Trik Pisahkan Tulang Ceker Ayam dan Rahasia Manfaatnya

Selasa, 04 November 2025 | 11:41:06 WIB
Trik Pisahkan Tulang Ceker Ayam dan Rahasia Manfaatnya

JAKARTA - Bagi sebagian orang, ceker ayam mungkin dianggap makanan sederhana yang identik dengan kuliner rumahan. Namun, di balik tampilannya yang sederhana, bagian kaki ayam ini menyimpan kelezatan khas serta segudang manfaat kesehatan. 

Tak heran jika banyak pencinta kuliner Nusantara menjadikan ceker sebagai bahan andalan dalam berbagai hidangan seperti seblak, soto, sop, hingga rica-rica pedas.

Meski rasanya gurih dan teksturnya kenyal, sebagian orang kerap menghindari ceker karena repotnya memisahkan daging dari tulangnya. Proses mengupas tulang-tulang kecil pada setiap ruas jari ceker sering kali membuat santapan terasa tidak praktis. Padahal, jika tahu teknik yang benar, ceker bisa diolah menjadi makanan lezat tanpa harus repot menyantapnya satu per satu.

Lebih dari sekadar bahan makanan, ceker ayam juga kaya kolagen yang bermanfaat bagi kulit, sendi, dan jaringan tubuh. Menurut penelitian dari IPB University, konsumsi ceker ayam dalam jumlah wajar dapat menjadi sumber kolagen alami yang ekonomis dan efektif.

Berikut pembahasan lengkap mengenai cara memisahkan ceker dari tulangnya serta manfaat kesehatan yang terkandung di baliknya.

Trik Efektif Memisahkan Ceker dari Tulangnya

Memisahkan tulang dari ceker bukan sekadar soal ketelatenan, tetapi juga teknik. Jika dilakukan sembarangan, daging bisa robek dan bentuk ceker menjadi tidak menarik. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba agar hasilnya rapi dan sempurna:

Potong Bagian Kuku hingga Bersih
Langkah awal yang paling penting adalah memastikan kebersihan ceker. Gunakan pisau tajam atau gunting dapur untuk memotong kuku di ujung jari ceker, karena area ini biasanya menjadi tempat menumpuknya kotoran.

Cuci dan Rebus dengan Garam
Setelah kuku dipotong, cuci ceker dengan air mengalir hingga bersih dari darah atau sisa kotoran. Rebus dalam air mendidih yang telah diberi garam selama 30–40 menit agar teksturnya lebih empuk dan aroma amisnya berkurang.

Rendam dalam Air Es
Langkah ini sering diabaikan, padahal merupakan kunci utama agar daging mudah terlepas dari tulangnya. Setelah direbus, segera masukkan ceker panas ke wadah berisi air es dan diamkan selama dua jam. Proses ini membuat jaringan daging mengembang dan lebih mudah dikupas.

Kupas Perlahan dari Pangkal ke Ujung
Setelah perendaman, sayat perlahan kulit dari pangkal ke ujung jari. Gunakan pisau kecil atau cukup dengan tangan jika daging sudah lunak. Hasilnya, ceker akan terlepas dari tulang dengan mulus tanpa merusak bentuk.

Dengan metode ini, kamu bisa menyajikan ceker tanpa tulang yang siap diolah menjadi berbagai menu, mulai dari seblak pedas, sop bening, hingga tumis cabai hijau.

Kandungan Gizi dan Manfaat Ceker Ayam untuk Kesehatan

Selain terkenal karena rasanya yang gurih, ceker ayam menyimpan banyak nutrisi penting. Berdasarkan penjelasan Prof. Ono Suparno dari IPB University, sekitar 70 persen protein dalam ceker ayam adalah kolagen — komponen utama yang membantu menjaga kekuatan kulit, sendi, dan jaringan otot.

Berikut beberapa manfaat penting ceker ayam bagi tubuh:

Menjaga Elastisitas Kulit
Kandungan kolagen dalam ceker membantu memperlambat penuaan dini, seperti munculnya garis halus dan keriput. Kolagen juga berperan dalam regenerasi sel kulit agar tetap kenyal dan sehat.

Menguatkan Tulang dan Sendi
Selain kolagen, ceker mengandung fosfor dan kalsium yang penting bagi kesehatan tulang. Nutrisi ini dapat membantu mencegah osteoporosis dan memperkuat persendian, terutama pada usia lanjut.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Gelatin alami dari rebusan ceker berfungsi melapisi dinding lambung, membantu penyerapan nutrisi, serta menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus.

Mendukung Penyembuhan Luka
Kolagen dan protein dalam ceker berperan penting dalam pembentukan jaringan baru. Mengonsumsi ceker secara rutin dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka.

Menambah Asupan Nutrisi Harian
Tak hanya kolagen, ceker juga mengandung vitamin A, folat, magnesium, kalsium, dan vitamin E yang berperan dalam meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh.

Tips Aman Mengonsumsi Ceker Ayam

Meskipun menyehatkan, konsumsi ceker ayam tidak boleh berlebihan. Prof. Ono Suparno menekankan bahwa cara pengolahan yang salah, seperti menggoreng dengan minyak berulang, dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak jenuh.

Berikut beberapa tips agar konsumsi ceker tetap aman dan menyehatkan:

Pilih ceker yang segar dan bersih. Pastikan warnanya cerah, tidak kebiruan, dan tidak berbau amis.

Masak dengan metode sehat. Rebus atau kukus ceker untuk menjaga kandungan kolagen dan menghindari lemak trans.

Kombinasikan dengan bahan bergizi lain. Misalnya, ceker dalam sup sayur atau kaldu tulang ayam agar asupan gizi lebih seimbang.

Batasi frekuensi konsumsi. Dua hingga tiga kali seminggu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan kolagen tanpa berisiko meningkatkan kolesterol.

Pastikan kebersihan saat mengolah. Karena ceker adalah bagian kaki ayam, proses pencucian dan perebusan harus benar-benar higienis untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Dari Dapur ke Kesehatan, Ceker Jadi Sumber Kolagen Alami

Kini, ceker ayam bukan lagi dianggap sebagai makanan kelas dua. Kandungan gizi dan manfaat kesehatannya menjadikannya salah satu sumber kolagen alami yang terjangkau. Dengan teknik memasak yang tepat, ceker bisa menjadi santapan nikmat sekaligus menyehatkan.

Jadi, bagi kamu yang selama ini enggan menyentuh hidangan ceker karena repot atau beranggapan kurang bergizi, kini saatnya berpikir ulang. Dengan trik memisahkan tulang yang mudah dan higienis, kamu dapat menikmati ceker tanpa kerepotan sekaligus memperoleh manfaat luar biasa bagi tubuh.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB