Indonesia Halal Festival 2025: Peluang UMKM Masuk Pasar Global dengan Sertifikasi Halal Gratis

Selasa, 29 April 2025 | 15:27:59 WIB
Indonesia Halal Festival 2025: Peluang UMKM Masuk Pasar Global dengan Sertifikasi Halal Gratis

JAKARTA - Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 siap menjadi ajang besar yang membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia untuk menembus pasar global. Festival ini akan digelar pada 9-11 Mei 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, dan memberikan kesempatan unik bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis. Sertifikat halal yang diperoleh di acara ini diharapkan menjadi langkah awal bagi UMKM Indonesia untuk bersaing di pasar internasional yang semakin berkembang.

Festival yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) bekerja sama dengan CNN Indonesia ini bertujuan untuk memfasilitasi UMKM agar dapat memperoleh sertifikasi halal, sebuah langkah penting untuk memperluas pangsa pasar, terutama di negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Dengan memiliki sertifikat halal, produk UMKM Indonesia akan memiliki jaminan kehalalan yang sangat dibutuhkan oleh konsumen, sekaligus membuka peluang untuk memasuki pasar global yang sangat besar.

Mendapatkan Sertifikat Halal Gratis: Peluang Emas untuk UMKM

Dalam acara yang akan datang, pelaku UMKM akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh sertifikasi halal tanpa biaya. Ini merupakan langkah besar untuk mendukung UMKM Indonesia agar lebih siap menghadapi persaingan di pasar global. Kepala BPJPH, Haikal Hasan, menjelaskan bahwa sertifikat halal tidak hanya akan memperluas pasar, tetapi juga menjadi jaminan kualitas yang dipercaya oleh konsumen di berbagai negara.

"Kami memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal secara gratis. Ini adalah langkah awal yang sangat penting bagi mereka untuk memasuki pasar internasional, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar," ungkap Haikal dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut, Haikal menekankan bahwa selain mendapatkan sertifikat halal, para pelaku usaha yang terlibat dalam festival ini juga diwajibkan untuk menjaga dan menerapkan standar Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) secara konsisten. Hal ini sesuai dengan regulasi yang ada dalam Jaminan Produk Halal, yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang bersertifikat halal tetap memenuhi standar kehalalan yang berkelanjutan.

"Setiap produk yang sudah bersertifikat halal harus terus menjaga dan menerapkan standar halal yang kita tetapkan. Ini adalah kewajiban yang harus dijalankan dengan konsisten," tegas Haikal.

Memperkenalkan Produk Halal ke Pasar Internasional

Lebih dari sekadar memberikan sertifikasi halal, IIHF 2025 juga akan menjadi platform internasional untuk memperkenalkan produk-produk halal Indonesia kepada dunia. Acara ini akan disertai dengan liputan dari berbagai media internasional, memberikan kesempatan besar bagi UMKM Indonesia untuk memperkenalkan produk mereka di hadapan audiens global.

"Jika ada pengusaha yang bertanya bagaimana cara agar produk mereka diterima di pasar internasional, acara ini adalah jawabannya. IIHF adalah tempat yang tepat untuk memperkenalkan produk halal Anda kepada dunia," tambah Haikal dengan penuh keyakinan.

Selain itu, IIHF 2025 juga diharapkan menjadi ajang untuk memperkenalkan gaya hidup halal kepada masyarakat, serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memilih produk halal yang tidak hanya memenuhi syarat keagamaan, tetapi juga memenuhi standar kualitas yang tinggi. Dengan dukungan teknologi dan media yang semakin berkembang, festival ini diharapkan mampu menarik perhatian pasar internasional dan mendorong produk-produk halal Indonesia untuk lebih dikenal di kancah global.

Meningkatkan Daya Saing UMKM Indonesia di Pasar Global

Indonesia telah lama dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dan industri halal semakin menjadi perhatian global. Oleh karena itu, IIHF 2025 hadir sebagai salah satu langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Acara ini diharapkan dapat membantu UMKM Indonesia mengembangkan produk mereka, baik untuk pasar domestik maupun internasional.

"Acara ini bukan hanya untuk memperkenalkan produk halal Indonesia, tetapi juga untuk membantu UMKM berkembang lebih pesat dan meraih peluang bisnis di luar negeri," jelas Haikal, yang juga berharap acara ini dapat memperkuat kontribusi Indonesia dalam industri halal global.

Dengan lebih dari 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia, pasar produk halal terus berkembang pesat. Oleh karena itu, festival ini memberikan peluang bagi UMKM untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat akan produk halal, baik itu makanan, minuman, kosmetik, maupun produk-produk lainnya.

Mendukung Gaya Hidup Halal di Indonesia dan Dunia

IIHF 2025 bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang menciptakan kesadaran gaya hidup halal yang berkelanjutan. Festival ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan produk halal sebagai pilihan utama, baik di Indonesia maupun di pasar internasional. Dengan semakin banyaknya konsumen yang memilih produk halal untuk alasan kesehatan dan etika, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan manfaat dan nilai-nilai yang terkandung dalam produk halal.

"Kami berharap festival ini bisa menjadi gerakan yang lebih besar dalam mempopulerkan gaya hidup halal, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Halal bukan hanya masalah agama, tetapi juga kualitas dan keberlanjutan produk," kata Haikal menutup penjelasannya.

Terkini

Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Saatnya Investasi?

Senin, 08 September 2025 | 15:48:00 WIB

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Senin, 08 September 2025 | 15:47:58 WIB

Bocoran Lengkap iPhone 17 Series Terungkap

Senin, 08 September 2025 | 15:47:56 WIB

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Senin, 08 September 2025 | 15:47:55 WIB