Manchester United Siapkan Langkah Besar Jelang Bursa Transfer Januari 2026

Kamis, 04 Desember 2025 | 08:58:45 WIB
Manchester United Siapkan Langkah Besar Jelang Bursa Transfer Januari 2026

JAKARTA - Manchester United memasuki bursa transfer Januari dengan rencana perombakan yang jauh lebih agresif dibanding musim-musim sebelumnya. 

Evaluasi paruh musim menunjukkan bahwa pembenahan lini tengah tidak bisa ditunda lagi, sehingga klub mulai membuka opsi melepas beberapa pemain utama.

Langkah ini dilakukan untuk menyeimbangkan kebutuhan finansial sekaligus memberi ruang bagi kedatangan gelandang baru yang telah lama direncanakan. Dalam laporan ESPN, empat pemain disebut sebagai kandidat yang terbuka untuk menerima tawaran dari klub lain.

Keputusan ini menandai pendekatan baru MU di bawah manajer Ruben Amorim, yang menempatkan sektor tengah sebagai pusat dari proyek permainan jangka panjangnya.

Empat Pemain Dipertimbangkan untuk Dijual

Nama-nama yang masuk daftar pembahasan meliputi Kobbie Mainoo, Joshua Zirkzee, Manuel Ugarte, dan Tyrell Malacia. Masing-masing menghadapi situasi berbeda, namun semuanya dinilai dapat memberikan pemasukan berarti jika dilepas pada Januari ini.

Meski masih berusia 20 tahun, Mainoo dipandang sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Inggris. Namun di bawah Amorim, ia kesulitan tampil reguler. Sumber klub menjelaskan bahwa MU bersedia mempertimbangkan tawaran, baik peminjaman maupun penjualan, demi memberinya menit bermain yang lebih konsisten.

Keputusan ini tentu menimbulkan reaksi beragam dari para penggemar. Namun, dari sisi perkembangan pemain, opsi bermain di klub lain berpotensi membuka peluang yang selama ini tidak ia dapatkan di Old Trafford.

Joshua Zirkzee juga berada dalam kondisi serupa. Minimnya menit bermain menghambat kontribusinya, dan ia baru mendapat kesempatan turun setelah Benjamin Sesko mengalami cedera. Situasi ini membuat masa depannya di MU masih belum pasti.

Kesulitan Beradaptasi Jadi Alasan Pelepasan

Untuk Manuel Ugarte, masalah yang muncul lebih berkaitan dengan adaptasi. Gelandang yang datang dengan ekspektasi tinggi itu mengalami kesulitan menghadapi intensitas permainan Liga Inggris. Laporan menyebutkan bahwa ia tidak lagi cocok dengan rencana jangka panjang Amorim.

Hal ini membuka peluang cukup besar bagi Ugarte untuk dilepas. Dengan nilai pasar yang masih stabil, kepergiannya dapat menjadi sumber dana yang berharga menjelang perekrutan gelandang baru.

Situasi serupa juga dialami Tyrell Malacia. Bek kiri ini kontraknya akan habis pada musim panas mendatang. Menjualnya pada bursa musim dingin dianggap sebagai cara terbaik untuk menghindari kehilangannya secara gratis.

Penjualan Malacia memberikan MU kesempatan mendapatkan kembali biaya transfer yang sudah dikeluarkan, sambil membuka slot tambahan untuk perombakan skuad.

Peluang Finansial dari Penjualan Pemain

Dengan melepas satu atau lebih dari empat pemain tersebut, Manchester United berharap bisa mengamankan dana yang dapat digunakan untuk mendatangkan gelandang utama pada Januari. Mengingat adanya batasan finansial dan komposisi skuad yang cukup penuh, strategi ini dinilai realistis.

Keputusan membuka pintu bagi tawaran membuat arah proyek Amorim semakin jelas: menyederhanakan skuad, memperkuat sektor vital, dan memastikan keberlanjutan permainan MU dalam jangka panjang.

Setelah pintu diskusi terbuka untuk Mainoo, Zirkzee, Ugarte, dan Malacia, klub tampaknya siap untuk melakukan restrukturisasi besar. Tujuannya bukan hanya untuk meningkatkan performa musim ini, tetapi juga membangun pondasi yang lebih kuat ke depan.

MU Berpotensi Mendatangkan Gelandang Baru

Selain melepas pemain, Manchester United juga aktif memantau peluang mendatangkan gelandang baru. Pergerakan ini menjadi bagian penting dalam rencana restrukturisasi yang menempatkan lini tengah sebagai fokus utama.

Dalam beberapa pekan terakhir, MU dikaitkan dengan sejumlah nama gelandang potensial. Beberapa di antaranya adalah Adam Wharton (Crystal Palace), Elliot Anderson (Nottingham Forest), Joao Gomes (Wolves), hingga Conor Gallagher (Atletico Madrid).

Nama-nama tersebut masuk dalam radar karena menawarkan gaya bermain yang sesuai dengan kebutuhan Amorim. Kombinasi kreativitas, agresivitas, dan kemampuan bertahan menjadi kriteria utama dalam proses seleksi pemain baru.

Wharton menjadi salah satu opsi menarik karena konsistensinya di Crystal Palace. Sementara itu, Anderson dan Joao Gomes menawarkan fleksibilitas permainan yang bisa meningkatkan dinamika lini tengah. Adapun Gallagher memberikan keunggulan berupa pengalaman Liga Inggris, menjadikannya kandidat yang cukup kuat untuk direkrut.

Restrukturisasi Besar untuk Kekuatan Jangka Panjang

Manchester United tidak hanya mencari pemain baru, tetapi juga mencoba memperbaiki keseimbangan skuad secara keseluruhan. Dengan langkah melepas empat pemain yang dianggap tidak lagi sesuai rencana, MU berharap bisa menyegarkan komposisi tim dan membuka ruang untuk talenta baru.

Bursa Januari 2026 bisa menjadi titik penting bagi evolusi gaya permainan Amorim. Dengan lini tengah sebagai fokus utama, kedatangan gelandang baru berpotensi mengubah kualitas permainan MU secara signifikan pada paruh kedua musim.

Jika semua langkah berjalan sesuai rencana—dari penjualan hingga pembelian—Setan Merah dapat memasuki fase baru yang lebih stabil, kompetitif, dan terarah. Transformasi skuad menjadi pondasi mereka untuk bersaing di papan atas Premier League serta kompetisi Eropa dalam jangka panjang.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB