Kenali Gejala Umum Kanker yang Sering Diabaikan

Jumat, 28 November 2025 | 11:21:34 WIB
Kenali Gejala Umum Kanker yang Sering Diabaikan

JAKARTA - Pemahaman mengenai tanda awal kanker menjadi semakin penting karena banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh sebenarnya sudah memberikan sinyal sejak dini.

Meski setiap jenis kanker memiliki ciri khas masing-masing, para ahli sepakat bahwa terdapat gejala umum yang kerap muncul pada berbagai jenis kanker. Kesadaran terhadap tanda-tanda ini dapat membantu seseorang mendapatkan diagnosis lebih cepat, sehingga peluang keberhasilan pengobatan juga meningkat.

Kanker masih menjadi penyakit kronis yang menempati posisi tinggi sebagai penyebab kematian di dunia. Mengacu pada laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kanker merupakan penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung.

Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya mendeteksi gejala sejak dini sebelum kanker berkembang pada tahap lebih berat.

Pada pria, kanker paru, prostat, usus besar, lambung, dan hati menjadi jenis yang paling sering ditemukan. Sementara, pada wanita kanker payudara, usus besar, paru-paru, serviks, dan tiroid lebih umum terjadi. 

Meski berbeda jenis, perkembangan sel kanker memiliki kemiripan: sel-sel abnormal tumbuh tanpa kendali dan menyerang jaringan terdekat, bahkan menyebar ke organ lain melalui proses metastasis.

Gejala Awal yang Muncul pada Banyak Jenis Kanker

Sel kanker bisa berkembang di berbagai bagian tubuh, sehingga gejalanya pun sangat beragam. Namun, para ahli mencatat adanya sejumlah tanda awal yang kerap muncul pada berbagai tipe kanker, terutama pada fase awal. Memahami gejala ini dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan kewaspadaan.

1. Penurunan Berat Badan Secara Tiba-Tiba

Penurunan berat badan tanpa sebab sering kali dianggap sebagai hal positif, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Namun, jika seseorang mengalami penurunan berat badan tanpa diet, perubahan pola makan, ataupun aktivitas fisik tertentu, hal ini bisa menjadi sinyal peringatan.

Menukil John Hopkins Medicine, kehilangan berat badan secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas dapat menjadi tanda awal perkembangan kanker. Kondisi ini terjadi karena sel kanker menggunakan nutrisi dalam tubuh untuk bertumbuh, sehingga cadangan energi tubuh perlahan menurun.

2. Tubuh Sangat Mudah Lelah

Kelelahan ekstrem yang tidak hilang meski sudah beristirahat dapat menjadi tanda yang patut dicurigai. Rasa lelah akibat kanker berbeda dengan kelelahan biasa setelah beraktivitas. Tubuh terasa lemah, kehilangan tenaga, dan kondisi ini berlangsung terus-menerus.

Hal tersebut terjadi karena pertumbuhan sel kanker membutuhkan banyak nutrisi dari tubuh. Ketika "pencurian" nutrisi berlangsung terus-menerus, energi tubuh akan terkuras dan menyebabkan rasa lelah ekstrem.

3. Demam yang Berulang Tanpa Penyebab Jelas

Demam merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi dan biasanya akan membaik dalam beberapa hari. Namun, demam yang muncul berulang dan tanpa gejala infeksi lain patut menjadi perhatian.

Ada beberapa ciri demam akibat kanker yang perlu dikenali, seperti:

demam muncul terutama pada malam hari,

berkeringat berlebih pada malam hari,

tidak disertai tanda-tanda infeksi umum.

Demam berulang ini sering kali muncul karena sistem imun berusaha melawan pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh.

4. Rasa Nyeri yang Tidak Kunjung Hilang

Nyeri adalah gejala umum yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari cedera kecil hingga penyakit tertentu. Namun, rasa nyeri yang menetap tanpa sebab yang jelas dapat menjadi tanda adanya penyakit yang mendasarinya.

Kanker dapat menyebabkan rasa nyeri melalui beberapa mekanisme. Ketika tumor tumbuh, ia dapat menekan jaringan atau saraf di sekitarnya. Selain itu, zat kimia yang dihasilkan sel kanker juga bisa memicu respon nyeri.

Jika rasa nyeri terus berlangsung tanpa penjelasan medis yang pasti, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk memastikan penyebabnya.

5. Perubahan pada Kulit

Kulit adalah organ yang dapat mencerminkan kondisi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Beberapa jenis kanker memberikan tanda melalui perubahan kulit yang tampak jelas.

Kondisi penyakit kuning, misalnya, bisa menjadi gejala dari infeksi atau kanker tertentu. Jika seseorang mulai melihat perubahan warna kulit menjadi kekuningan, pemeriksaan medis perlu segera dilakukan.

Selain itu, pada kasus kanker kulit, perubahan pada tahi lalat juga menjadi indikator penting. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan meliputi:

bentuk tahi lalat tidak simetris,

tepi yang terlihat bergerigi,

warna yang menggelap atau berubah,

ukuran yang membesar dari waktu ke waktu.

Perubahan seperti ini tidak boleh diabaikan karena dapat menjadi tanda awal melanoma atau jenis kanker kulit lainnya.

Pentingnya Menyadari Gejala Sejak Dini

Gejala-gejala awal kanker sering kali terlihat ringan dan mirip dengan kondisi kesehatan lainnya. Inilah yang membuat banyak orang abai hingga penyakit berkembang ke tahap yang lebih serius. Padahal, deteksi dini dapat memberikan peluang keberhasilan pengobatan yang jauh lebih besar.

Jika seseorang mengalami beberapa gejala tersebut secara konsisten dan tanpa penyebab jelas, langkah terbaik adalah melakukan pemeriksaan medis. Konsultasi dengan dokter akan membantu menentukan penyebabnya serta langkah lanjutan yang perlu diambil.

Memahami sinyal tubuh adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan. Semakin cepat seseorang mengenali perubahan pada tubuhnya, semakin besar peluang untuk mencegah perkembangan penyakit yang lebih serius.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB