Atalanta Pesta Gol, Siap Hadapi Juventus di Perempat Final

Kamis, 04 Desember 2025 | 08:58:43 WIB
Atalanta Pesta Gol, Siap Hadapi Juventus di Perempat Final

JAKARTA - Atalanta kembali menunjukkan kualitas mereka sebagai salah satu tim paling konsisten di Italia setelah mencatat kemenangan telak 4-0 atas Genoa pada laga Coppa Italia, Kamis 4 Desember 2025. 

Kemenangan besar ini bukan hanya memastikan langkah mereka ke perempat final, tetapi juga semakin menegaskan momentum positif yang sedang dibangun pasukan Raffaele Palladino.

Dalam laga yang berlangsung di Bergamo, Atalanta tampil dominan dari awal hingga akhir. Empat gol yang dicetak oleh empat pemain berbeda menjadi bukti kedalaman skuad dan kematangan taktik yang mereka peragakan di kompetisi domestik.

Hasil ini sekaligus membuka jalan bagi Atalanta untuk menjalani duel klasik menghadapi Juventus di babak delapan besar, sebuah pertandingan yang selalu menghadirkan tensi tinggi.

Awal Laga Berjalan Ketat Sebelum Gol Pembuka

Pertandingan sebenarnya sempat berjalan cukup seimbang di menit-menit awal. Genoa mencoba memberikan tekanan dengan pressing tinggi, membuat Atalanta harus berhati-hati dalam membangun serangan dari lini belakang.

Namun, Atalanta mampu mengelola tekanan tersebut dengan cepat. Mario Pasalic bahkan hampir mencetak gol lebih dulu melalui tembakan keras yang mengenai mistar gawang. Kesempatan itu menjadi sinyal bahwa tuan rumah siap mengambil alih kendali.

Gol pembuka akhirnya lahir dari skema bola mati pada babak pertama. Berat Djimsiti memanfaatkan umpan silang matang Nicola Zalewski dengan sundulan terarah yang menjebol gawang lawan dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Situasi semakin buruk bagi Genoa saat pertandingan memasuki menit ke-36. Seydou Fini diganjar kartu merah langsung setelah menjatuhkan Raoul Bellanova dalam situasi berbahaya. Pelanggaran sebagai pemain terakhir membuat wasit tidak ragu mengusirnya dari lapangan.

Pergantian Pemain, Drama Cedera, dan Akhir Babak Pertama

Insiden kartu merah tersebut memaksa Genoa melakukan perubahan strategi. Kamaldeen Sulemana harus ditarik keluar karena cedera otot paha, digantikan oleh Daniel Maldini yang diharapkan mampu menambah kreativitas serangan.

Maldini sempat mendapatkan peluang emas ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper Atalanta. Namun, kesempatannya gagal dimaksimalkan sehingga Genoa belum mampu menyamakan kedudukan.

Hingga babak pertama berakhir, Atalanta mempertahankan keunggulan 1-0 tanpa banyak ancaman berarti dari tim tamu. Dengan keunggulan jumlah pemain, La Dea memiliki modal kuat untuk melanjutkan dominasi di babak kedua.

Atalanta Menggila Setelah Jeda

Memasuki babak kedua, Atalanta langsung tampil agresif. Marten de Roon menjadi aktor penting ketika melepaskan tendangan voli keras dari jarak 18 yard. Bola mengarah ke pojok atas gawang tanpa bisa dihentikan, menambah keunggulan tuan rumah menjadi 2-0.

Situasi 11 melawan 10 membuat Atalanta semakin leluasa menguasai bola. Genoa tampak kesulitan keluar dari tekanan karena kalah jumlah pemain dan terus dipaksa bertahan di area sendiri.

Pelatih dari kedua sisi mulai melakukan rotasi untuk menyegarkan permainan. Namun, dominasi Atalanta tetap tak terhentikan. Mario Pasalic menambah gol ketiga menjelang menit-menit akhir pertandingan, memanfaatkan bola liar di depan gawang setelah usaha Gianluca Scamacca.

Genoa yang kelelahan tidak mampu mengimbangi tempo permainan Atalanta. Serangan demi serangan terus menghujani kotak penalti mereka, membuat skor 3-0 terasa belum cukup bagi tim tuan rumah.

Gol Perdana Ahanor dan Momen Paling Menyentuh

Malam istimewa Atalanta ditutup dengan gol keempat melalui pemain muda Honest Ahanor. Bek berusia 17 tahun tersebut menyundul bola yang arahannya sebenarnya cukup lemah, namun kiper Benjamin Siegrist gagal menghalau dengan sempurna.

Gol ini menjadi momen spesial bagi Ahanor karena merupakan gol perdana di level senior. Namun, sang pemain memilih tidak merayakan gol tersebut. Ia menunjukkan rasa hormat karena Genoa merupakan klub tempat ia tumbuh sebagai pemain muda.

Gestur tersebut mendapat apresiasi besar dari publik Bergamo. Ahanor tidak hanya menjadi bagian dari pesta gol, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam atas sikap profesionalnya.

Atalanta Melaju, Juventus Sudah Menunggu

Kemenangan telak 4-0 ini mempertegas ambisi Atalanta untuk melangkah jauh di Coppa Italia musim ini. Performa meyakinkan di babak 16 besar memberi mereka modal besar untuk menghadapi tantangan berat berikutnya.

Juventus, lawan mereka di perempat final, tentu tidak akan menjadi ujian mudah. Duel antara Atalanta dan Juventus selalu menyuguhkan intensitas tinggi serta persaingan ketat antardua tim yang memiliki gaya bermain berbeda.

Bagi Atalanta, laga melawan Juventus bukan hanya tentang melangkah ke semifinal. Pertandingan tersebut juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan klub-klub top Italia dalam perebutan gelar.

Dengan moral yang meningkat, kepercayaan diri tinggi, dan performa solid yang terus terjaga, Atalanta kini siap menatap perempat final dengan optimisme.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB