Menteri PKP Apresiasi Perumahan Bahtera 4 di Batang, Contoh Rumah Subsidi Berkualitas dan Layak Huni

Sabtu, 03 Mei 2025 | 13:56:56 WIB
Menteri PKP Apresiasi Perumahan Bahtera 4 di Batang, Contoh Rumah Subsidi Berkualitas dan Layak Huni

JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, memberikan apresiasi tinggi terhadap pembangunan Perumahan Bahtera 4 yang berlokasi di Desa Candiareng, Kabupaten Batang. Dalam kunjungan kerjanya pada Selasa malam, Maruarar menilai proyek ini sebagai salah satu contoh terbaik penyediaan rumah subsidi yang memenuhi standar kelayakan dan kualitas.

Kunjungan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan hunian yang bukan hanya terjangkau, tetapi juga nyaman dan sesuai dengan regulasi teknis.

“Perumahan Bahtera 4 ini saya beri nilai 75 untuk kualitasnya. Ini contoh bagus bagaimana rumah subsidi seharusnya dibangun,” ujar Maruarar Sirait usai meninjau unit hunian secara langsung bersama Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan.

Pemeriksaan Detail: Dari Struktur hingga Fasilitas Dasar

Meskipun dilakukan pada malam hari, Menteri PKP tidak mengurangi ketelitian dalam inspeksinya. Ia memeriksa secara mendalam struktur bangunan, pengecoran, finishing interior, serta kelengkapan fasilitas dasar seperti sistem air bersih, sanitasi, dan ventilasi.

Maruarar secara khusus memuji pengembang yang membangun Perumahan Bahtera 4 karena memiliki rekam jejak baik dalam mengikuti peraturan daerah, serta menunjukkan komitmen terhadap penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat.

“Saya minta Bupati mempermudah proses pengembangan rumah subsidi, tapi tetap selektif dalam memilih pengembang. Tidak semua pengembang memiliki komitmen yang sama,” tegas Maruarar, mengingatkan pentingnya pengawasan agar tidak terjadi kegagalan proyek seperti di beberapa daerah lain.

Catatan Perbaikan untuk Fasilitas Pendukung

Meskipun memberikan nilai tinggi, Menteri PKP juga mencatat beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki demi penyempurnaan kawasan hunian secara keseluruhan. Ia menyoroti minimnya ruang terbuka hijau, sistem pengelolaan sampah yang belum optimal, dan penataan jaringan listrik yang belum rapi.

“Ini tugas pengembang ke depan untuk menyempurnakan fasilitas pendukung,” tambah Maruarar, menekankan bahwa kualitas lingkungan sekitar sangat menentukan kenyamanan hidup warga dalam jangka panjang.

Dukungan Pemerintah Daerah untuk Hunian Terjangkau

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, menyambut baik kunjungan dan apresiasi yang diberikan oleh Menteri PKP. Ia berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan kawasan perumahan subsidi yang sesuai dengan standar nasional.

“Kami akan memastikan semua proses perizinan berjalan lancar sambil tetap menjaga standar kualitas,” ujar Faiz. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah akan melakukan pengawasan ketat terhadap proyek-proyek serupa di masa mendatang.

Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah diharapkan dapat mempercepat realisasi target satu juta rumah untuk MBR yang dicanangkan oleh pemerintah.

Partisipasi Masyarakat Jadi Kunci Pengawasan

Selain pengawasan dari pemerintah, Menteri PKP juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam memastikan kualitas perumahan subsidi tetap terjaga. Ia mengimbau warga yang mengalami atau menemukan pelanggaran dalam proses pembangunan maupun fasilitas perumahan agar tidak ragu melapor ke Kementerian PKP.

“Jika menemukan pelanggaran, laporkan langsung ke Kementerian PKP. Partisipasi masyarakat penting untuk menjaga kualitas hunian ini,” kata Maruarar saat menutup kunjungannya di lokasi proyek.

Model Ideal Rumah Subsidi

Perumahan Bahtera 4 kini menjadi model percontohan ideal rumah subsidi yang tidak hanya memenuhi aspek affordability, tetapi juga kelayakan hidup. Dengan harga terjangkau, warga tetap mendapatkan rumah dengan standar konstruksi memadai dan fasilitas dasar yang memadai.

Keberhasilan proyek ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah, pengembang yang berintegritas, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi hunian berkelanjutan bagi rakyat kecil. Perumahan Bahtera 4 menjadi bukti bahwa rumah subsidi tak harus murahan—tetapi bisa menjadi hunian layak yang membanggakan.

Dengan kunjungan ini, Kementerian PKP mempertegas misinya dalam menjamin kualitas perumahan rakyat sekaligus mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian di berbagai wilayah Indonesia. Kabupaten Batang pun kini memiliki tonggak baru dalam pengembangan permukiman berbasis keadilan sosial dan lingkungan yang sehat.

Terkini