dan Mbappe tampil konsisten sepanjang awal masa kepelatihan Alonso.

Mbappe khususnya dianggap sangat cocok dengan gaya permainan sang pelatih. Kombinasinya dengan Vinicius memang belum semulus harapan, tetapi performa individunya menjadi salah satu aspek paling positif dalam skuad Madrid musim ini.

Kelompok pemain inti yang tetap berada di belakang Alonso ini disebut menjadi faktor penting dalam upaya pelatih mempertahankan stabilitas di ruang ganti.

Isu Retaknya Hubungan Alonso dan Bellingham

Selain enam pemain yang disebutkan COPE, muncul pula kabar terbaru mengenai hubungan antara Jude Bellingham dan sang pelatih. Meski belum ada pernyataan resmi, rumor yang beredar menyebut adanya jarak yang mulai terbentuk antara keduanya.

Situasi ini memunculkan tanda tanya mengingat Bellingham merupakan pemain kunci yang musim lalu tampil luar biasa sejak kedatangannya. Alonso sendiri membantah adanya masalah tersebut. Ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah membantu Bellingham menemukan kembali performanya setelah mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Ketidakpastian peran beberapa pemain inti membuat situasi ruang ganti semakin sensitif. Tekanan pun meningkat seiring terus bergulirnya kompetisi dan tuntutan untuk kembali ke jalur kemenangan.

Real Madrid Dihadapkan pada Tantangan Internal Serius

Ketika tekanan eksternal semakin besar, manajemen internal yang tidak solid dapat menjadi hambatan besar bagi perjalanan sebuah klub. Apa yang terjadi di Real Madrid saat ini menunjukkan betapa pentingnya keharmonisan ruang ganti di tengah musim yang penuh tuntutan.

Dengan sejumlah pemain yang merasa perannya terpinggirkan, Alonso perlu mencari solusi cepat untuk meredam ketegangan. Apalagi, sebagian besar dari nama yang tidak puas merupakan pemain penting yang biasanya menjadi tulang punggung klub dalam beberapa musim terakhir.

Jika Madrid gagal mengembalikan stabilitas di dalam tim, situasi ini bisa berdampak pada performa jangka panjang dan berpotensi mengganggu ambisi gelar musim ini.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB

Sugar Co Ambil Alih Tiga Pabrik Gula Milik ID FOOD

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:39 WIB