Toyota bZ3X Listrik Cetak Rekor Penjualan 10 Ribu Unit dalam Satu Jam, Kini Mulai Dikirim ke Konsumen

Jumat, 02 Mei 2025 | 10:26:38 WIB
Toyota bZ3X Listrik Cetak Rekor Penjualan 10 Ribu Unit dalam Satu Jam, Kini Mulai Dikirim ke Konsumen

JAKARTA — Toyota menunjukkan keseriusannya dalam menembus pasar kendaraan listrik China dengan keberhasilan peluncuran Toyota bZ3X. SUV listrik ini mencatatkan rekor pemesanan luar biasa sebanyak 10 ribu unit hanya dalam satu jam setelah debut perdananya. Kini, pengiriman kepada konsumen telah resmi dimulai, menjadikan Toyota salah satu pemain yang patut diperhitungkan di segmen Battery Electric Vehicle (BEV) di China.

Dikutip dari Car News China, Toyota telah menyelesaikan pengiriman seluruh unit yang dipesan dalam gelombang pertama, yaitu sebanyak 10 ribu kendaraan. Sementara itu, masih ada sekitar 12 ribu konsumen yang masuk dalam daftar tunggu, menandakan tingginya permintaan pasar terhadap bZ3X.

Kesuksesan ini disebut-sebut sebagai tonggak penting dalam strategi elektrifikasi Toyota di China, yang dilakukan melalui kerja sama erat dengan produsen lokal. Toyota menggandeng Guangzhou Automobile Group Co. (GAC) untuk mengembangkan model bZ3X, melanjutkan pendekatan kolaboratif yang sebelumnya sukses melalui kerja sama dengan BYD dalam pengembangan Toyota bZ3.

“Langkah ini dinilai lebih strategis dan aman, ketimbang Toyota harus memaksakan untuk mengandalkan kemampuannya secara mandiri bertarung di pasar otomotif China yang dikenal sesak dan sangat cepat bertumbuh,” tulis laporan tersebut.

Toyota bZ3X diperkenalkan pertama kali dalam ajang Shanghai Auto Show 2025 bersamaan dengan model baru lainnya yaitu Toyota bZ7, sebuah sedan listrik medium yang akan memperluas portofolio Toyota bZ Series. Kedua model ini dikembangkan melalui pendekatan Regional Chief Engineer (RCE), yang memungkinkan pengembangan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal pasar China.

Dari segi desain, Toyota bZ3X menampilkan tampilan futuristik dan modern, dengan lekukan bodi tajam yang mengingatkan pada desain mobil listrik Toyota sebelumnya seperti bZ4X dan bZ3. Secara dimensi, kendaraan ini memiliki panjang 4.600 mm, lebar 1.847 mm, dan tinggi 1.645 mm, serta banyak mengambil basis dari model GAC AION V, termasuk bagian spion luar, pilar C, ruang kabin belakang, hingga layout dashboard.

Masuk ke interior, bZ3X menghadirkan nuansa lapang dan mewah, dilengkapi layar mengambang berukuran 14,6 inci dan panel instrumen digital 8,8 inci. Keduanya digerakkan oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 8155, memberikan pengalaman digital yang mulus dan responsif.

Toyota menawarkan tiga varian baterai untuk bZ3X, yaitu:

-Tipe 430 Air: baterai 50,03 kWh dengan jarak tempuh hingga 430 km,

-Tipe 520 Pro: baterai 58,37 kWh dengan jarak tempuh hingga 520 km,

-Tipe 610 Max: baterai 67,9 kWh dengan jarak tempuh hingga 620 km.

Semua jarak tempuh dihitung berdasarkan standar pengujian China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC), yang banyak digunakan di pasar otomotif Tiongkok.

Soal harga, bZ3X dijual mulai dari 109 ribu yuan atau sekitar Rp 240 jutaan untuk varian terendah, dan mencapai 159 ribu yuan atau sekitar Rp 359 jutaan untuk varian tertinggi. Total terdapat tujuh varian yang ditawarkan kepada konsumen, memberikan fleksibilitas pilihan sesuai kebutuhan dan daya beli.

Strategi Toyota mengandalkan kolaborasi dengan produsen lokal untuk BEV tampaknya membuahkan hasil. Selain mempercepat proses riset dan pengembangan, kerja sama ini juga memanfaatkan infrastruktur produksi yang sudah matang di China. Hal ini sekaligus menjadi respons Toyota atas ketatnya persaingan di pasar otomotif listrik terbesar di dunia.

Langkah agresif Toyota di sektor kendaraan listrik juga sejalan dengan tren global menuju netralitas karbon. Pada saat yang sama, perusahaan juga mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam New Energy Vehicle Summit 2025 yang akan digelar di MGP Space, SCBD Park, pada 6 Mei mendatang. Forum tersebut akan menghadirkan berbagai pemangku kepentingan industri otomotif dan membahas arah masa depan transportasi berkelanjutan.

Dengan peluncuran dan pengiriman cepat Toyota bZ3X, serta kolaborasi berkelanjutan dengan perusahaan lokal seperti GAC dan BYD, Toyota membuktikan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam transisi kendaraan listrik, khususnya di pasar China yang sangat kompetitif.

Terkini