PLN Prediksi Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Naik Jadi 2.611 BBTUD pada 2034, Siapkan Strategi Pasokan

Selasa, 29 April 2025 | 10:35:23 WIB
PLN Prediksi Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Naik Jadi 2.611 BBTUD pada 2034, Siapkan Strategi Pasokan

JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memproyeksikan lonjakan signifikan dalam konsumsi gas bumi untuk sektor pembangkit listrik nasional. Dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, kebutuhan gas diprediksi melonjak dari 1.635 miliar British Thermal Unit per hari (BBTUD) menjadi 2.611 BBTUD pada tahun 2034.

Peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan permintaan listrik yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya populasi, urbanisasi, serta ekspansi industri dan digitalisasi di berbagai wilayah Indonesia.

Kebutuhan Gas Diprediksi Melonjak Lebih dari 60 Persen

Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, mengungkapkan bahwa perhitungan kebutuhan gas tersebut mencakup konsumsi pembangkit listrik milik PLN, termasuk pembangkit swasta dan pembangkit PLN Batam.

"Kalau kita lihat ditambah dengan PLN Batam, ini akan naik kira-kira dari sekarang 1.635 menjadi 2.611 BBTUD di tahun 2034," kata Rakhmad dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta.

Ia menegaskan bahwa kenaikan kebutuhan tersebut perlu diantisipasi dengan penguatan strategi pasokan gas dari berbagai sumber dalam negeri.

Strategi PLN: Kontrak Multi-Sumber dan Dukungan Pemerintah

Untuk menjamin pasokan jangka panjang, PLN telah menjalin kerja sama kontraktual dengan beberapa sumber utama gas nasional. Ini termasuk kontrak dengan Blok Gas Tangguh, sejumlah lapangan gas baru, serta perpanjangan kontrak gas melalui jaringan pipa yang sudah ada.

"Harapannya, dari tiga sumber pasokan itu akan ada pengembangan lapangan-lapangan baru. Kita harapkan pengembangan ini mendapat dukungan dari pemerintah maupun Komisi XII, agar alokasinya bisa diarahkan ke PLN," ujarnya.

Dengan diversifikasi sumber gas ini, PLN menargetkan tercapainya kestabilan pasokan energi primer yang berkelanjutan hingga dekade mendatang.

Konsumsi Gas Tahun Ini Tembus 1,5 Miliar Kaki Kubik Per Hari

Khusus untuk tahun 2025, PLN memperkirakan konsumsi gas untuk pembangkit listrik akan berada di angka 1,4 hingga 1,5 miliar kaki kubik per hari (MMSCFD). Angka ini sejalan dengan tren peningkatan beban listrik nasional serta pertumbuhan kapasitas pembangkit baru yang dirancang untuk menopang sistem kelistrikan tanah air.

"Tahun ini kita mengonsumsi sekitar 1,4 miliar kaki kubik gas per hari. 1,4–1,5 miliar," jelas Rakhmad.

Peningkatan Konsumsi Gas Diimbangi Pengembangan Energi Terbarukan

Meski konsumsi gas terus meningkat, PLN juga menegaskan komitmennya terhadap transisi energi bersih. Perusahaan menyatakan tetap berupaya mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara simultan sebagai bagian dari strategi nasional menuju bauran energi yang lebih ramah lingkungan.

"Ke depan, dengan pertumbuhan elektrifikasi yang terus meningkat, PLN berusaha mengoptimalkan pengembangan renewable energy," ungkap Rakhmad. "Namun untuk mengimbangi perkembangan renewable ini, memang ada beberapa pembangkit gas baru yang tetap harus dibangun," tambahnya.

Hal ini menegaskan bahwa gas bumi masih akan menjadi komponen vital dalam transisi energi, berperan sebagai jembatan menuju ekosistem kelistrikan berbasis EBT yang lebih stabil dan berkelanjutan.

Sinergi dengan Pemerintah dan DPR Kunci Keberhasilan

PLN menyampaikan bahwa keberhasilan dalam menjamin pasokan gas nasional untuk pembangkit listrik membutuhkan sinergi kuat dengan pemerintah, DPR, dan seluruh pemangku kepentingan. Dukungan dalam hal regulasi, alokasi gas domestik, serta insentif bagi pengembangan infrastruktur energi akan menjadi penentu utama dalam implementasi roadmap energi nasional.

Melalui paparan di hadapan Komisi XII DPR RI, PLN berharap rencana pengembangan infrastruktur gas dan bauran energi nasional dapat berjalan sesuai target serta memberikan kepastian pasokan bagi industri dan masyarakat luas.

Terkini

Emas Antam Tembus Rp 2 Juta, Saatnya Investasi?

Senin, 08 September 2025 | 15:48:00 WIB

iPhone 17 Tetap Diburu Meski Daya Beli Turun

Senin, 08 September 2025 | 15:47:58 WIB

Bocoran Lengkap iPhone 17 Series Terungkap

Senin, 08 September 2025 | 15:47:56 WIB

Samsung Galaxy S25 FE: AI, Kamera, dan Desain Premium

Senin, 08 September 2025 | 15:47:55 WIB