JAKARTA - Jeruk dan lemon dikenal sebagai buah serbaguna yang digunakan dalam berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari minuman, masakan, hingga pembersih alami.
Meski aromanya menyegarkan, banyak orang melakukan kesalahan dalam cara penyimpanannya. Akibatnya, buah cepat mengering, kisut, dan kehilangan wangi aslinya.
Kedua buah ini mempunyai kandungan air tinggi, baik pada kulit maupun dagingnya. Jika tidak disimpan dengan benar, air tersebut cepat menguap sehingga kulit mengeriput dan daging buah terasa kurang juicy. Karena itu, menjaga kelembapan buah adalah hal utama dalam proses penyimpanan.
Suhu juga menjadi faktor penting. Banyak orang membiarkan jeruk dan lemon di atas meja dapur, padahal kondisi tersebut membuat usia simpan jauh lebih pendek. Suhu rendah dan kelembapan yang stabil justru memperpanjang kesegarannya sekaligus menjaga aroma tetap alami.
Artikel ini merangkum tujuh teknik penyimpanan jeruk dan lemon yang mudah dilakukan di rumah. Semua caranya praktis, tidak membutuhkan alat khusus, dan bisa membuat buah bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitas.
1. Simpan di Wadah Tertutup untuk Menahan Kelembapan
Menyimpan jeruk dan lemon di dalam wadah tertutup merupakan cara paling efektif untuk menjaga kadar air buah. Udara kering dari kulkas sering kali membuat kulit cepat mengerut, namun wadah tertutup dapat mencegah hal tersebut.
Selain menjaga kelembapan, wadah tertutup juga melindungi buah dari aroma makanan lain. Jeruk dan lemon mudah menyerap bau sekitar, sehingga penyimpanan ini membuat aromanya tetap segar.
Gunakan wadah kedap udara atau plastik ziplock. Pastikan buah dalam keadaan kering sebelum dimasukkan agar tidak memicu jamur. Dengan teknik ini, jeruk dan lemon dapat bertahan hingga 2–4 minggu.
2. Bungkus dengan Plastik Wrap untuk Perlindungan Maksimal
Plastik wrap menciptakan lapisan pengunci kelembapan pada permukaan buah. Lapisan ini mencegah kulit jeruk dan lemon mengalami penguapan air berlebihan, sehingga tidak cepat mengering.
Plastik wrap juga membantu menjaga tekstur daging buah agar tetap juicy. Aromanya pun lebih awet karena tidak terpapar udara secara langsung selama penyimpanan.
Untuk hasil terbaik, bungkus satu per satu sebelum disimpan di kulkas. Metode ini membuat jeruk dan lemon bertahan hingga lebih dari sebulan.
3. Celupkan ke Air Lemon untuk Mencegah Oksidasi
Air lemon berfungsi sebagai pelindung alami berkat kandungan asamnya. Ketika buah dicelupkan sebentar, terbentuk lapisan tipis yang dapat mencegah oksidasi pada kulitnya.
Lapisan asam tersebut juga mengurangi risiko buah cepat mengering. Permukaan buah tetap lembap dan aromanya tidak mudah hilang.
Setelah dicelup, keringkan jeruk atau lemon dan simpan dalam wadah tertutup. Cara ini cocok untuk penyimpanan jangka menengah, mempertahankan kesegaran hingga beberapa minggu.
4. Manfaatkan Laci Kulkas yang Memiliki Kontrol Kelembapan
Laci kulkas bagian bawah dirancang khusus untuk sayuran dan buah dengan kelembapan lebih tinggi dibanding bagian lainnya. Kondisi ini sangat ideal untuk jeruk dan lemon.
Kelembapan stabil membuat kulit tetap halus dan tidak cepat mengeriput. Selain itu, buah tetap harum karena tidak terpapar udara yang terlalu kering.
Pastikan buah tidak dicuci sebelum disimpan. Air sisa cucian dapat memicu jamur. Buah yang benar-benar kering akan lebih awet di laci kulkas.
5. Gunakan Kantong Jaring untuk Sirkulasi Udara Baik
Kantong jaring atau mesh bag memungkinkan udara mengalir dengan baik di sekitar buah. Sirkulasi udara yang optimal mencegah kelembapan berlebih yang bisa memicu jamur.
Cara ini cocok untuk penyimpanan di suhu ruang dalam waktu singkat. Jeruk dan lemon tetap segar lebih lama tanpa cepat kisut atau mengering.
Tempatkan kantong jaring di area teduh, jauh dari matahari, dan tidak dekat sumber panas. Metode ini bisa membuat buah bertahan hingga sekitar satu minggu.
6. Rendam Jeruk dalam Air Dingin untuk Jangka Panjang
Teknik merendam jeruk dalam air dingin adalah salah satu cara paling efektif untuk penyimpanan jangka panjang. Air berfungsi menjaga kelembapan kulit dan daging buah secara menyeluruh.
Metode ini juga melindungi buah dari paparan udara yang membuat permukaannya cepat kisut. Aromanya tetap segar karena kondisi lingkungan lembap dan tertutup.
Simpan wadah rendaman di kulkas dan ganti air setiap dua hari. Dengan cara ini, jeruk dapat bertahan lebih dari sebulan. Pastikan buah tanpa luka agar tidak cepat rusak atau busuk.
7. Simpan Lemon Iris dalam Wadah Kedap Udara
Lemon yang sudah dipotong akan cepat mengering jika dibiarkan terbuka. Menyimpannya dalam wadah kedap udara adalah solusi untuk mempertahankan tekstur dan aromanya.
Wadah tertutup mencegah udara kering kulkas merusak permukaan irisan. Lemon tetap juicy dan segar meski disimpan beberapa hari.
Tambahkan sedikit air untuk menjaga kelembapannya. Cara ini sangat praktis untuk yang sering memakai lemon untuk infused water atau masakan sehari-hari.