Peringatan Dini BMKG: Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari Beruntun

Minggu, 23 November 2025 | 11:18:24 WIB
Peringatan Dini BMKG: Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari Beruntun

JAKARTA - Memasuki akhir November 2025, dinamika atmosfer di berbagai wilayah Indonesia mulai menunjukkan eskalasi signifikan. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini untuk periode 23–24 November 2025, yang menempatkan sejumlah provinsi dalam kondisi cuaca berisiko tinggi.

Dalam pembaruan terbaru, BMKG menetapkan tiga wilayah pada level Awas, kategori tertinggi dalam sistem peringatan cuaca. Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Barat menjadi daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena berpotensi mengalami hujan sangat lebat hingga ekstrem.

BMKG menjelaskan bahwa kategori tersebut merujuk pada akumulasi curah hujan harian yang mencapai intensitas tertinggi di wilayah provinsi. Kondisi ini dinilai berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan terus memperbarui informasi cuaca agar aktivitas harian dapat menyesuaikan situasi.

Penjelasan Kategori Peringatan Hujan

Dalam peringatannya, BMKG membagi potensi hujan ke dalam tiga tingkatan utama. Pembagian ini membantu masyarakat memahami skala risiko yang mungkin terjadi.

Kategori tersebut meliputi:

Waspada: potensi hujan sedang hingga lebat.

Siaga: potensi hujan lebat hingga sangat lebat.

Awas: potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem.

Pada periode yang disampaikan, kategori Awas menjadi fokus utama. Jika hujan ekstrem terjadi secara terus menerus, dampaknya bisa meluas dan mengganggu berbagai kegiatan masyarakat, termasuk transportasi, aktivitas ekonomi, dan pergerakan di wilayah padat penduduk.

BMKG juga menegaskan bahwa potensi ini tidak hanya merugikan pada daerah perkotaan, tetapi juga berbahaya bagi kawasan perbukitan dan lereng yang rawan longsor.

Cuaca 23 November 2025: Tiga Provinsi Mengalami Risiko Tertinggi

Untuk Minggu, BMKG menetapkan tiga provinsi pada status Awas, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Jawa Barat. Ketiganya diyakini mengalami curah hujan sangat tinggi hingga ekstrem pada hari tersebut.

Status Awas berarti wilayah tersebut menghadapi kemungkinan besar limpasan sungai, gangguan transportasi, genangan di pemukiman, hingga potensi longsor di daerah berbukit. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terutama ketika beraktivitas di luar ruangan.

Selain itu, terdapat sejumlah daerah yang berada pada kategori Siaga, antara lain:

Sumatera Barat

Jambi

Bengkulu

Banten

DKI Jakarta

Jawa Tengah

DIY

Jawa Timur

Kalimantan Selatan

Maluku

Kondisi cuaca di wilayah-wilayah tersebut masih berpotensi hujan lebat yang dapat memicu terjadinya gangguan ringan hingga sedang pada aktivitas masyarakat.

Sementara itu, hujan sedang hingga lebat juga diperkirakan terjadi di beberapa provinsi lainnya, mencakup:

Riau

Kepulauan Riau

Sumatera Selatan

Bangka Belitung

Lampung

Bali

NTB

Sejumlah wilayah Kalimantan dan Sulawesi

Maluku Utara

Sebagian besar Papua

BMKG juga mengeluarkan peringatan angin kencang untuk Jawa Barat, Bangka Belitung, NTT, Papua, dan Sumatera Utara. Potensi angin kencang dapat memperburuk kondisi cuaca, terutama jika disertai hujan intensitas tinggi.

Cuaca 24 November 2025: Dua Wilayah Bertahan pada Level Awas

Memasuki Senin, BMKG kembali memperbarui status peringatan cuaca. Dua wilayah tetap berada pada kategori Awas, yaitu Aceh dan Sumatera Utara. Dengan demikian, kedua provinsi ini mengalami dua hari berturut-turut kondisi cuaca ekstrem.

BMKG menilai bahwa pertahanan status Awas ini menunjukkan masih tingginya potensi risiko hujan ekstrem. Kondisi ini mengharuskan masyarakat dan pemerintah daerah tetap bersiap menghadapi kemungkinan banjir atau gangguan besar lainnya.

Di sisi lain, wilayah masuk kategori Siaga meliputi:

Sumatera Barat

Bengkulu

DIY

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Papua Pegunungan

Wilayah Siaga diperkirakan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat sehingga memerlukan perhatian ekstra dari perangkat daerah maupun masyarakat.

Sementara itu, sejumlah provinsi masuk kategori Waspada, yakni:

Riau

Kepulauan Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Bangka Belitung

Lampung

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

NTB

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Beberapa provinsi di Sulawesi

Maluku Utara

Maluku

Papua

Papua Selatan

Peringatan angin kencang juga dikeluarkan untuk Aceh, Maluku, NTT, dan Sumatera Utara. Kondisi angin ini dapat meningkatkan risiko pohon tumbang, kerusakan atap bangunan ringan, hingga gangguan pada aktivitas laut.

Mitigasi dan Kesiapsiagaan Pemerintah Daerah

Menindaklanjuti peringatan dini tersebut, BMKG meminta pemerintah daerah memperkuat langkah mitigasi. Upaya yang disarankan meliputi pembersihan drainase, pemantauan aliran sungai, persiapan logistik, serta memastikan kesiapan posko bencana.

Koordinasi dengan berbagai instansi terkait dinilai penting agar penanganan dapat dilakukan cepat jika terjadi bencana hidrometeorologi. Masyarakat pun diimbau untuk tidak mengabaikan informasi cuaca dan menghindari aktivitas berisiko di wilayah rawan.

Terkini

9 Aplikasi YouTube Tanpa Iklan Terbaik 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 13:43:09 WIB

Mitratel Fokus Pulihkan Ribuan Titik Jaringan Sumatra

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:48 WIB

Wings Air Buka Tiga Rute Baru dari Bandung 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:47 WIB

KM Sinabung Pelni Desember 2025: Rute dan Tiket Lengkap

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:27:44 WIB