JAKARTA - PT Gema Kreasi Perdana (GKP) berhasil meraih penghargaan PROPER Peringkat Biru Tahun 2023-2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK). Penghargaan ini diberikan atas upaya perusahaan dalam melaksanakan pertambangan yang berkelanjutan, serta pengelolaan lingkungan yang berkomitmen tinggi terhadap kelestarian alam di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara.
Pencapaian Ini Sebagai Bukti Komitmen Terhadap Keberlanjutan
Pemberian penghargaan PROPER Biru ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tenggara ke-61 dan Rapat Koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Tenggara di Hotel Sutan Raja, Kolaka, pada Minggu. Pencapaian ini menjadi simbol nyata dari usaha PT GKP dalam menjaga keberagaman hayati serta mematuhi seluruh regulasi yang ditetapkan oleh KLHK. Selain itu, PT GKP turut aktif dalam memajukan praktik pertambangan yang bertanggung jawab serta berkelanjutan.
Pengelolaan Lingkungan yang Profesional
Aladin Sianipar, Head of HSE Department PT GKP, menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim di PT GKP, termasuk dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dan sangat bangga atas pencapaian ini. PROPER Biru menjadi bukti bahwa PT GKP berkomitmen penuh terhadap praktik pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” ujar Aladin. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan terus berusaha meningkatkan standar pengelolaan lingkungan yang meliputi pengelolaan biodiversitas, pengelolaan limbah, serta rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) dan reklamasi lahan pasca-tambang.
Inovasi Berkelanjutan dalam Pengelolaan Lingkungan
Lebih lanjut, PT GKP menargetkan peningkatan kualitas dan standar pengelolaan lingkungan agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan prinsip keberlanjutan yang terus berkembang. Aladin menambahkan, “Tidak akan berhenti di sini. Target kami adalah terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan agar di masa mendatang dapat meraih PROPER dengan peringkat lebih tinggi lagi. Ini telah menjadi bagian dari visi jangka panjang PT GKP untuk menjadi perusahaan tambang yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.”
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Lokal
Badrus Saleh, Superintendent Environment PT GKP, juga menegaskan bahwa penghargaan PROPER Biru ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan inovasi teknis dalam pengelolaan lingkungan. “Inovasi teknis lingkungan yang bisa kami lakukan saat ini, seperti memastikan kesadaran semua karyawan dalam pengelolaan sampah dan pemasangan sistem injeksi pada setiap settling pond, untuk mengendapkan partikel terlarut secara efektif,” ungkap Badrus.
Rustam, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe Kepulauan, turut memberikan apresiasi atas pencapaian PT GKP. Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa PT GKP tidak hanya fokus pada aspek operasional, tetapi juga sangat serius dalam mengelola dampak lingkungan secara bertanggung jawab. "Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT GKP atas raihan ini. Ini merupakan bukti nyata bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada aspek operasional, tetapi juga serius dalam mengelola dampak lingkungan sesuai regulasi," katanya.
Rustam menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan terus melakukan pemantauan ketat terhadap pengelolaan lingkungan, serta memberikan pembinaan yang konstruktif. Namun, ia juga mengingatkan bahwa sanksi tegas akan diberikan terhadap perusahaan yang melanggar ketentuan lingkungan.
Pemantauan Keanekaragaman Hayati dan Perairan Laut
Ketua Umum Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI), Husna, mengapresiasi kontribusi PT GKP dalam menjaga ekologi dan biodiversitas Pulau Wawonii. Menurut Husna, perusahaan ini aktif melakukan pemantauan biodiversitas bersama AMI sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjaga ekosistem dan mitigasi dampak pertambangan terhadap flora dan fauna. "Pemantauan yang kami lakukan untuk hutan ada 6 titik lingkungan darat, 4 titik di perairan laut, dan 3 titik di area perairan darat. Kondisi biodiversitas flora dan fauna darat ini secara umum terlihat baik," jelas Husna.
Selain itu, pemantauan kualitas perairan laut juga menunjukkan hasil yang memuaskan. “Kondisi perairan laut yang umumnya masih baik dan tidak tercemar ini ditunjukkan dari kualitas dan indeks kualitas air laut yang memenuhi standar internasional,” tambahnya.
Komitmen untuk Keberlanjutan
Dengan raihan PROPER Biru, PT GKP membuktikan bahwa operasi pertambangan di Pulau Wawonii tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga berfokus pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. PT GKP berkomitmen untuk terus mengembangkan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, dengan menjaga keberagaman hayati serta kualitas lingkungan yang lebih baik di masa depan.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan, menciptakan sinergi yang menguntungkan antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat. Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan, PT GKP akan terus berinovasi dalam upaya menjaga dan memperbaiki lingkungan sekitarnya, serta berkontribusi dalam menciptakan industri pertambangan yang lebih ramah lingkungan di Indonesia.