JAKARTA - Nasi goreng ala abang gerobak selalu berhasil memikat selera lewat aroma harum dan rasa khasnya.
Meskipun sederhana, hidangan ini punya rahasia tersendiri yang membuatnya sulit ditiru di rumah.
Bukan hanya soal bahan, tetapi teknik memasak dan kombinasi bumbu menjadi kunci utama. Para pedagang kaki lima telah menyempurnakan resep ini bertahun-tahun, sehingga setiap nasi goreng yang mereka buat memiliki aroma dan rasa yang menggoda lidah.
1. Bumbu Dasar: Pondasi Aroma dan Rasa Autentik
Bumbu dasar nasi goreng sederhana namun efektif. Umumnya terdiri dari bawang putih, bawang merah, dan kemiri yang dihaluskan. Beberapa pedagang menambahkan cabai merah untuk sensasi pedas yang membangkitkan selera.
Kemiri adalah rahasia utama yang memberi rasa gurih dan kenikmatan mendalam. Sementara itu, ebi (udang kering) dan terasi meningkatkan rasa umami yang khas. Untuk aroma tambahan, minyak ayam atau minyak bawang sangat disarankan, bahkan margarin bisa ditambahkan untuk aroma smokey yang menggoda.
Bumbu halus dasar yang bisa disiapkan:
100 gram bawang putih
100 gram bawang merah
50 gram kemiri sangrai
25 gram ebi
1 bungkus kaldu bubuk
½ bungkus lada putih bubuk
Bumbu ini dapat bertahan hingga satu bulan jika disimpan di lemari es.
2. Kombinasi Saus dan Kecap: Kunci Rasa Autentik
Kecap manis memberikan warna cokelat yang menarik serta rasa manis-gurih seimbang. Kecap asin melengkapi rasa gurih agar nasi goreng tidak terlalu manis.
Terasi, terutama yang telah dibakar atau ditumis, memberi kedalaman rasa unik dan menjadi salah satu rahasia bumbu nasi goreng wangi ala abang gerobak. Beberapa pedagang menambahkan saus tiram untuk meningkatkan rasa umami dan kompleksitas hidangan.
Proporsi tepat dari kecap, saus tiram, dan bumbu lainnya menentukan keseimbangan rasa akhir. Keseimbangan ini membuat nasi goreng terasa autentik dan selalu menggugah selera.
3. Teknik Memasak: Rahasia Nasi Pera dan Wangi
Nasi dingin, idealnya dari sisa nasi semalam, menjadi rahasia utama agar nasi goreng tidak menggumpal. Nasi dingin memiliki tekstur lebih kering sehingga bumbu meresap sempurna.
Jenis beras juga memengaruhi tekstur akhir. Beras pera lebih disarankan karena tidak terlalu lengket. Pedagang kaki lima sering menggunakan campuran 75% beras pera dan 25% beras pulen untuk hasil maksimal dan tetap ekonomis.
Memasak di atas api besar menghasilkan rasa smokey yang khas, dikenal sebagai wok hei. Wajan besi yang terasah memberi aroma unik dan menjaga tekstur nasi tetap kenyal.
Urutan memasak yang tepat:
Panaskan minyak dan margarin: Tambahkan margarin untuk aroma smokey.
Tumis bawang: Masukkan bawang putih dan bawang merah, tumis hingga harum dan kecokelatan.
Masukkan telur: Orak-arik hingga matang tapi lembut, menambah tekstur dan rasa gurih.
Tambahkan protein: Ayam, bakso, atau seafood sesuai selera, tumis sebentar hingga setengah matang.
Masukkan nasi putih dingin: Aduk hingga merata, pastikan nasi terpisah dan panas merata.
Tambahkan bumbu dan saus: Kecap manis, saus tiram, kecap asin, garam, merica, penyedap sesuai selera. Aduk rata.
Koreksi rasa dan sajikan: Cicipi, sesuaikan rasa, dan sajikan hangat agar aroma dan rasa tetap maksimal.
Dengan bumbu dasar yang tepat, kombinasi saus dan kecap seimbang, serta teknik memasak jitu, nasi goreng ala abang gerobak siap menghadirkan aroma wangi yang menggoda dan rasa autentik. Memahami rahasia ini memungkinkan Anda membuat nasi goreng di rumah yang tak kalah nikmat dengan pedagang favorit.