JAKARTA - Netflix kembali memperluas ekosistem hiburannya dengan menambahkan gim populer Red Dead Redemption ke katalog Netflix Games.
Mulai Selasa, pelanggan kini bisa memainkan gim legendaris besutan Rockstar Games itu melalui perangkat iOS dan Android.
Langkah ini menandai strategi baru Netflix dalam menghadirkan pengalaman bermain gim kelas konsol langsung ke perangkat mobile tanpa biaya tambahan bagi pengguna. Dengan makin tingginya minat terhadap gim seluler, keputusan ini dianggap sebagai upaya memperkuat posisi perusahaan pada segmen hiburan digital.
Menurut TechCrunch, Red Dead Redemption versi Netflix hadir dengan kontrol yang telah diadaptasi untuk layar sentuh. Tombol menembak, navigasi, dan berbagai mekanisme gim dibuat lebih sederhana agar nyaman digunakan pada ponsel.
Namun, gim ini tidak menyediakan mode multipemain. Selain itu, pemain wajib terhubung ke internet untuk bisa memainkannya.
kisah john marston yang kini bisa diakses lewat ponsel
Red Dead Redemption pertama kali dirilis pada 2010 dan langsung menjadi salah satu gim ikonik Rockstar Games setelah Grand Theft Auto. Latar kisahnya berada pada tahun 1911 di era Wild West Amerika Serikat.
Pemain berperan sebagai John Marston, mantan kriminal yang dipaksa pemerintah menemukan anggota keluarganya yang diculik. Alur ceritanya dipuji karena menggabungkan unsur drama, aksi, serta gambaran kehidupan koboi di akhir abad ke-19.
Versi mobile ini tidak hanya membawa permainan utama, tetapi juga mencakup ekspansi populer Undead Nightmare. Dalam konten tersebut, Marston menghadapi wabah zombie yang mengubah suasana Western menjadi lebih menegangkan dan penuh kejutan.
Kombinasi cerita utama dan konten tambahan menjadikan paket ini salah satu rilisan paling menarik di katalog Netflix Games sejauh ini.
dampak besar bagi strategi ekspansi netflix games
Penambahan Red Dead Redemption diprediksi memberi dorongan signifikan bagi strategi gim Netflix, yang sebelumnya menghadapi tantangan karena kurang dari satu persen pelanggan memakai fitur gimnya.
Namun tren mulai berubah. Pada 2024, pengunduhan gim Netflix meningkat hingga 180 persen secara tahunan, menunjukkan mulai adanya ketertarikan dari pengguna.
Kehadiran gim AAA seperti Red Dead Redemption dapat memperluas basis pemain dan memperkuat posisi Netflix di industri gim. Keputusan ini sejalan dengan langkah Netflix yang terus berinvestasi pada studio gim, termasuk mengakuisisi studio asal Finlandia.
Selain itu, kehadiran gim Rockstar ini menjadi momentum penting di tengah spekulasi mengenai kemungkinan rilis prekuel baru Red Dead Redemption. Banyak penggemar menilai versi mobile ini bisa kembali memantik perhatian terhadap waralaba ikonik tersebut.
ekspansi netflix ke perangkat tv dan katalog gim yang semakin luas
Tak hanya memperbanyak koleksi gim mobile, Netflix juga mulai merambah perangkat TV pintar sejak Oktober lalu. Pengguna kini bisa memainkan gim seperti Boggle Party, LEGO Party!, dan Pictionary langsung di TV dengan menggunakan ponsel sebagai kontroler.
Langkah ini memperkuat ekosistem gim Netflix dengan menghadirkan pengalaman bermain lintas perangkat.
Sebelumnya, Netflix telah menambahkan Grand Theft Auto: The Trilogy ke katalog gim mobile dua tahun lalu. Waralaba Rockstar memang menjadi salah satu daya tarik utama, meski tidak semuanya bertahan di layanan tersebut.
Gim GTA: San Andreas dijadwalkan keluar dari Netflix Games pada 12 Desember 2025. Kondisi ini menunjukkan bahwa lisensi gim dalam layanan berlangganan bersifat dinamis dan bisa berubah sesuai perjanjian dengan pemilik IP.
Dengan hadirnya Red Dead Redemption ke perangkat mobile, Netflix menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan konten premium bagi pelanggan. Gim kelas konsol yang dulu hanya dapat dimainkan di perangkat khusus kini bisa diakses dengan mudah melalui ponsel, menjadikan pengalaman gaming lebih praktis dan merata untuk semua pengguna.
Secara keseluruhan, langkah ini mempertegas strategi Netflix dalam bersaing dengan platform game lain dan memperluas cakupan layanan hiburannya di pasar global.