Kementerian ESDM: Shell Plc Siap Investasi Lima Blok Migas

Rabu, 26 November 2025 | 11:45:16 WIB
Kementerian ESDM: Shell Plc Siap Investasi Lima Blok Migas

JAKARTA - Kementerian ESDM menyebut Shell Plc berencana kembali menanam modal di sektor hulu migas Indonesia pada 2026. 

Perusahaan energi multinasional ini mengajukan proposal untuk lima wilayah kerja migas, baik lepas pantai maupun darat.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menjelaskan bahwa proposal Shell kini berada di tahap akhir, menunggu persetujuan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Proses approval melibatkan evaluasi oleh Ditjen Migas dan konsultasi ke SKK Migas.

Langkah ini menunjukkan minat Shell yang serius untuk kembali berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya migas Indonesia, terutama di blok-blok potensial yang mendukung produksi nasional.

Rincian Wilayah Kerja yang Diminati

Menurut Yuliot, lima wilayah kerja yang diajukan Shell terdiri dari dua blok lepas pantai (offshore) dan tiga blok di daratan (onshore). 

Meski detail nama blok belum diungkap, proposal ini menandai fokus Shell pada area strategis yang dapat mendukung peningkatan produksi migas.
“Proposal ini nanti akan difinalisasi,” ujar Yuliot saat ditemui di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Langkah Shell ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong investasi asing di sektor hulu, yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi dan mendukung ketahanan energi nasional.

Potensi Reaktivasi Sumur Minyak Tua

Selain investasi baru, pemerintah juga mendorong pengelolaan sumur minyak tua melalui kemitraan dengan Pertamina. Ketua Satgas Percepatan Peningkatan Produksi/Lifting Migas, Nanang Abdul Manaf, menyebut ada 39 perusahaan yang menunjukkan minat menjadi mitra Pertamina untuk program reaktivasi sumur idle.
Dari jumlah tersebut, 19 perusahaan sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), menegaskan keseriusan mereka dalam mengelola sumur-sumur yang sebelumnya tidak aktif.

Program reaktivasi sumur tua ini penting untuk meningkatkan produksi migas domestik tanpa harus membuka wilayah kerja baru. Hal ini juga menjadi salah satu strategi untuk mendukung target lifting nasional.

Dampak Positif bagi Produksi dan Investasi Migas

Kehadiran Shell dan perusahaan lain dalam program reaktivasi diharapkan memberikan efek ganda: meningkatkan pasokan migas dalam negeri sekaligus memperkuat ekosistem investasi energi Indonesia.
Investasi asing juga mendorong transfer teknologi, efisiensi operasional, dan praktik pengelolaan migas yang lebih modern. Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat pemanfaatan sumur idle dan menambah cadangan migas nasional.

Selain itu, keterlibatan berbagai pihak menunjukkan kesiapan pemerintah menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan regulasi dan koordinasi antarinstansi yang terintegrasi. Hal ini penting untuk menjaga keberlanjutan produksi dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis energi.

Langkah Selanjutnya dalam Persetujuan Proposal

Setelah tahap evaluasi oleh Ditjen Migas dan konsultasi ke SKK Migas, proposal Shell akan dibahas lebih lanjut oleh Menteri ESDM. Finalisasi ini akan menentukan blok mana yang akan dikelola dan skema investasi yang akan diterapkan.

Sementara itu, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan perusahaan mitra agar program reaktivasi sumur idle berjalan lancar. Dengan adanya kepastian regulasi dan komitmen perusahaan, diharapkan target produksi migas nasional dapat tercapai secara optimal.

Keterlibatan Shell, serta perusahaan lain yang menandatangani MoU, menegaskan bahwa sektor hulu migas Indonesia tetap menarik bagi investor global. Dengan dukungan pemerintah dan strategi pengelolaan yang tepat, potensi migas nasional bisa dimaksimalkan untuk kepentingan domestik dan ekspor.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB