Barcelona Bidik Wonderkid Jika Transfer Rashford Gagal Terwujud

Jumat, 05 Desember 2025 | 10:32:29 WIB
Barcelona Bidik Wonderkid Jika Transfer Rashford Gagal Terwujud

JAKARTA - Barcelona kembali memasuki fase krusial dalam rencana regenerasi lini serang mereka. 

Di tengah performa gemilang Marcus Rashford selama masa peminjaman, manajemen Blaugrana justru mulai menyusun rencana cadangan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan bahwa Barcelona tidak akan mampu mempermanenkan pemain asal Inggris tersebut pada akhir musim.

Langkah ini dianggap penting mengingat Barcelona masih harus berhadapan dengan batasan anggaran, aturan gaji, hingga tekanan finansial yang belum sepenuhnya pulih. Dalam situasi seperti ini, ketidakpastian masa depan Rashford membuat klub harus mempersiapkan lebih dari satu opsi.

Produktivitas Rashford sebenarnya menjadi salah satu kejutan menyenangkan musim ini. Ia tampil sebagai pelapis Raphinha namun justru bertransformasi menjadi pemain paling subur di lini depan. Namun performa apik tersebut ternyata tidak otomatis menjamin kelanjutan kariernya di Camp Nou.

Barcelona Mulai Siapkan Tiga Opsi Lain

Dalam beberapa bulan terakhir, Barcelona aktif memantau sejumlah pemain muda yang dinilai mampu mengisi peran Rashford bila kesepakatan dengan Manchester United gagal tercapai. Klub bahkan telah menurunkan jaringan pemandu bakatnya untuk melakukan evaluasi langsung.

Tiga nama yang kini muncul sebagai kandidat utama adalah Antonio Nusa (20 tahun) dari RB Leipzig, Said El Mala (19 tahun) dari Koln, dan Malick Fofana (20 tahun) dari Olympique Lyon.

Joao Amaral, Kepala Pencari Bakat Barcelona, bahkan dikabarkan telah menghadiri langsung laga internasional Norwegia melawan Italia untuk mengamati Antonio Nusa. Ketertarikan Barcelona pada pemain muda tersebut semakin meyakinkan karena kualitas yang dimilikinya sesuai dengan karakter winger eksplosif yang dibutuhkan tim.

Sementara itu, Said El Mala dan Malick Fofana juga digadang-gadang sebagai aset jangka panjang. Keduanya dinilai memiliki akselerasi, teknik, serta kemampuan bermain di ruang sempit yang cocok dengan gaya bermain Barcelona saat ini.

Opsi alternatif ini dipersiapkan bukan karena Rashford kurang memuaskan, melainkan karena klub membutuhkan perencanaan multi-skenario agar tidak terjebak pada satu pilihan.

Produktivitas Rashford Tak Menjamin Status Permanen

Rashford didatangkan Barcelona pada musim panas lalu melalui kesepakatan peminjaman dengan opsi beli sekitar €30 juta. Nilai ini dinilai cukup masuk akal untuk seorang pemain berpengalaman yang dapat langsung memberikan dampak instan di sayap kiri.

Selama masa peminjamannya, Rashford tampil produktif dengan mencatatkan enam gol dan sembilan assist. Angka tersebut menempatkannya sebagai salah satu pemain paling efektif dalam urusan mencetak peluang dan membantu rekan setim.

Namun demikian, Direktur Sepak Bola Barcelona, Deco, menyampaikan bahwa klub belum memberikan keputusan final mengenai masa depan Rashford. Ia mengisyaratkan bahwa Barcelona masih mempertimbangkan banyak faktor sebelum menekan tombol finalisasi.

Dalam kondisi finansial yang belum stabil sepenuhnya, manajemen Blaugrana enggan terburu-buru mengambil keputusan. Di satu sisi mereka mengakui kontribusi signifikan Rashford, namun di sisi lain mereka harus berhitung dengan ketat agar tidak menambah beban anggaran.

Pertimbangan Gaji dan Nilai Investasi Jangka Panjang

Salah satu faktor paling krusial dalam mempertimbangkan pembelian permanen Rashford adalah beban gaji yang sangat tinggi. Barcelona, yang masih berada dalam pengawasan ketat terkait batas gaji La Liga, harus menimbang dengan seksama apakah pengeluaran tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara jangka panjang.

Rashford sendiri merupakan salah satu pemain dengan gaji besar di Manchester United. Jika Barcelona ingin mempermanenkannya, klub harus menyesuaikan struktur gaji agar tetap sesuai aturan. Hal inilah yang membuat proses negosiasi menjadi semakin rumit.

Sementara tiga alternatif yang sedang dipertimbangkan Barcelona juga tidak murah dari sisi nilai transfer, namun faktor usia membuat mereka dipandang sebagai investasi jangka panjang yang lebih fleksibel. Pemain seperti Nusa, El Mala, atau Fofana masih berada dalam tahap pertumbuhan dan dapat berkembang seiring waktu di bawah arahan Hansi Flick.

Selain itu, ketiganya memiliki potensi nilai jual kembali yang lebih besar jika berkembang pesat di La Liga. Pertimbangan inilah yang menjadi bagian dari strategi jangka panjang Barcelona untuk menjaga keseimbangan antara performa dan keberlanjutan finansial.

Barcelona Masih Menimbang Semua Kemungkinan

Dengan situasi yang masih berkembang, Barcelona mengambil langkah hati-hati. Klub tidak ingin tergesa-gesa memutuskan masa depan Rashford tanpa analisis menyeluruh. Di satu sisi, performa sang pemain sangat menjanjikan. Namun di sisi lain, klub harus bertindak realistis dalam kondisi finansial seperti sekarang.

Jika kondisi memungkinkan, Barcelona tentu masih membuka peluang mempermanenkan Rashford. Namun bila opsi tersebut tak dapat direalisasikan, manajemen sudah memiliki daftar alternatif yang bisa segera dikejar pada bursa transfer berikutnya.

Tiga wonderkid yang masuk radar Barcelona merupakan bentuk kesiapsiagaan klub dalam menghadapi semua kemungkinan. Mereka memastikan bahwa sisi kiri serangan tetap kompetitif, baik bersama Rashford maupun tanpa dirinya.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB