JAKARTA — Pemerintah Kabupaten Kaur menunjukkan komitmen serius dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepak bola, dengan hadirnya Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I., dalam sesi latihan Sekolah Sepak Bola (SSB) Kecamatan Semidang Gumay pada Sabtu. Tidak hanya sekadar datang, Abdul Hamid ikut serta bermain di lapangan bersama para siswa SSB, menandakan dukungan langsung dan partisipatif dari pemerintah daerah terhadap pembinaan olahraga usia dini.
Kehadiran Abdul Hamid disambut antusias oleh para peserta pelatihan dan masyarakat sekitar yang turut hadir di Lapangan Sepak Bola Desa Lubuk Gung. Suasana penuh semangat terlihat saat anak-anak berlatih dan menerima arahan langsung dari orang nomor dua di Kabupaten Kaur itu. Dukungan ini dinilai sangat penting bagi perkembangan bakat-bakat muda di bidang olahraga, khususnya sepak bola.
"Minat masyarakat Kaur terhadap sepak bola memang luar biasa. Semangatnya selalu membara, bahkan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan besar sekalipun hanya melalui layar kaca," ujar Abdul Hamid di sela kegiatan. Ia menilai, antusiasme ini merupakan modal sosial yang sangat potensial bagi pembinaan olahraga jangka panjang.
Abdul Hamid juga mencatat bahwa perkembangan SSB di Kabupaten Kaur menunjukkan tren positif, dengan semakin banyaknya kecamatan yang mengembangkan pelatihan sepak bola usia dini. Menurutnya, peningkatan jumlah peserta SSB merupakan indikasi bahwa sepak bola semakin menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan aspirasi anak-anak Kaur.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara minat anak-anak dan dukungan dari orang tua menjadi salah satu kunci utama dalam mencetak generasi pesepak bola masa depan. “Perpaduan minat anak-anak dan dukungan orang tua ini membuat saya optimis. Dengan pelatihan-pelatihan yang intensif dari SSB, Kaur akan memiliki generasi pesepak bola yang lebih baik di masa mendatang,” ungkapnya.
Selain itu, Abdul Hamid menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan dan kompetisi antar SSB sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan kualitas. Ia berharap ke depannya akan lebih banyak turnamen antar SSB yang diselenggarakan di berbagai tingkat, mulai dari kecamatan hingga kabupaten. Hal ini bertujuan untuk memberikan wadah kompetitif yang sehat bagi anak-anak, sekaligus memupuk jiwa sportivitas dan kerja sama tim.
Langkah nyata pemerintah daerah dalam mendukung sepak bola usia dini tidak hanya berhenti pada kehadiran simbolis. Pemkab Kaur juga tengah menyusun rencana untuk mendorong pembangunan fasilitas olahraga yang lebih baik, termasuk lapangan dan sarana pendukung latihan di sejumlah titik strategis.
Keterlibatan aktif pejabat daerah dalam kegiatan masyarakat seperti ini menunjukkan adanya pendekatan inklusif dan partisipatif dalam proses pembangunan sumber daya manusia. Kehadiran Wakil Bupati tidak hanya menjadi motivasi bagi para pelatih dan pemain muda, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan.
Di tengah meningkatnya minat terhadap olahraga sebagai gaya hidup, Kabupaten Kaur menempatkan sektor ini sebagai bagian dari pembangunan manusia yang holistik. Dengan fokus pada pengembangan sejak usia dini melalui SSB, diharapkan akan lahir atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat regional hingga nasional.
Langkah strategis ini sejalan dengan semangat desentralisasi pembangunan daerah, di mana pengembangan potensi lokal menjadi prioritas. Pemerintah Kabupaten Kaur, melalui inisiatif seperti ini, ingin memastikan bahwa setiap anak memiliki peluang yang sama untuk mengembangkan potensi dan mengejar cita-citanya, termasuk di bidang olahraga.
Ajang latihan bersama yang dihadiri Wakil Bupati Kaur itu menjadi simbol penting dari dukungan nyata pemerintah dalam membangun generasi emas sepak bola. Dengan dukungan struktural dan semangat kolektif, Kabupaten Kaur diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet berprestasi yang akan membawa harum nama daerah di kancah nasional bahkan internasional.