JAKARTA - Arsenal mendapatkan kabar yang sangat melegakan jelang laga yang bisa menentukan ritme perjalanan mereka di Premier League.
Setelah sempat menimbulkan kekhawatiran di pertandingan melawan Brentford, Declan Rice memastikan dirinya berada dalam kondisi aman dan siap diturunkan saat The Gunners bertandang ke markas Aston Villa akhir pekan ini.
Kepastian itu mengubah atmosfer ruang ganti Arsenal yang sebelumnya sempat dihantui kecemasan soal kondisi sang gelandang utama.
Rice tampil solid sepanjang laga saat Arsenal menang 2-0 atas Brentford, namun ditarik keluar pada menit ke-83 setelah terlihat mengalami masalah pada betisnya.
Ia bahkan tampak menggunakan kompres es ketika kembali ke lapangan untuk menyapa para penggemar seusai pertandingan, memunculkan kekhawatiran bahwa dirinya harus menepi dalam waktu dekat.
Kondisi itu sempat memantik pertanyaan besar mengenai partisipasinya di Villa Park. Namun, Rice dengan cepat menepis isu tersebut.
Dalam wawancara bersama Sky Sports, gelandang berusia 26 tahun itu menegaskan bahwa ia “baik-baik saja” dan siap tampil pada laga Sabtu malam nanti. Pernyataan singkat namun tegas itu menjadi jawaban yang ditunggu seluruh pendukung Arsenal.
Kabar positif ini jelas menjadi dorongan besar bagi Mikel Arteta. Sang manajer sebelumnya mengakui bahwa ia belum mengetahui tingkat keparahan cedera Rice, terlebih karena sang pemain mengaku merasa kesakitan dan tidak bisa melanjutkan permainan.
Meski begitu, performa Rice yang luar biasa musim ini membuat kehadirannya sulit tergantikan. Ia tidak hanya menjadi pelindung lini belakang, tetapi juga motor penggerak transisi permainan Arsenal.
Krisis Pertahanan Arsenal Semakin Mengkhawatirkan
Kendati Rice dipastikan tersedia, Arteta masih dihantui persoalan serius di sektor lain. Lini belakang Arsenal tengah memasuki fase yang tidak ideal setelah beberapa pemain inti tumbang.
Cristian Mosquera menjadi nama terbaru yang terpaksa masuk ruang perawatan. Bek muda itu mengalami cedera saat duel udara melawan pemain Brentford, membuat situasi pertahanan semakin rapuh.
Lebih rumit lagi karena kedua bek utama The Gunners, Gabriel Magalhaes dan William Saliba, juga absen. Gabriel diperkirakan membutuhkan beberapa pekan untuk pulih dari cedera adduktor yang cukup mengganggu.
Sementara kondisi Saliba lebih ringan, dengan harapan ia bisa kembali berlatih dan turun dalam hitungan hari, bukan pekan. Meski begitu, ketidakhadiran dua pilar utama secara bersamaan membuat Arteta harus melakukan rotasi besar dan menyesuaikan pendekatan taktik jelang periode penting musim ini.
Dalam situasi seperti ini, keberadaan Rice di lini tengah menjadi semakin krusial. Ia sering membantu menutup ruang, mengisi celah pertahanan, dan meredam tekanan lawan saat tim sedang dalam tekanan. Tanpa dukungan lini belakang yang komplet, peran Rice akan menjadi kunci menjaga stabilitas permainan Arsenal.
Kemenangan atas Brentford Jadi Modal Penting
Di tengah badai cedera yang menimpa, Arsenal tetap mampu menunjukkan mentalitas kuat saat menghadapi Brentford. The Gunners tampil efektif dan efisien sejak menit awal, yang terbukti lewat gol cepat Mikel Merino.
Gelandang tersebut memanfaatkan kesalahan pertahanan lawan dan membawa Arsenal memimpin lebih dulu, sesuatu yang sangat membantu mengendalikan jalannya laga.
Meski Brentford mencoba bangkit, Arsenal mempertahankan ritme permainan mereka hingga akhirnya Bukayo Saka memastikan kemenangan melalui gol di penghujung laga. Penyelesaian dingin winger muda Inggris itu membuat The Gunners kembali mengamankan tiga poin penuh dan menjaga selisih lima poin di puncak klasemen Liga Inggris.
Kemenangan ini juga mengurangi tekanan yang sempat muncul karena performa inkonsisten beberapa pekan sebelumnya. Dengan jadwal padat yang menanti, hasil tersebut menjadi modal emosional dan motivasional yang sangat berharga.
Harapan Baru Menjelang Periode Krusial Liga Inggris
Dengan pulihnya Rice dan peluang Saliba kembali dalam waktu dekat, Arteta berharap kondisi tim segera membaik. Arsenal memasuki fase kompetisi yang bisa sangat menentukan arah musim mereka.
Pertandingan melawan Aston Villa bukan hanya soal mempertahankan posisi puncak, tetapi juga menjaga momentum positif di tengah badai cedera yang belum sepenuhnya mereda.
Villa dikenal sebagai tim dengan pressing agresif dan serangan balik berbahaya, sehingga membutuhkan struktur pertahanan kuat dan lini tengah yang stabil. Kehadiran Rice akan sangat membantu Arsenal membaca situasi permainan dan mengontrol tempo, khususnya di laga tandang yang cenderung intens.
Arteta pun menilai bahwa timnya harus fokus pada konsistensi serta kesiapan individu menghadapi tekanan jadwal. Dengan banyak pemain yang belum bisa kembali merumput, ia harus lebih kreatif dalam menentukan komposisi pemain agar Arsenal tetap kompetitif dan solid di semua lini.
Namun, dengan kabar terbaru mengenai kondisi Rice—yang merupakan pilar fundamental di lini tengah—Arsenal setidaknya bisa melangkah ke laga berikut dengan rasa percaya diri yang lebih besar.
Dukungan penuh para pemain yang tersedia serta kehadiran suporter di Villa Park diharapkan menjadi energi tambahan bagi The Gunners untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen.