JAKARTA - Changan, merek otomotif asal China, mulai menarik perhatian di Indonesia.
Salah satu produk uniknya adalah Nevo E07, SUV listrik dengan bodi yang bisa berubah bentuk. Model ini menghadirkan konsep berbeda dari kendaraan listrik konvensional.
Nevo E07 dapat bertransformasi dari SUV menjadi double cabin atau pikap saat kaca belakang dibuka. Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan fleksibilitas tinggi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari perjalanan keluarga hingga aktivitas bongkar muat ringan.
CEO Changan Indonesia, Setiawan Surya, menyatakan bahwa Nevo E07 masih dalam tahap studi untuk masuk pasar lokal. “Kita sedang melihat bagaimana respons pasar, karena ini termasuk model niche,” ujarnya.
Desain dan Transformasi Bodinya
SUV ini memiliki panjang 5.045 mm, lebar 1.996 mm, dan tinggi 1.640–1.695 mm, dengan jarak sumbu roda 3.120 mm. Transformasi bodi dilakukan dengan satu tombol, membuat bagian belakang mobil dapat berubah menjadi bak double cabin.
Di Indonesia, belum ada SUV yang menawarkan konsep serupa. Chery pun baru memperkenalkan konsep X Concept yang mirip, namun Changan Nevo E07 menjadi salah satu pelopor mobil listrik transformable.
Dengan desain futuristik, mobil ini tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga fungsional. Pengguna dapat menyesuaikan kendaraan sesuai kebutuhan tanpa harus memiliki dua unit mobil berbeda.
Varian Listrik dan Performa
Nevo E07 hadir dalam dua varian: BEV (Battery Electric Vehicle) dan REEV (Range Extended EV). Versi BEV menggunakan baterai 90 kWh dengan motor listrik tunggal bertenaga 252 kW (338 TK) dan torsi 365 Nm. Varian 4WD memiliki daya hingga 440 kW (590 TK) dengan jangkauan sekitar 700 km (CLTC).
Sementara itu, versi REEV memakai mesin 1,5 liter turbo sebagai generator tambahan. Motor listrik 231 kW dipadukan dengan baterai 39,05 kWh, mampu menempuh jarak 200–245 km dengan tenaga listrik murni.
Fitur ADAS canggih hadir di varian tertinggi, termasuk dua LiDAR, radar, dan kamera untuk kemampuan semi-otonom. Interiornya modern, dilengkapi layar 15,4 inci, head-up display, ambient lighting, serta kursi depan zero gravity yang mendukung kenyamanan perjalanan.
Harga dan Prospek Pasar
Setiawan menekankan, bila Nevo E07 masuk pasar Indonesia, harganya kemungkinan relatif tinggi. Produk ini masuk segmen niche dengan jumlah peminat terbatas, sehingga target penjualan akan lebih selektif.
Meskipun demikian, inovasi mobil listrik dengan kemampuan transformasi bodi memberikan Changan keunggulan kompetitif. Potensi pasar kendaraan listrik di Indonesia terus tumbuh, khususnya untuk konsumen yang mencari kombinasi teknologi tinggi dan fleksibilitas.
Selain itu, tren SUV listrik di Indonesia mulai berkembang, sehingga Nevo E07 memiliki peluang untuk diterima oleh pasar premium. Fitur unik transformasi bodi menjadi nilai jual tambahan yang membedakan Changan dari kompetitor lain.
Changan Nevo E07 bukan sekadar SUV listrik biasa. Dengan kemampuan berubah bentuk, performa tinggi, dan fitur semi-otonom canggih, mobil ini memadukan inovasi, fungsionalitas, dan kenyamanan.
Meski harga tinggi membatasi jumlah peminat, kendaraan ini menegaskan posisi Changan sebagai merek yang berani menghadirkan konsep baru. Jika masuk Indonesia, Nevo E07 bisa menjadi simbol inovasi kendaraan listrik yang fleksibel dan futuristik.