JAKARTA - Keinginan Sergio Ramos untuk kembali merumput di kompetisi top Eropa memasuki babak baru.
Setelah lebih dari satu tahun menjalani petualangan di Meksiko bersama CF Monterrey, bek berusia 39 tahun tersebut kini disebut aktif mencari jalan pulang ke sepak bola elite.
Kontrak Ramos yang berakhir pada 31 Desember membuka peluang baginya untuk berganti klub pada 1 Januari.
Momentum ini ia manfaatkan untuk menawarkan diri ke beberapa tim besar, salah satunya AC Milan yang saat ini tengah berburu bek berpengalaman untuk memperkuat lini belakang.
Dorongan Ramos kembali ke Eropa bukan sekadar soal atmosfir kompetitif, tetapi juga mimpi terakhirnya: tampil di Piala Dunia. Meski peluangnya amat kecil, ia percaya bahwa bermain di klub besar Eropa dapat membuat namanya kembali diperhitungkan.
Ramos Ingin Kembali ke Level Tertinggi
Sejumlah laporan menguatkan bahwa Ramos ingin meninggalkan Monterrey lebih cepat dari rencana semula.
Motivasi utamanya adalah ambisi untuk tetap bermain di level tertinggi, sesuatu yang sulit ia dapatkan jika bertahan lebih lama di Liga MX.
Bek legendaris Spanyol itu disebut masih menyimpan kemungkinan, betapapun kecilnya, untuk menembus skuad timnas di turnamen besar berikutnya.
Karena itu, bergabung lagi dengan klub Eropa adalah jalan paling realistis untuk menjaga peluang tersebut tetap hidup.
Langkahnya mendekati AC Milan dipandang sebagai keputusan strategis.
Selain sejarah besar klub, Milan kerap mengandalkan pemain berpengalaman untuk menjaga stabilitas, terutama pada fase penting musim.
Situasi ini membuat Ramos menilai Rossoneri sebagai destinasi ideal untuk memperpanjang karier sekaligus menguji kualitas dirinya di kompetisi top seperti Serie A.
Ramos Terbuka untuk Reuni Level Eropa
Fabrizio Romano melaporkan bahwa Sergio Ramos "100%" terbuka untuk pindah ke Serie A.
Ia berharap dapat memberikan dampak besar, sebagaimana yang dilakukan Luka Modric pada fase akhir kariernya.
Kabar ini diperkuat oleh laporan MilanNews, yang menyebut agen Ramos sudah mulai bergerak menyiapkan transfer Januari. Mereka menawarkan sang bek ke beberapa klub yang membutuhkan pengalaman dan ketangguhan mental di lini pertahanan.
Salah satu klub yang mendapat pendekatan adalah AC Milan.
Tim besutan Stefano Pioli itu memang membutuhkan tambahan bek tengah, terutama untuk menghadapi paruh kedua musim yang biasanya sangat padat dan penuh tekanan.
Kontrak Ramos di Monterrey berakhir pada 31 Desember 2025, membuatnya bisa datang tanpa biaya transfer.
Kondisi ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Milan yang dikenal selektif dalam belanja pemain.
Milan Pertimbangkan Beberapa Bek Senior
Calciomercato.com melaporkan bahwa AC Milan tidak hanya mempertimbangkan Ramos sebagai opsi.
Manajemen juga tengah menimbang peluang mendatangkan Thiago Silva, bek 41 tahun yang memiliki sejarah kuat bersama klub.
Silva kini terikat kontrak dengan Fluminense hingga Juni 2026.
Namun, kabarnya ia ingin pindah lebih cepat pada Januari karena ingin tinggal lebih dekat dengan keluarganya yang berada di London.
Situasi ini membuka dua kemungkinan menarik bagi Milan:
seorang legenda Spanyol yang masih lapar akan kompetisi, atau mantan kapten masa kejayaan Rossoneri yang kembali untuk menutup kariernya di tempat bersejarah.
Keputusan akhir tentu tergantung pada kebutuhan taktis Pioli, kondisi fisik kandidat, serta kebijakan transfer klub dalam beberapa pekan ke depan. Manajemen Milan disebut akan melakukan evaluasi mendalam sebelum menentukan siapa yang paling ideal untuk mengisi lini belakang.
Ramos dan Motivasi Penutup Karier
Dari semua laporan yang beredar, satu hal menjadi jelas: Sergio Ramos tidak ingin menutup kariernya dengan perlahan menghilang dari level tertinggi.
Ia ingin tetap berada di panggung besar, dengan ambisi sportif yang masih menyala di usia hampir 40 tahun.
Bergabung dengan AC Milan akan memberinya kesempatan untuk tampil di liga kompetitif, bermain di bawah sorotan Eropa, dan mungkin kembali bersaing di pentas kontinental. Kesempatan itu juga membuka jalan baginya untuk satu "mimpi terakhir": mempertahankan peluang, sekecil apa pun, untuk tampil lagi di Piala Dunia.
Jika Milan memang membutuhkan bek berpengalaman, Ramos bisa menjadi opsi ideal—baik secara mentalitas, reputasi, maupun kontribusi jangka pendek. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen Rossoneri yang kini memiliki beberapa kandidat untuk dipilih.
Dengan jendela transfer Januari yang semakin dekat, masa depan Ramos akan segera menemukan titik jelas.
Entah kembali ke arena besar bersama AC Milan, atau memilih jalan lain, karier panjangnya tampaknya masih menyimpan satu bab menarik untuk ditutup.