Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Townhall Meeting Danantara-BUMN di JCC, Perkuat Sinergi untuk Ekosistem Investasi Nasional

Senin, 28 April 2025 | 13:59:10 WIB
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri Townhall Meeting Danantara-BUMN di JCC, Perkuat Sinergi untuk Ekosistem Investasi Nasional

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara "Townhall Meeting Danantara bersama BUMN" pada Senin sore, 28 April 2025, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Kehadiran Presiden dalam acara tersebut menjadi bagian dari langkah strategis untuk mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Grup Usaha BUMN.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyampaikan bahwa pertemuan ini memiliki arti penting dalam memperkuat ekosistem investasi nasional.

"Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Danantara dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN, dalam rangka penguatan ekosistem investasi nasional," ujar Yusuf.

Melalui kolaborasi yang lebih erat antara Danantara dan BUMN, pemerintah berharap mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.

Danantara, Sovereign Wealth Fund Baru Indonesia

Peluncuran resmi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin, 24 Februari 2025 lalu. Dengan berdirinya Danantara, Indonesia kini memiliki sovereign wealth fund (SWF) baru yang bertugas mengelola kekayaan negara, termasuk aset-aset strategis nasional.

Danantara mengelola aset dengan total nilai lebih dari 900 miliar dolar Amerika Serikat. Pada tahap awal operasionalnya, Danantara diproyeksikan mengelola dana sebesar 20 miliar dolar AS. Dana ini akan digunakan untuk memperkuat ekosistem investasi nasional serta menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Pendirian Danantara menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, memperkuat industri dalam negeri, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Daftar Perusahaan BUMN yang Masuk ke Danantara

Sebagai tindak lanjut dari pendirian Danantara, pemerintah melalui Kementerian BUMN telah menetapkan daftar perusahaan yang akan dikelola di bawah badan ini. Penetapan daftar tersebut disampaikan dalam rapat tertutup antara Kementerian BUMN dan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Rabu, 19 Maret 2025.

Dari berbagai sumber, diketahui bahwa perusahaan-perusahaan BUMN yang akan dikelola Danantara terbagi menjadi tiga kategori utama, yaitu Perusahaan Perseroan (PT Persero), Perseroan Terbatas Terbuka (PT Persero Tbk), serta unit-unit khusus seperti Satuan Kerja Khusus (SKK) dan lembaga lainnya. Salah satu perusahaan besar yang masuk dalam daftar ini adalah PT Pertamina (Persero), perusahaan energi milik negara yang memiliki peran vital dalam perekonomian nasional.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan aset negara dan memastikan aset-aset tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi maksimal bagi rakyat Indonesia.

Harapan Besar untuk Masa Depan Investasi Nasional

Dengan terbentuknya Danantara, pemerintah menargetkan adanya lompatan besar dalam sektor investasi nasional. Danantara tidak hanya berfungsi sebagai pengelola aset, tetapi juga sebagai kendaraan strategis untuk menarik lebih banyak investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) ke dalam negeri.

Selain itu, Danantara diharapkan mampu berperan aktif dalam membiayai proyek-proyek strategis nasional, seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan energi terbarukan, digitalisasi ekonomi, serta sektor kesehatan dan pendidikan.

"Melalui sinergi Danantara dan BUMN, kita memperkuat ekosistem investasi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan," tambah Yusuf Permana.

Dalam konteks ini, kehadiran Presiden Prabowo di Townhall Meeting Danantara-BUMN hari ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mengawal dan memperkuat peran Danantara sebagai salah satu motor penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

Dukungan untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Kehadiran sejumlah pimpinan BUMN, pejabat kementerian, dan pemangku kepentingan lainnya dalam acara ini menunjukkan tingginya dukungan terhadap inisiatif baru ini. Pemerintah berharap kolaborasi yang terjalin dapat membuahkan hasil konkret berupa investasi yang produktif, penciptaan lapangan kerja, serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dalam jangka panjang, Danantara diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yakni menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan pendapatan tinggi, berbasis pada ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Terkini

Galaxy S25 FE: Fitur Premium Harga Terjangkau

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:08 WIB

OPPO Find X9 Usung Bezel Super Tipis dan Desain Baru

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:07 WIB

Xiaomi 15T dan 15T Pro Siap Meluncur 24 September

Rabu, 10 September 2025 | 11:13:03 WIB