Momentum 11.11 Jadi Bukti Percepatan Bisnis Logistik J&T

Rabu, 26 November 2025 | 08:39:09 WIB
Momentum 11.11 Jadi Bukti Percepatan Bisnis Logistik J&T

JAKARTA - Kampanye belanja 11.11 kembali menjadi ajang pembuktian bagi perusahaan logistik untuk mengukur kapasitas layanan mereka di tengah meningkatnya aktivitas e-commerce. 

Tahun ini, J&T Express mencatat kinerja yang jauh lebih kuat, didorong oleh maraknya program diskon dan meningkatnya aktivitas transaksi konsumen sepanjang 1–12 November 2025.

Periode tersebut menghasilkan lonjakan signifikan dalam jumlah paket yang ditangani secara global. Bagi J&T Express, performa ini sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu pemain logistik terdepan yang semakin agresif memperluas jaringan internasional.

Pada puncak hari belanja 11 November, volume pengiriman harian perusahaan melonjak hingga lebih dari 100 juta paket, naik 9% secara tahunan (YoY). Capaian ini tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah operasional J&T Express.

Lonjakan Pengiriman di Asia Tenggara dan Pasar Baru

Pertumbuhan pengiriman tercatat tidak hanya terjadi pada hari puncak, tetapi juga merata sepanjang masa kampanye. Secara keseluruhan, J&T membukukan volume rata-rata harian global sebesar 94,59 juta paket, meningkat 15% YoY.

Kontributor terbesar datang dari Asia Tenggara yang tumbuh hingga 78%, serta pasar baru atau new market yang mencatat peningkatan 83%. Kenaikan tajam ini menandakan semakin luasnya penetrasi J&T Express di kawasan dengan pertumbuhan e-commerce tercepat di dunia.

Di Indonesia, yang menjadi pasar terbesar J&T Express di Asia Tenggara, tren positif tersebut terlihat jelas. Pada puncak 11 November 2025, volume pengiriman perusahaan tumbuh 40% YoY, sementara periode jelang puncak mencatat lonjakan 70% YoY.

Untuk menghadapi peningkatan yang begitu tinggi, J&T telah menyiapkan kapasitas tambahan. CEO J&T Express, Robin Lo, menjelaskan bahwa perusahaan terus melakukan penguatan infrastruktur, termasuk implementasi teknologi auto sorting yang mampu meningkatkan kapasitas sortir hingga empat kali lipat dibandingkan metode konvensional.

“Tingginya minat belanja pada tanggal kembar menjadikan 11.11 sebagai momen penting bagi industri logistik. Dengan penguatan infrastruktur, kami memastikan pengiriman tetap lancar meskipun volume sangat tinggi.

Pertumbuhan ini juga menjadi bukti semakin besarnya kepercayaan masyarakat terhadap J&T Express,” ujar Robin dalam keterangan resmi, Selasa.

Pertumbuhan Signifikan di Filipina, Vietnam, dan China

Sejumlah negara mencatat performa menonjol selama kampanye 11.11. Di Filipina, volume rata-rata harian selama periode tersebut meningkat 55% dibandingkan hari biasa. Pasar Vietnam menjadi yang paling agresif, dengan lonjakan volume kumulatif 211% YoY pada periode 1–11 November.

Tren ini menggambarkan bahwa permintaan logistik tidak hanya berkembang di pasar besar, tetapi juga tumbuh kuat di negara-negara berkembang yang mulai mengadopsi e-commerce berskala besar.

Baca Juga: Menelisik Upaya Perusahaan Tambang Mengelola Kualitas Air di Pulau Obi

Sementara itu di China, yang merupakan salah satu pasar terbesar e-commerce dunia, J&T kembali didapuk sebagai mitra logistik resmi untuk seluruh platform e-commerce besar. Penguatan jaringan distribusi dan layanan lokal mendorong peningkatan volume paket harian, termasuk pertumbuhan sekitar 15% di distrik Zhangzhou Longhai.

Untuk meningkatkan efisiensi, J&T juga melakukan renovasi dan ekspansi pada 57 pusat penyortiran. Selain itu, perusahaan turut mengoperasikan lebih dari 1.000 kendaraan pengiriman tanpa pengemudi, yang menjadi bagian dari transformasi teknologi mereka di sektor logistik.

Ekspansi Agresif di Pasar Baru: Brazil dan Mesir

Selain memperkuat pasar yang sudah berjalan, J&T Express terus mempercepat ekspansi globalnya. Hasilnya terlihat dari performa cemerlang di dua pasar baru, yaitu Brazil dan Mesir.

Di Brazil, volume harian pada 11–12 November menembus lebih dari 1 juta paket, didorong oleh ekspansi linehaul yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini menempatkan Brazil sebagai pasar potensial yang berkontribusi pada pertumbuhan global perusahaan.

Sementara di Mesir, integrasi antara J&T dan platform e-commerce “noon” menghasilkan peningkatan volume paket hingga 41% YoY. Pencapaian ini sekaligus membuktikan kompatibilitas layanan J&T dengan karakteristik pasar lokal yang terus berkembang.

CEO J&T Express, Robin Lo, kembali menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan jaringan meski menghadapi volume pengiriman yang sangat tinggi.

“Kami berkomitmen terus berinvestasi pada teknologi dan infrastruktur untuk mendukung seller di seluruh dunia menghadapi permintaan yang kian meningkat. Fokus kami tetap pada efisiensi, keandalan, dan kepuasan pelanggan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi digital,” tutup Robin.

J&T Makin Solid di Era Puncak E-Commerce

Kampanye 11.11 tahun ini menegaskan bahwa J&T Express bukan hanya tumbuh di pasar domestik, tetapi juga memperluas pengaruhnya secara global. Pertumbuhan signifikan yang terjadi di Asia Tenggara, China, hingga pasar baru seperti Brazil dan Mesir, menunjukkan kesiapan perusahaan dalam bersaing di industri logistik modern.

Dengan kombinasi ekspansi jaringan, penerapan teknologi, dan penguatan kapasitas operasional, J&T Express semakin mengukuhkan diri sebagai pemain logistik yang tangguh di era perdagangan digital.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB