Kenaikan Harga BBM Pertamina Desember 2025, Cek Update Terbaru

Kamis, 04 Desember 2025 | 11:43:58 WIB
Kenaikan Harga BBM Pertamina Desember 2025, Cek Update Terbaru

JAKARTA - PT Pertamina resmi menyesuaikan harga berbagai jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai bulan Desember 2025. 

Penyesuaian ini berlaku untuk seluruh produk nonsubsidi dan disesuaikan dengan fluktuasi harga minyak mentah dunia.

Kebijakan ini menjadi perhatian masyarakat, terutama pengguna kendaraan pribadi dan pelaku transportasi. Kenaikan harga ini berimplikasi langsung terhadap biaya operasional, transportasi, serta distribusi barang di berbagai daerah.

Detail Kenaikan Harga BBM di Jawa Barat

Di wilayah Jawa Barat, sejumlah produk BBM mengalami kenaikan harga. Pertamax naik sebesar Rp550 per liter, dari Rp12.200 menjadi Rp12.750. Pertamax Green juga mengikuti tren ini, naik Rp500 per liter, menjadi Rp13.500 dari harga sebelumnya Rp13.000.

Kenaikan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo, yang meningkat Rp650 per liter, dari Rp13.100 menjadi Rp13.750. Sementara untuk BBM jenis diesel, Dexlite mengalami kenaikan Rp800 per liter menjadi Rp14.700, dan Pertamina Dex (Pertadex) juga naik Rp800, menjadi Rp15.000 per liter.

Kenaikan ini dipandang wajar oleh Pertamina karena disesuaikan dengan harga minyak dunia, tetapi tetap menimbulkan perhatian masyarakat dan pelaku usaha transportasi yang mengandalkan BBM nonsubsidi untuk operasional harian.

Dampak Kenaikan BBM terhadap Transportasi dan Konsumen

Kenaikan harga BBM dapat mempengaruhi biaya transportasi publik maupun logistik. Operator angkutan barang, ojek online, dan taksi online harus menyesuaikan tarif perjalanan, yang pada akhirnya berdampak pada konsumen akhir.

Selain itu, masyarakat pengguna kendaraan pribadi juga merasakan tekanan dari biaya bahan bakar yang meningkat. Penggunaan BBM nonsubsidi, seperti Pertamax dan Pertamax Turbo, menjadi lebih mahal sehingga mempengaruhi perencanaan anggaran rumah tangga.

Beberapa pelaku transportasi memperkirakan kenaikan harga ini akan mendorong permintaan bahan bakar alternatif, seperti kendaraan listrik atau kendaraan hemat energi. Langkah ini sekaligus menjadi dorongan bagi masyarakat untuk lebih efisien dalam penggunaan BBM.

Daftar Harga BBM Pertamina di Seluruh Indonesia

Berdasarkan data MyPertamina.id, berikut daftar harga BBM Pertamina per Kamis (4/12/2025):

Aceh: Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, Pertamina Dex Rp15.300, Pertalite Rp10.000, Biosolar Rp6.800.

FTZ Sabang: Pertamax Rp12.050, Dexlite Rp13.750, Pertalite Rp10.000, Biosolar Rp6.800.

Sumatera Utara: Pertamax Rp13.050, Pertamax Turbo Rp14.050, Dexlite Rp15.000, Pertamina Dex Rp15.300, Pertalite Rp10.000, Biosolar Rp6.800.

Sumatera Barat: Pertamax Rp13.350, Pertamax Turbo Rp14.350, Pertamina Dex Rp15.600, Dexlite Rp15.300, Pertalite Rp10.000, Biosolar Rp6.800.

Riau: Pertamax Rp13.350, Pertamax Turbo Rp14.350, Pertamina Dex Rp15.600, Dexlite Rp15.300, Pertalite Rp10.000, Biosolar Rp6.800.

Kepulauan Riau: Pertamax Rp13.350, Pertamax Turbo Rp14.350, Pertamina Dex Rp15.600, Dexlite Rp15.300, Pertalite Rp10.000, Biosolar Rp6.800.

Daftar harga ini menunjukkan konsistensi Pertamina dalam menyesuaikan harga BBM nonsubsidi di seluruh wilayah, meski tetap mempertahankan subsidi pada BBM jenis tertentu untuk menjaga daya beli masyarakat.

Langkah Masyarakat Mengantisipasi Kenaikan BBM

Kenaikan harga BBM menjadi perhatian masyarakat luas. Sebagian pengguna kendaraan memilih mengurangi pemakaian kendaraan pribadi, beralih ke transportasi publik, atau memanfaatkan kendaraan hemat bahan bakar.

Sektor logistik juga mulai menyesuaikan biaya operasional, dengan menimbang efisiensi rute, pengaturan jadwal pengiriman, dan optimasi penggunaan BBM. Hal ini penting untuk menjaga kelancaran distribusi barang dan menghindari lonjakan biaya pengiriman.

Selain itu, masyarakat didorong untuk memanfaatkan aplikasi digital Pertamina, seperti MyPertamina, untuk mengecek harga terbaru dan memilih SPBU dengan harga yang sesuai. Inisiatif ini memudahkan konsumen memantau perubahan harga BBM secara real-time.

Pertamina Tetap Pantau Harga dan Kebutuhan Pasar

Pertamina menegaskan bahwa penyesuaian harga ini bersifat berkala dan mengikuti perkembangan pasar minyak global. Perusahaan akan terus memantau kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan pasokan BBM di SPBU untuk menghindari kelangkaan.

“Kenaikan harga ini dilakukan secara serempak untuk seluruh produk nonsubsidi, agar tetap menyesuaikan dengan fluktuasi pasar internasional,” kata perwakilan Pertamina.

Dengan pemantauan ketat terhadap stok dan distribusi, Pertamina berharap masyarakat tetap dapat mengakses BBM dengan lancar meski terjadi penyesuaian harga. Langkah ini juga diharapkan dapat meminimalkan dampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB

Sugar Co Ambil Alih Tiga Pabrik Gula Milik ID FOOD

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:39 WIB