Erick Thohir Minta Timnas U-17 Bangkit Usai Kalah dari Zambia

Rabu, 05 November 2025 | 13:44:17 WIB
Erick Thohir Minta Timnas U-17 Bangkit Usai Kalah dari Zambia

JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan menenangkan usai Timnas Indonesia U-17 harus mengakui keunggulan Zambia dengan skor 1-3 dalam laga perdana Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Zone.

Meski hasil pertandingan tidak sesuai harapan, Erick menegaskan bahwa dirinya tetap mengapresiasi perjuangan Garuda Muda yang telah tampil penuh semangat sepanjang laga.

“Bukan hasil yang diinginkan, tapi Timnas Indonesia U-17 sudah berjuang sekuat tenaga menghadapi Zambia pada pertandingan pertama Piala Dunia U-17 2025. Sempat unggul lebih dulu, Timnas U-17 harus takluk dari Zambia dengan skor akhir 3-1,” tulis Erick Thohir dalam unggahan di akun Instagram resminya.

Garuda Muda Sempat Unggul di Awal Pertandingan

Dalam laga tersebut, Timnas Indonesia U-17 sempat tampil meyakinkan di awal babak pertama. Zahaby Gholy berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-12 dan membawa Indonesia unggul 1-0 atas Zambia.

Namun, momentum positif itu tidak bertahan lama. Tim lawan berhasil membalikkan keadaan sebelum turun minum melalui gol Abel Nyirongo dan Lukonde Mwale, membuat skor berubah menjadi 2-1 untuk Zambia di babak pertama.

Pada babak kedua, Indonesia mencoba bangkit dan memperbaiki pola permainan, tetapi Zambia tampil lebih dominan dan menambah satu gol lagi untuk memastikan kemenangan 3-1.

Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi pelatih Nova Arianto dan skuadnya dalam menghadapi dua laga krusial berikutnya di fase grup.

Masih Ada Dua Laga Penentuan di Fase Grup

Usai laga melawan Zambia, Erick Thohir menegaskan pentingnya menjaga mental juang tim dan tidak larut dalam kekecewaan. Ia mengingatkan bahwa masih ada dua pertandingan tersisa yang sangat menentukan langkah Indonesia di turnamen bergengsi ini.

“Masih ada dua pertandingan fase grup melawan Brasil dan Honduras. Harus bisa bangkit,” ujar Erick.
“Ayo semangat Garuda Muda!” lanjutnya memberikan motivasi.

Indonesia dijadwalkan menghadapi Brasil pada Jumat, 7 November 2025 dan Honduras pada Selasa, 10 November 2025. Kedua laga tersebut akan menjadi kesempatan bagi Garuda Muda untuk memperbaiki posisi di klasemen dan menjaga asa lolos ke babak berikutnya.

Klasemen Sementara Grup H dan Harapan Erick Thohir

Setelah hasil kurang memuaskan di pertandingan pertama, Timnas U-17 Indonesia kini berada di peringkat ketiga klasemen Grup H Piala Dunia U-17 2025, di bawah Brasil dan Zambia. Meski posisi ini belum ideal, peluang Indonesia untuk lolos masih terbuka lebar jika mampu tampil maksimal di dua laga berikutnya.

Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, menilai bahwa kekalahan ini harus dijadikan pelajaran berharga. Menurutnya, partisipasi Indonesia di Piala Dunia U-17 merupakan ajang penting untuk menumbuhkan pengalaman dan mental bertanding bagi generasi muda sepak bola Tanah Air.

Ia juga menegaskan bahwa PSSI akan terus memberikan dukungan penuh terhadap program pembinaan dan pengembangan pemain muda agar Indonesia semakin kompetitif di level internasional.

Harapan untuk Kebangkitan Garuda Muda

Meski kalah di laga pembuka, dukungan publik terhadap Timnas U-17 tetap besar. Erick Thohir menilai, semangat dari masyarakat dan suporter Indonesia akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain muda untuk bangkit menghadapi laga berikutnya.

“Kita semua harus tetap memberikan dukungan. Mereka sudah berjuang, dan ini bagian dari proses membangun sepak bola Indonesia yang lebih kuat,” ungkap Erick.

Dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, Garuda Muda diharapkan bisa tampil lebih solid dan menunjukkan peningkatan performa di laga-laga berikutnya.

Turnamen Piala Dunia U-17 2025 bukan sekadar ajang mencari kemenangan, melainkan momentum penting untuk menguji kemampuan dan mentalitas pemain muda Indonesia di kancah dunia.

Kekalahan Indonesia U-17 dari Zambia memang menyisakan kekecewaan, namun pesan Erick Thohir menjadi pengingat bahwa perjuangan belum berakhir. Dengan dua pertandingan tersisa melawan tim-tim kuat seperti Brasil dan Honduras, harapan masih terbuka lebar.

Garuda Muda kini dituntut untuk belajar dari kesalahan, memperbaiki permainan, dan tampil lebih percaya diri. Dukungan penuh dari publik dan komitmen dari PSSI akan menjadi kunci kebangkitan mereka di ajang dunia ini.

Terkini

14 Aplikasi Gratis Belajar Bahasa Inggris 2025

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:35 WIB

Cara Membatalkan Pesanan di Zalora, Mudah dan Praktis

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:32 WIB

11 Cara Jitu Mengatasi Susah Tidur, Dijamin Ampuh!

Rabu, 05 November 2025 | 19:59:20 WIB