Faktor Risiko Kebakaran Rumah dan Langkah Pencegahannya yang Tepat

Senin, 01 Desember 2025 | 09:41:39 WIB
Faktor Risiko Kebakaran Rumah dan Langkah Pencegahannya yang Tepat

JAKARTA - Kesadaran masyarakat terhadap keamanan rumah semakin meningkat, terutama dengan banyaknya kasus kebakaran yang dipicu oleh hal-hal sederhana di lingkungan domestik. 

Meski sering dianggap sepele, berbagai aktivitas sehari-hari dapat memunculkan risiko besar bila tidak diawasi dengan benar. Pemahaman mengenai apa saja pemicu kebakaran, serta bagaimana cara mencegahnya, menjadi langkah penting untuk menjaga keselamatan keluarga dan rumah.

Mengutip International Fire and Safety Journal, terdapat beberapa faktor yang kerap menjadi pemicu kebakaran di rumah. 

Tidak hanya dari peralatan listrik atau aktivitas memasak, tetapi juga dari kebiasaan kecil yang sering tidak diperhatikan. Dengan mengetahui penyebabnya sejak awal, risiko dapat ditekan dan tindakan pencegahan lebih mudah dilakukan.

Peralatan Listrik dan Kerusakan Kabel Rumah

Peralatan listrik menjadi salah satu sumber risiko terbesar kebakaran di rumah. Korsleting, sambungan longgar, atau perangkat yang sudah aus dapat menyebabkan panas berlebih hingga menghasilkan percikan api. 

Alat elektronik yang terus-menerus terhubung ke listrik, kabel yang tertekuk atau terkelupas, serta penggunaan soket tambahan secara berlebihan juga memperbesar potensi kebakaran.

Selain masalah perangkat, kerusakan pada komponen internal seperti elemen pemanas oven dapat memicu percikan berbahaya. 

Untuk mengurangi risiko, pemeriksaan rutin pada kabel dan colokan menjadi langkah paling dasar. Hindari penggunaan stopkontak ekstensi yang berlebihan dan segera perbaiki perangkat listrik yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan.

Kabel listrik yang rusak juga merupakan pemicu kebakaran yang sering terjadi. Kabel yang aus, terkelupas, atau putus dapat menghasilkan hotspot maupun arcing listrik. 

Kondisi ini bisa muncul akibat pemasangan buruk, usia kabel, gigitan hewan pengerat, atau tekanan fisik. Cara mencegahnya adalah dengan inspeksi berkala, pemasangan oleh teknisi bersertifikat, serta perlindungan kabel dari risiko kerusakan fisik.

Dapur sebagai Area Risiko Tinggi

Peralatan memasak seperti kompor, oven, dan wajan tercatat sebagai penyebab kebakaran rumah yang sangat umum. Kebakaran sering terjadi ketika proses memasak ditinggalkan tanpa pengawasan. 

Minyak atau lemak yang dipanaskan terlalu lama dapat terbakar sendiri, sementara kain atau plastik yang diletakkan dekat sumber panas bisa memicu api dalam hitungan detik.

Karena itu, perhatian ekstra saat memasak sangat diperlukan. Mengawasi proses memasak, menggunakan pengatur waktu untuk masakan berlama-lama, dan menjaga area sekitar kompor tetap bersih adalah langkah pencegahan yang efektif. Selain itu, memiliki alat pemadam kecil di dapur yang mudah dijangkau juga sangat direkomendasikan.

Bahan-bahan mudah terbakar seperti bensin, alkohol, pelarut, atau gas bocor juga membawa risiko besar. Uap bahan kimia tersebut dapat menyebar jauh dan menyulut dari percikan kecil, terutama di ruangan dengan ventilasi buruk. 

Untuk mencegahnya, simpan bahan mudah terbakar di wadah tertutup, gunakan dalam area berventilasi baik, dan lakukan pemeriksaan rutin pada sistem deteksi kebocoran gas.

Kebiasaan Sehari-hari yang Berisiko Menyulut Api

Selain masalah peralatan, beberapa kebiasaan harian juga dapat memicu kebakaran serius. Salah satunya adalah penggunaan rokok dan produk tembakau. 

Puntung rokok yang tidak dipadamkan dengan benar dapat tetap menyala dan menyulut bahan mudah terbakar seperti kain atau sampah. Bahkan kebakaran dapat terjadi lama setelah puntung dibuang.

Rokok elektrik pun tidak sepenuhnya aman. Jika baterainya rusak atau perangkat mengalami overheat, risiko kebakaran tetap ada. Pencegahan dapat dilakukan dengan membasahi puntung sebelum dibuang, menyediakan area merokok yang aman, serta menggunakan wadah sampah tahan api.

Lilin juga menjadi pemicu kebakaran yang sering diremehkan. Lilin kecil dapat menyebabkan kebakaran besar bila diletakkan dekat tirai, kertas, atau dekorasi. 

Lilin yang dibiarkan menyala semalaman atau diletakkan di area yang mudah tersenggol hewan peliharaan sangat berbahaya. Solusi paling aman adalah menggunakan penyangga kokoh, menjauhkan lilin dari benda mudah terbakar, dan mematikan lilin setiap meninggalkan ruangan.

Penggunaan baterai—khususnya lithium-ion—juga memerlukan perhatian. Baterai dapat mengalami kegagalan termal yang menyebabkan panas berlebih atau ledakan jika terpapar suhu tinggi atau dipasang tidak sesuai. 

Penggunaan charger tidak resmi, mencampur baterai lama dan baru, atau menyimpan baterai sembarangan meningkatkan risiko. Gunakan charger resmi, simpan di tempat sejuk, dan daur ulang baterai bekas melalui fasilitas khusus.

Peran Instalasi Listrik Standar SNI

PLN mengimbau seluruh pelanggan untuk memastikan instalasi listrik di rumah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Langkah ini sangat penting karena banyak kebakaran terjadi akibat instalasi yang tidak standar. 

Meski PLN hanya bertanggung jawab hingga batas kWh meter sesuai UU Nomor 30 Tahun 2009, pelanggan tetap diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan.

Salah satu langkah yang disarankan adalah pengecekan rutin instalasi listrik di rumah. Pastikan kabel, stopkontak, dan peralatan elektronik berada dalam kondisi baik. Peralatan dengan bodi logam yang berkarat dapat merusak kabel dan memicu korsleting. Stopkontak yang meleleh atau longgar sebaiknya segera diganti.

Peralatan listrik berdaya besar seperti AC, pompa air, kulkas, dan water heater disarankan memiliki jalur listrik terpisah. Dengan begitu, beban arus tidak menumpuk pada satu jalur yang dapat menyebabkan panas berlebih. 

Pemasangan instalasi sebaiknya ditangani oleh instalatir listrik berizin agar alur kabel jelas dan mudah ditelusuri saat terjadi gangguan.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB