JAKARTA - Perhatian masyarakat terhadap mobil listrik berukuran kecil semakin meningkat, terutama di kawasan perkotaan yang membutuhkan kendaraan praktis, irit energi, dan mudah dikendarai.
Tren ini terlihat jelas pada gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang berlangsung pada 21–30 November 2025 di ICE BSD, Tangerang, ketika berbagai produsen otomotif menghadirkan model-model EV kompak terbaru.
Keberadaan mobil listrik mungil di pameran tersebut menunjukkan bagaimana pasar Indonesia kini semakin terbuka bagi kendaraan berukuran kecil yang menawarkan kemudahan mobilitas serta harga yang lebih terjangkau.
Model-model yang dirilis dalam ajang tersebut membawa sejumlah peningkatan dari segi efisiensi baterai, desain futuristis, serta fitur keselamatan modern.
Produsen tampaknya semakin fokus untuk menyesuaikan karakteristik kendaraan listrik dengan kebutuhan masyarakat urban, yang mengutamakan manuver lincah dan biaya operasional rendah.
Karena itu, segmen mobil listrik kecil menjadi salah satu sorotan utama selama pameran berlangsung, mengingat banyaknya pengunjung yang mencari kendaraan praktis untuk kebutuhan harian.
Mobil Listrik Ringkas Jadi Solusi Mobilitas Perkotaan
Kendaraan listrik kecil memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menarik bagi konsumen di kota besar. Dimensi yang ringkas memungkinkan mobil ini lebih mudah melewati jalan sempit, menemukan tempat parkir, serta memberikan efisiensi energi yang jauh lebih baik daripada kendaraan berukuran besar.
Model-model terbaru di GJAW 2025 mempertegas tren tersebut melalui desain minimalis modern dan fitur fungsional yang menunjang mobilitas harian.
Selain efisiensi baterai, harga yang semakin kompetitif juga membuat segmen EV kecil semakin dilirik. Beberapa produsen bahkan menyasar harga di bawah Rp200 juta, menjadikannya lebih terjangkau bagi pengguna yang baru beralih ke kendaraan listrik.
Oleh karena itu, hadirnya model-model kecil ini tidak hanya memperluas pilihan konsumen, tetapi juga menandai keseriusan industri otomotif dalam membangun ekosistem EV yang lebih inklusif.
VinFast Minio Green Jadi Sorotan Baru di GJAW
Salah satu model yang paling mencuri perhatian adalah VinFast Minio Green. Kehadirannya di GJAW 2025 dianggap sebagai langkah strategis VinFast dalam memasuki segmen EV kecil yang semakin kompetitif.
Mobil ini dirancang dengan orientasi utama pada penggunaan harian di lingkungan perkotaan, sehingga mengedepankan efisiensi energi serta biaya kepemilikan yang lebih rendah.
Minio Green dibekali baterai 18,5 kWh yang mampu menempuh jarak sekitar 210 kilometer dalam sekali pengisian penuh.
Jarak tempuh tersebut membuatnya sangat ideal untuk aktivitas harian seperti perjalanan ke kantor, antar jemput anak sekolah, atau mobilitas rutin dalam kota. Dengan tenaga 26,8 hp dan torsi 65 Nm, mobil ini memiliki performa responsif saat digunakan di lalu lintas padat maupun jalanan kota.
Dari sisi desain, Minio Green mengusung tampilan kompak dengan panjang 3.090 mm, lebar 1.496 mm, dan tinggi 1.625 mm, serta wheelbase 2.065 mm.
Dimensi ini menegaskan karakter lincah dan mudah bermanuver, sehingga cocok sebagai kendaraan utama bagi pengguna di area perkotaan. Meski belum merilis harga resmi, VinFast diperkirakan akan memasarkan model ini di bawah Rp150 juta, membuatnya berpotensi menjadi salah satu EV kecil paling terjangkau di Indonesia.
Model EV Kecil Jadi Andalan Baru Produsen Otomotif
Kehadiran VinFast Minio Green diikuti oleh berbagai model EV kecil lainnya yang turut dipamerkan di GJAW 2025. Setiap produsen menghadirkan ciri khas masing-masing, mulai dari kapasitas baterai yang lebih besar, fitur digital modern, hingga desain eksterior yang mengedepankan identitas futuristis.
Semakin beragamnya pilihan membuat konsumen memiliki fleksibilitas lebih besar untuk menentukan kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran.
Mobil listrik kompak kini mulai dipositioning sebagai kendaraan utama, bukan hanya sebagai kendaraan kedua untuk menunjang mobilitas harian.
Hal ini ditegaskan oleh meningkatnya spesifikasi teknis dari tiap model, seperti penggunaan baterai berumur panjang, akselerasi yang cukup cepat untuk skala perkotaan, serta sistem infotainment yang semakin user-friendly. Kombinasi ini membuat segmen EV kecil semakin relevan bagi masyarakat yang mengutamakan transportasi praktis, bebas emisi, dan berbiaya rendah.
Antusiasme Konsumen Dorong Inovasi di Segmen EV Kompak
Antusiasme pengunjung di GJAW 2025 terhadap kendaraan listrik kecil memberikan gambaran jelas tentang arah pasar otomotif Indonesia ke depan. Konsumen semakin sadar akan manfaat penggunaan EV, terutama dalam mengurangi biaya bahan bakar serta meminimalkan dampak lingkungan.
Produsen merespons kebutuhan tersebut dengan menghadirkan model kompak yang tidak hanya irit energi, tetapi juga memiliki desain atraktif serta kenyamanan memadai.
Dukungan infrastruktur yang terus bertambah, termasuk SPKLU yang semakin mudah ditemukan di kawasan perkotaan, turut memperkuat minat terhadap kendaraan listrik. Faktor ini menjadi kunci karena memudahkan pemilik kendaraan melakukan pengisian daya dengan lebih fleksibel.
Dengan pertumbuhan pasar EV yang stabil, segmen mobil listrik berukuran kecil diprediksi akan terus berkembang dan menjadi pilihan utama konsumen di kota besar.
Hadirnya berbagai model EV kompak di GJAW 2025 memperlihatkan masa depan kendaraan listrik di Indonesia yang semakin inklusif dan kompetitif.
Melalui kombinasi desain kompak, efisiensi tinggi, serta harga yang lebih terjangkau, produsen berupaya memberikan solusi mobilitas yang lebih praktis dan ramah lingkungan bagi masyarakat. Tren ini tidak hanya membuka peluang bagi industri otomotif, tetapi juga memperkuat upaya transisi energi menuju transportasi yang lebih berkelanjutan.