JAKARTA - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) resmi mengumumkan kalender event 2026 yang akan dihelat di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Deretan agenda yang dipersiapkan tidak hanya mencakup balap nasional hingga internasional, tetapi juga rangkaian program pembinaan talenta pembalap muda.
Direktur Utama MGPA Priandi Satria menegaskan bahwa tahun 2026 akan dipenuhi inovasi, kejutan, serta berbagai kegiatan motorsport dan non-motorsport. Seluruh agenda ini disiapkan untuk memperkuat posisi Mandalika sebagai pusat motorsport bertaraf global.
Priandi menjelaskan bahwa awal tahun dibuka dengan Pertamina VR46 Riders Academy pada Januari 2026. Program ini dirancang sebagai wadah pembinaan intensif bagi pembalap muda Indonesia, mulai dari teknik balap, pengembangan fisik dan mental, hingga analisis data balapan.
Selama sesi akademi, peserta menjalani latihan terstruktur yang dipandu langsung instruktur VR46, memberikan pengalaman komprehensif seperti yang diterapkan tim balap profesional.
ajang endurance dan seri balap nasional kembali hadir
Memasuki Februari 2026, Sirkuit Mandalika menghadirkan Mandalika Endurance Challenge. Event balap ketahanan ini menguji performa mesin, kemampuan pembalap, serta ketelitian mekanik dalam merakit kendaraan yang harus bertahan dalam durasi balapan panjang.
Ajang tersebut menjadi salah satu kegiatan yang banyak ditunggu karena menghadirkan tantangan teknis yang berbeda dibanding balapan sprint biasa.
Selain itu, Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) kembali digelar dalam lima seri. Kompetisi ini berlangsung pada 17–19 April, 19–21 Juni, 24–26 Juli, 28–30 Agustus, dan 6–8 November 2026.
Sebagai kompetisi balap nasional, MRS bertujuan mendukung pembinaan pembalap muda sambil memperkuat ekosistem motorsport Indonesia. Seri ini menjadi panggung penting bagi pembalap yang ingin naik ke jenjang lebih tinggi secara profesional.
Tidak hanya itu, Sirkuit Mandalika kembali dipercaya menjadi tuan rumah GT World Challenge Asia pada 1–3 Mei 2026. Ajang bergengsi ini menghadirkan persaingan supercar GT3 dan GT4 dari pabrikan ternama dunia.
festival motorsport dan kegiatan komunitas semakin meriah
Selain event internasional dan kejuaraan resmi, kalender 2026 juga diramaikan berbagai festival dan ajang komunitas. Salah satu yang paling dinantikan adalah Mandalika Festival of Speed (MFoS) yang digelar dalam empat seri.
MFoS berlangsung pada 24–26 April, 1–3 Mei, 12–14 Juni, dan 14–16 Agustus 2026. Festival ini menggabungkan hiburan, kompetisi, serta atmosfer motorsport khas Mandalika yang selalu berhasil menarik ribuan pengunjung.
Kegiatan komunitas pabrikan sepeda motor juga kembali hidup melalui Blu Cru Yamaha Sunday Race pada 17–20 Juli 2026. Ajang ini menjadi ruang penting bagi pembinaan talenta grassroots sekaligus membangun konsolidasi komunitas motorsport nasional.
Sebagai salah satu acara puncak, Pertamina Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP) dijadwalkan berlangsung pada 9–11 Oktober 2026. Event ini menjadi magnet utama dengan kehadiran pembalap kelas dunia serta daya tarik wisata yang meningkat drastis.
program harian hingga manfaat ekonomi bagi masyarakat
Selain event besar yang dijadwalkan sepanjang tahun, aktivitas harian di Sirkuit Mandalika juga terus berlangsung. Track Day roda dua dan roda empat menjadi kegiatan rutin yang disukai penggemar otomotif karena memberi kesempatan menjajal lintasan berstandar internasional.
Program Mandalika Experience turut memperkaya aktivitas di sirkuit, di antaranya Lampaq, Arrive and Drive, Honda ADV Experience, Drift Kart, bersepeda di lintasan, hingga tur keliling sirkuit menggunakan bus.
Berbagai lomba lari yang memakai lintasan utama pun menjadi bagian dari upaya menghidupkan suasana Mandalika sepanjang minggu tanpa jeda.
Priandi Satria menekankan bahwa kalender event MGPA 2026 disusun sebagai fondasi pertumbuhan ekosistem motorsport Indonesia. Dari akademi pembalap hingga ajang internasional, tiap kegiatan memiliki peran strategis dalam menciptakan kesinambungan industri balap.
Tidak hanya memberikan dampak pada dunia otomotif, serangkaian kegiatan tersebut diharapkan menumbuhkan perekonomian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Tingkat kunjungan wisata meningkat setiap kali event berlangsung, memberi keuntungan bagi pelaku usaha lokal, mulai dari hotel, restoran, hingga UMKM.
Priandi menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa tahun 2026 akan menjadi momentum penting bagi Sirkuit Mandalika.
Dengan jadwal yang lebih padat, terstruktur, dan bervariasi, Mandalika diharapkan mampu melahirkan lebih banyak talenta muda berprestasi serta memberikan kontribusi besar bagi perkembangan motorsport nasional maupun internasional.