Gaya Sheila Dara dengan Songket Bali di FFI 2025

Minggu, 23 November 2025 | 11:20:26 WIB
Gaya Sheila Dara dengan Songket Bali di FFI 2025

JAKARTA - Malam puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2025 kembali menjadi ajang yang menyatukan karya, budaya, dan fashion dalam satu panggung megah. 

Di antara para selebritas yang hadir, Sheila Dara Aisha tampil sebagai salah satu sorotan utama, bukan hanya karena penampilannya yang elegan, tetapi juga karena pencapaiannya sebagai pemenang Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Dengan busana berbahan Songket Bali rancangan Sapto Djojokartiko, Sheila tampil memukau saat melangkah di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis. Kehadirannya menjadi kombinasi sempurna antara prestasi dan estetika wastra Nusantara.

Selain penampilan, malam itu menjadi momen berarti bagi Sheila Dara Aisha. Melalui film Sore: Istri Dari Masa Depan karya Yandy Laurens, ia membawa pulang Piala Citra keduanya. Momen haru pun tercipta ketika ia menyebut Vidi Aldiano sebagai “suami selamanya” dalam pidato penerimaan penghargaan. Sementara itu, Vidi tampak menyeka air mata di bangku penonton.

Liputan6.com merangkum enam potret Sheila Dara dengan gaun Sapto Djojokartiko yang memperlihatkan keindahan Songket Bali dan detail rancangannya.

1. Busana Turkuois Berbenang Emas yang Berkilau

Busana Sheila Dara pada malam FFI 2025 mengusung warna turkuois yang dipadukan benang emas. Warna emas tersebut memantulkan cahaya dan memperkuat kesan mewah di setiap gerakan.

Atasannya memiliki lengan panjang dengan deretan kancing dua baris di bagian tengah. Motif ukiran dari benang emas serta ekor asimetris yang menjuntai menjadi highlight visual yang langsung memikat perhatian.

Kesan anggun semakin diperkuat dengan kerah Shanghai berukuran lebar yang menutupi sebagian leher, membuat tampilan Sheila semakin tegas dan berkarakter.

2. Sentuhan Penata Busana Hagai Pakan

Dalam penampilannya kali ini, Sheila Dara bekerja sama dengan Hagai Pakan, seorang penata busana terkemuka Tanah Air. Hagai dikenal sebagai figurinist papan atas dengan tujuh nominasi Piala Citra sepanjang kariernya.

Ia pernah menang Piala Citra melalui film Abracadabra, dan kolaborasinya dengan Sheila terasa sangat selaras dengan tema FFI 2025: Puspawarna Sinema Indonesia. Sentuhan etnik Indonesia yang kuat dalam tampilan Sheila membuktikan bagaimana wastra tradisional dapat tampil modern dan prestisius di panggung perfilman nasional.

Gaun songket yang dikenakan Sheila bukan hanya memamerkan kreativitas sang desainer, tetapi juga memperlihatkan interpretasi Hagai terhadap fashion Indonesia yang unik, elegan, dan tetap relevan dengan tren masa kini.

3. Detail Rok Berlubang yang Unik dan Artistik

Rok yang dikenakan Sheila Dara juga tak kalah menarik perhatian. Seperti atasannya, roknya menghadirkan detail rumit berupa lubang-lubang simetris yang tersusun membentuk pola serupa motif batik Kawung.

Meski terlihat kompleks, hasil akhirnya tetap harmonis dan memberi kesan modern. Ia memadukan gaun tersebut dengan sepatu bot hitam yang meruncing di ujung, memberikan kombinasi yang nyentrik tetapi tetap selaras dengan keseluruhan gaya.

Sentuhan sepatu bot ini memberikan aura tegas pada penampilan Sheila, membuatnya tampil slay tanpa meninggalkan identitas elegan.

4. Songket Bali Vintage dalam Rancangan Sapto Djojokartiko

Melalui unggahan Instagram pada 21 November 2025, Sapto Djojokartiko mengungkap detail busana yang dikenakan Sheila Dara. Ia menyebutnya sebagai “Songket Bali vintage” yang dibuat khusus menggunakan benang emas bercahaya.

“Mengenakan ansambel Songket Bali vintage yang dibuat khusus dengan benang emas bercahaya, menampilkan atasan berukir dengan ekor asimetris dan rok berlubang Kawung Pola Saptojo,” tulis Sapto.

Rancangan ini menunjukkan bagaimana warisan budaya Bali dapat dikemas menjadi busana yang bernilai seni tinggi. Dengan eksplorasi tekstur dan pola, Sapto menghidupkan kembali kemewahan songket tanpa menghilangkan sisi tradisionalnya.

5. Ekspresi Cinta dan Bangga dari Vidi Aldiano

Salah satu momen yang mencuri perhatian publik terjadi ketika Vidi Aldiano membagikan reaksinya atas kemenangan sang istri. Melalui akun Instagram terverifikasi, ia menulis bahwa Sheila Dara adalah anugerah terindah dari Tuhan, meski karakternya kadang membuat bingung.

“Seperti semalam. Yang menang siapa, yang nangis bombay siapa,” tulisnya sambil bercanda. Ia bahkan menyebutkan bagaimana kameramen memotret dirinya menangis sehingga ia “tidak bisa all out”.

Kisah ini menjadi semakin manis karena menunjukkan dinamika pasangan selebritas yang saling mendukung dalam perjalanan karier mereka.

6. Puncak Karier Sheila Dara di Piala Citra

Sheila Dara Aisha tidak mencapai panggung FFI 2025 dalam semalam. Ia pertama kali mendapat nominasi Piala Citra Pemeran Pendukung Wanita Terbaik pada FFI 2022 lewat film Noktah Merah Perkawinan. Saat itu, gelar jatuh kepada Putri Marino dari film Losmen Bu Broto.

Tahun berikutnya, ia berhasil membawa pulang Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat Jatuh Cinta Seperti di Film-Film. Kini, melalui Sore: Istri Dari Masa Depan, Sheila menyempurnakan kariernya dengan memenangkan Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik.

Dengan torehan ini, perjalanan Sheila Dara menjadi salah satu contoh konsistensi, dedikasi, dan pertumbuhan yang menginspirasi dunia perfilman Indonesia.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB