Chelsea Imbang 2-2 Lawan Qarabag, Perebutan Tiket Liga Champions Ketat

Kamis, 06 November 2025 | 09:51:11 WIB
Chelsea Imbang 2-2 Lawan Qarabag, Perebutan Tiket Liga Champions Ketat

JAKARTA - Chelsea harus puas berbagi poin saat menghadapi Qarabag dalam matchday keempat Liga Champions 2025/2026. 

Laga yang berlangsung di Tofiq Bahramov Stadium, Azerbaijan, berjalan sengit dengan peluang berlimpah dari kedua tim. Hasil imbang 2-2 membuat persaingan di grup ini semakin ketat.

The Blues sempat unggul lebih dahulu melalui gol Estevao, namun Qarabag membalas dengan dua gol dari Leandro Andrade dan Marko Jankovic. Gol penyama kedudukan dari Alejandro Garnacho memastikan Chelsea tidak pulang dengan tangan hampa, meski tekanan tuan rumah tetap tinggi hingga peluit akhir.

Babak Pertama: Chelsea Unggul Duluan Namun Qarabag Balik Memimpin

Sejak kick-off, laga berjalan dengan intensitas tinggi. Chelsea harus melakukan pergantian cepat di menit kelima akibat cedera Romeo Lavia, digantikan Moises Caicedo, yang sempat mengganggu ritme permainan The Blues.

Gol pertama lahir pada menit ke-16. Estevao memotong bola dari sisi kanan dan melepaskan tembakan mendatar ke pojok bawah gawang, menandai gol kedua berturut-turutnya di Liga Champions.

Namun keunggulan awal membuat Chelsea lengah. Kesalahan lini belakang, terutama dari Jorrel Hato, dimanfaatkan Qarabag untuk menyamakan kedudukan menit ke-29. Bola pantul dari tiang disambar Leandro Andrade, membawa skor menjadi 1-1.

Kepercayaan diri Qarabag semakin meningkat. Menit ke-37, Hato melakukan handball di dalam kotak, memberi Qarabag penalti yang berhasil dieksekusi Marko Jankovic menjadi 2-1. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tuan rumah, memaksa Chelsea memikirkan strategi baru untuk paruh kedua.

Babak Kedua: Chelsea Bangkit Lewat Garnacho

Memasuki babak kedua, pelatih Chelsea melakukan tiga pergantian pemain sekaligus: Enzo Fernandez, Alejandro Garnacho, dan Liam Delap masuk untuk meningkatkan agresivitas serangan. Strategi ini membuahkan hasil cepat.

Gol penyama tercipta pada menit ke-53. Delap mengoper ke Garnacho, yang langsung menuntaskan peluang dengan tembakan keras ke sudut bawah gawang. Skor kembali imbang 2-2.

Pertandingan pun tetap berlangsung terbuka. Qarabag mencoba mencetak gol melalui tendangan jarak jauh Nariman Akhundzade, sementara Chelsea membalas lewat upaya Enzo Fernandez. Kedua tim menunjukkan semangat tinggi untuk meraih kemenangan penuh.

Di menit-menit akhir, Chelsea lebih mendominasi penguasaan bola. Delap dan Buonanotte memberikan variasi serangan dari sisi sayap, sementara Estevao terus menjadi ancaman dari lini depan.

Peluang emas terakhir Chelsea hadir pada injury time menit ke-90+3, saat Garnacho mencoba tendangan akrobatik yang hampir menjadi gol kedua. 

Namun, kiper Mateusz Kochalski tampil gemilang dengan refleks cepat, menggagalkan peluang tersebut. Qarabag juga sempat hampir memanfaatkan celah di menit ke-90+2 melalui Oleksii Kashchuk, tapi penyelamatan Robert Sanchez memastikan hasil imbang bertahan.

Dampak Hasil Imbang dan Posisi di Klasemen

Hasil 2-2 membuat Qarabag dan Chelsea sama-sama mengoleksi 7 poin dari empat pertandingan, menempatkan kedua tim di posisi tengah klasemen grup Liga Champions. Dengan jarak poin yang tipis, peluang lolos ke babak 16 besar masih terbuka, tetapi keduanya wajib meraih hasil maksimal di laga-laga berikutnya.

Intensitas tinggi dan peluang yang terus bermunculan menunjukkan bahwa persaingan di grup ini masih ketat. Strategi serangan balik Qarabag dan dominasi penguasaan bola Chelsea saling beradu, memberikan tontonan menarik bagi penonton.

Susunan Pemain Kunci dan Penampilan Individu

Qarabag (4-2-3-1): Mateusz Kochalski; Elvin Cafarquliyev, Kevin Medina, Bahlul Mustafazada, Matheus Silva; Marko Jankovic, Pedro Bicalho; Abdellah Zoubir, Kady Borges, Leandro Andrade; Camilo Duran.

Chelsea (4-2-3-1): Robert Sanchez; Marc Cucurella, Tosin Adarabioyo, Jorrel Hato, Reece James; Andrey Santos, Romeo Lavia; Jamie Gittens, Joao Pedro, Estevao; Tyrique George.

Beberapa pemain tampil menonjol dalam laga ini. Estevao menjadi ancaman konstan dari sayap kanan Chelsea, sementara Garnacho memberikan penyelamatan penting lewat gol penyama di babak kedua. Di sisi Qarabag, Andrade dan Jankovic berhasil memanfaatkan celah lini belakang Chelsea untuk membalikkan skor sementara.

Analisis Singkat

Pertandingan ini menegaskan bahwa Liga Champions tetap menghadirkan kejutan, dengan tim-tim yang secara tradisional bukan favorit tetap mampu menahan tim besar seperti Chelsea. 

Hasil imbang 2-2 ini juga memperlihatkan ketahanan mental dan kedisiplinan taktik Qarabag, yang mampu memanfaatkan kesalahan lawan dan menekan sepanjang 90 menit.

Chelsea, di sisi lain, menunjukkan fleksibilitas dan kedalaman skuad melalui pergantian pemain di babak kedua. Strategi penggantian berhasil menyeimbangkan permainan, meski hasil akhir tetap seri.

Terkini