JAKARTA - Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, mengikuti pelatihan intensif yang diselenggarakan di Ruang Rapat Lantai III Kantor Camat Kuta Selatan pada Senin, 28 April 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat sektor UMKM lokal agar mampu bersaing dan berkembang lebih optimal.
Pelatihan Berkelanjutan untuk UMKM Sejak 2021
Camat Kuta Selatan, I Ketut Gede Arta, menjelaskan bahwa pelatihan kepada pelaku UMKM di Kecamatan Kuta Selatan telah dimulai sejak 2021 dan dilanjutkan hingga saat ini. Pada setiap kegiatan pelatihan, narasumber yang berkompeten di bidangnya diundang untuk memaparkan materi tentang pengembangan usaha, strategi pemasaran, pengemasan produk, hingga membangun jejaring usaha berbasis online maupun offline. “Kami membangun jejaring dan membina UMKM yang sudah mulai bertumbuh dan ingin terus berkembang,” ujar Gede Arta.
Peserta dari Berbagai Sektor Usaha
Sebanyak puluhan peserta yang mengikuti pelatihan kali ini adalah pelaku UMKM yang bergerak di bidang makanan-minuman, fashion, dan kerajinan. Para peserta juga berkesempatan mendengarkan testimoni dari pelaku UMKM yang telah sukses memperluas usahanya. Menurut Gede Arta, keberhasilan program ini cukup signifikan karena menyasar anak-anak muda yang kreatif dan bersemangat mengembangkan usaha.
Komitmen untuk Membangun UMKM yang Tangguh
“Ini bukan kegiatan seremonial. Kami benar-benar ingin melahirkan pelaku usaha baru yang tangguh, makanya narasumber yang kami hadirkan pun benar-benar kompeten di bidangnya,” tegas Gede Arta. Selain pelatihan rutin, pihaknya juga menginisiasi event UMKM Festival yang digelar di lokasi-lokasi strategis di Kuta Selatan. Ajang ini dipercaya akan menjadi wadah promosi dan jejaring bagi para pelaku usaha lokal.
Sinergi dengan Sektor Pariwisata untuk Peningkatan Pasar
Gede Arta juga menambahkan, kerja sama dengan sektor pariwisata seperti hotel dan restoran juga terus diperluas, sehingga produk-produk UMKM Kuta Selatan bisa lebih mudah terserap pasar dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan pendapatan masyarakat. “UMKM ini tidak bisa hanya dibina sekali lalu dilepas. Mereka harus terus didampingi agar benar-benar berhasil. Kegiatan kami ini juga tidak sekadar seremonial saja, tetapi harus berdampak langsung kepada masyarakat,” harapnya.
Peningkatan Kapasitas dan Jejaring untuk UMKM
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam mengelola usaha mereka, memperluas jejaring bisnis, dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Dengan demikian, UMKM di Kuta Selatan dapat bersaing di pasar lokal maupun global.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian daerah. Melalui pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan UMKM di Kuta Selatan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.