Danareksa Targetkan TPK Batu Ampar Jadi Pusat Logistik Internasional, Produktivitas Naik 500 Persen

Minggu, 04 Mei 2025 | 12:38:10 WIB
Danareksa Targetkan TPK Batu Ampar Jadi Pusat Logistik Internasional, Produktivitas Naik 500 Persen

JAKARTA – PT Danareksa (Persero) menargetkan Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar di Kota Batam, Kepulauan Riau, menjadi pusat logistik regional hingga internasional. Transformasi besar-besaran yang dilakukan sejak 2023 melalui anak usahanya, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), telah mendorong peningkatan signifikan dalam produktivitas, efisiensi, dan konektivitas pelabuhan tersebut.

Transformasi ini mencakup perbaikan infrastruktur, sistem operasional, dan kolaborasi strategis dengan mitra global. Hasilnya, TPK Batu Ampar kini terhubung dengan 20 pelabuhan internasional dan menunjukkan peningkatan kinerja yang sangat signifikan.

“TPK Batu Ampar telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, antara lain peningkatan produktivitas 500 persen, peningkatan efisiensi biaya logistik hingga 57 persen, dan telah terhubung dengan 20 pelabuhan internasional,” ujar Direktur Investasi 2 Holding BUMN Danareksa, Rizwan Rizal Abidin, dalam keterangan tertulis.

Rizwan menjelaskan bahwa transformasi dilakukan menyeluruh, termasuk pembangunan infrastruktur penting seperti dermaga, perluasan container yard, serta peningkatan kedalaman alur pelayaran. Hal ini dilakukan untuk memenuhi standar kapal-kapal global dan meningkatkan daya saing TPK Batu Ampar di jalur perdagangan internasional.

“Tidak hanya itu, kolaborasi dengan operator-operator besar dunia akan meningkatkan standar kualitas pelayanan dengan proses yang transparan dan kompetitif, sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik,” katanya.

Langkah transformasi tersebut sudah membuahkan hasil. Di tahun 2024 ini, TPK Batu Ampar berhasil melayani dua pelayaran langsung internasional atau direct call. Terbaru, pada Rabu (30/4), pelabuhan ini memberangkatkan kapal MV Ever Core dengan rute Batam–China.

“Kami optimis Direct Call ketiga ini akan memperkokoh posisi Batam sebagai simpul utama dalam jaringan logistik internasional, serta mengakselerasi status Batam untuk menjadi pusat transshipment port nasional,” lanjut Rizwan.

Guna mendukung ambisi ini, pengelola TPK Batu Ampar, Persero Batam, telah menyiapkan rencana pengembangan jangka menengah. Pembangunan dermaga sepanjang 1.600 meter, peningkatan kedalaman alur pelayaran hingga 16 meter, dan pembangunan container yard seluas 31 hektare akan menjadi prioritas hingga 2028. Dengan fasilitas ini, kapasitas TPK Batu Ampar diproyeksikan mampu menangani hingga 2,1 juta TEUs (twenty-foot equivalent units).

Tidak hanya di sektor laut, pengembangan juga merambah ke udara. TPK Batu Ampar dan Persero Batam berencana mengembangkan terminal kargo udara (air-cargo terminal) yang dapat menangani hingga 90 penerbangan per hari. Selain itu, kawasan tersebut akan diarahkan untuk melayani logistik multipurpose, termasuk baja dan kargo cair.

Langkah ini diperkirakan akan memberikan efek berganda terhadap perekonomian daerah. Kawasan industri seperti Tanjung Uncang dan Tanjung Pinggir diproyeksikan tumbuh berkat peningkatan aktivitas logistik, serta terbukanya peluang kerja baru bagi masyarakat lokal.

“Keberhasilan pembangunan TPK Batu Ampar dapat diwujudkan berkat sinergi erat antara pemerintah, BUMN, dan para mitra strategis. Oleh karena itu, kami mengajak pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan era baru Batam sebagai salah satu pusat perdagangan dan industri dunia,” tegas Rizwan.

Dengan potensi geografis yang strategis dan dukungan infrastruktur yang terus ditingkatkan, TPK Batu Ampar diyakini akan menjadi simpul penting dalam rantai pasok internasional. Keberadaan direct call ke berbagai negara, termasuk China, membuka peluang besar bagi pelaku industri nasional untuk memperluas pasar ekspor tanpa harus melalui pelabuhan besar di luar negeri.

Target Danareksa menjadikan TPK Batu Ampar sebagai hub logistik internasional menjadi bagian dari strategi besar Holding BUMN untuk mempercepat konektivitas maritim Indonesia, mengurangi biaya logistik nasional, serta menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi berbasis industri dan ekspor.

Terkini

12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi

Jumat, 05 September 2025 | 21:07:23 WIB

Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan

Jumat, 05 September 2025 | 20:59:45 WIB

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Kamis, 04 September 2025 | 13:05:36 WIB

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Kamis, 04 September 2025 | 14:49:36 WIB

Refinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya

Kamis, 04 September 2025 | 11:52:54 WIB