Laba Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Meroket 27% di 2024, Catatkan Kinerja Keuangan Positif

Selasa, 29 April 2025 | 13:00:37 WIB
Laba Asuransi Jiwa Syariah Al Amin Meroket 27% di 2024, Catatkan Kinerja Keuangan Positif

JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin membukukan laba yang mengesankan pada tahun 2024, yakni mencapai Rp43,30 miliar, atau tumbuh 27,7% dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp33,89 miliar. Kinerja positif ini menunjukkan konsistensi perusahaan dalam mengelola bisnis asuransi jiwa syariah di tengah tantangan ekonomi.

Pendapatan Usaha Tumbuh Signifikan

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia pada edisi Selasa, Asuransi Jiwa Syariah Al Amin mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp369,10 miliar, yang mengalami kenaikan sebesar 14,8% dibandingkan dengan tahun 2023. Pos pendapatan utama perusahaan berasal dari berbagai lini, termasuk pendapatan ujrah pengelolaan dana tabarru yang tercatat sebesar Rp355,05 miliar, tumbuh 13,9% YoY.

Selain itu, pendapatan dari investasi juga mengalami lonjakan yang signifikan, tercatat sebesar Rp14,05 miliar yang tumbuh 43,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, perusahaan juga memperoleh pendapatan dari alokasi surplus underwriting sebesar Rp910.000.

Beban Usaha Meningkat, Namun Masih Terjaga

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan, beban usaha perusahaan turut mengalami kenaikan. Pada tahun 2024, beban usaha tercatat sebesar Rp315,87 miliar, yang meningkat 12,7% dibandingkan dengan beban usaha tahun sebelumnya. Meskipun ada peningkatan dalam beban usaha, namun perusahaan berhasil menjaga margin keuntungan dan menunjukkan performa yang solid.

Penghasilan Komprehensif Meningkat Pesat

Pada sisi lain, penghasilan komprehensif perusahaan juga mencatatkan kenaikan yang signifikan. Penghasilan komprehensif yang tercatat pada tahun 2024 sebesar Rp41,63 miliar, tumbuh 22,5% YoY dibandingkan dengan penghasilan komprehensif pada tahun 2023 yang sebesar Rp33,99 miliar. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya mengandalkan pendapatan langsung, tetapi juga berhasil meningkatkan efisiensi dan manajemen investasi mereka.

Pendapatan Asuransi dan Premi Meningkat Drastis

Dalam hal pendapatan asuransi, perusahaan mencatatkan angka yang cukup menggembirakan. Pendapatan asuransi pada tahun 2024 mencapai Rp551,61 miliar, mengalami kenaikan sebesar 29,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di dalamnya, pendapatan kontribusi atau premi tercatat sebesar Rp1,29 triliun, tumbuh 15% YoY, menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap produk asuransi jiwa syariah.

Namun, meski tercatat kenaikan signifikan dalam premi, perusahaan juga mencatatkan beban klaim yang tumbuh cukup besar, yakni sebesar Rp578,69 miliar, yang naik 31,7% YoY. Beban klaim yang lebih tinggi ini merupakan dampak dari meningkatnya permintaan akan produk asuransi yang diikuti oleh peningkatan klaim dari peserta asuransi.

Total Aset Perusahaan Mencapai Rp2,99 Triliun

Tidak hanya laba dan pendapatan, total aset yang dibukukan oleh Asuransi Jiwa Syariah Al Amin juga menunjukkan angka yang menggembirakan. Perusahaan mencatatkan total aset sebesar Rp2,99 triliun pada tahun 2024, yang tumbuh 28% dibandingkan dengan total aset tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,33 triliun.

Aset perusahaan didominasi oleh investasi dalam surat berharga yang tercatat sebesar Rp1,36 triliun, tumbuh 42,5% YoY. Selain itu, aset reasuransi juga mencatatkan kenaikan yang signifikan, yakni sebesar Rp1,34 triliun, yang naik 21,7% dibandingkan tahun sebelumnya.

Komitmen terhadap Pengelolaan Asuransi Syariah yang Berkelanjutan

Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin, dalam keterangannya, menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah dicapai sepanjang tahun 2024. Ia mengungkapkan, “Kami sangat bersyukur atas pencapaian ini. Meskipun tantangan yang dihadapi tidak sedikit, kami tetap berkomitmen untuk mengelola perusahaan dengan prinsip syariah yang berkelanjutan. Ke depan, kami akan terus berinovasi dalam menghadirkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.”

Pencapaian positif ini mencerminkan strategi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas jangkauan produk, serta mengoptimalkan pengelolaan investasi untuk mencapai hasil yang maksimal bagi para pemegang polis dan pemangku kepentingan.

Optimisme di Tengah Persaingan Industri Asuransi

Di tengah persaingan yang semakin ketat dalam industri asuransi jiwa, PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang baik dan komitmen terhadap prinsip-prinsip syariah, perusahaan ini mampu meraih keberhasilan yang luar biasa. Ke depannya, perusahaan diharapkan dapat terus berkembang dan memperluas pangsa pasar di industri asuransi syariah, yang semakin mendapat perhatian luas di kalangan masyarakat.

Dengan pencapaian yang membanggakan ini, Asuransi Jiwa Syariah Al Amin semakin memperkuat posisinya di pasar asuransi jiwa syariah Indonesia, sambil terus berinovasi untuk memberikan produk yang bermanfaat dan sesuai dengan prinsip syariah kepada seluruh masyarakat.

Terkini

Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Saatnya Investasi?

Senin, 08 September 2025 | 15:48:00 WIB

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Senin, 08 September 2025 | 15:47:58 WIB

Bocoran Lengkap iPhone 17 Series Terungkap

Senin, 08 September 2025 | 15:47:56 WIB

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Senin, 08 September 2025 | 15:47:55 WIB