Investor Pasar Modal RI Tembus 16,2 Juta per April 2025, Anak Muda Jadi Mayoritas Pelaku Investasi

Rabu, 30 April 2025 | 11:27:37 WIB
Investor Pasar Modal RI Tembus 16,2 Juta per April 2025, Anak Muda Jadi Mayoritas Pelaku Investasi

JAKARTA – Jumlah investor pasar modal Indonesia terus mencetak rekor baru.Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total Single Investor Identification (SID) telah menembus angka 16,2 juta. Menariknya, mayoritas investor tersebut berasal dari kalangan muda, yakni berusia di bawah 40 tahun.

Berdasarkan data resmi BEI, jumlah investor pasar modal telah mencapai 16.021.179 SID. Dalam kurun waktu sepekan, angka tersebut meningkat signifikan menjadi 16.216.944 SID, atau bertambah 1.345.305 investor sepanjang tahun berjalan.

Pencapaian ini dinilai sebagai hasil dari kolaborasi strategis antara PT Bursa Efek Indonesia bersama Self Regulatory Organization (SRO), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perusahaan efek, Galeri Investasi (GI) BEI, serta institusi pendidikan dan para pemangku kepentingan lainnya.

Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyatakan bahwa digitalisasi edukasi menjadi kunci utama dalam menjangkau investor secara lebih luas. “Kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses kapan pun dan di mana pun merupakan kunci,” ujar Jeffrey dalam keterangan resmi.

Ia menambahkan bahwa edukasi berbasis digital tidak hanya menjadi solusi saat krisis, tetapi telah terbukti sebagai strategi jangka panjang yang efektif dan inklusif. Pendekatan digital juga memungkinkan BEI menjangkau lebih banyak generasi muda di seluruh Indonesia.

Aplikasi IDX Mobile dan Konten Edukasi Jadi Daya Tarik

Sebagai bagian dari strategi digitalisasi, BEI telah meluncurkan aplikasi IDX Mobile yang kini memiliki lebih dari 285 ribu pengguna. Aplikasi ini menyediakan akses terhadap data pasar, analisis, materi edukasi, serta informasi terkini seputar pasar modal yang bisa diakses kapan saja.

Tak hanya itu, kolaborasi konten dengan para influencer serta pemanfaatan media sosial dari Kantor Perwakilan (KP) BEI di berbagai daerah turut dilakukan untuk menjangkau audiens muda. “Pendekatan digital tidak hanya mengubah strategi kami, tapi juga memperkuat komitmen BEI untuk terus mendorong literasi dan inklusi pasar modal secara adaptif, kolaboratif, dan partisipatif,” jelas Jeffrey.

Strategi BEI juga didukung oleh keberadaan hampir 1.000 Galeri Investasi (GI) yang tersebar di kampus, sekolah, dan institusi lainnya di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat sekitar 6.000 Duta Pasar Modal yang aktif memberikan edukasi ke berbagai lapisan masyarakat, terutama di wilayah yang belum tersentuh layanan pasar modal secara maksimal.

“Melalui Galeri Investasi BEI dan Duta Pasar Modal, edukasi pasar modal hadir hingga ke pelosok daerah,” tambah Jeffrey.

Anak Muda Jadi Tulang Punggung Pertumbuhan Investor

Menurut data BEI, lebih dari 79 persen dari total investor pasar modal Indonesia saat ini merupakan generasi muda di bawah usia 40 tahun. Hal ini menunjukkan peningkatan minat generasi milenial dan Gen Z terhadap investasi saham, obligasi, serta instrumen pasar modal lainnya.

Fenomena ini menjadi indikasi penting bahwa pasar modal Indonesia sedang mengalami pergeseran demografis, dari yang sebelumnya didominasi oleh investor institusi atau individu usia matang, menjadi pasar yang lebih inklusif dan dinamis.

Komitmen BEI Tingkatkan Inklusi dan Edukasi

BEI menegaskan komitmennya untuk terus memperluas edukasi dan inklusi keuangan di sektor pasar modal melalui pendekatan yang inovatif dan strategis. Jeffrey mengatakan bahwa ke depan BEI akan terus menggandeng berbagai mitra untuk menyelenggarakan program literasi yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan,” tegas Jeffrey.

Dengan peningkatan jumlah investor dan partisipasi aktif generasi muda, pasar modal Indonesia dinilai memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. BEI pun bertekad menjadikan momentum ini sebagai batu loncatan untuk memperluas basis investor dan memperkuat ekosistem keuangan inklusif yang berkelanjutan.

Terkini

Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Saatnya Investasi?

Senin, 08 September 2025 | 15:48:00 WIB

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Senin, 08 September 2025 | 15:47:58 WIB

Bocoran Lengkap iPhone 17 Series Terungkap

Senin, 08 September 2025 | 15:47:56 WIB

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Senin, 08 September 2025 | 15:47:55 WIB