Pemkot Solo Gandeng Pengusaha Wong Solo, Fasilitasi UMKM Naik Kelas Lewat Peralatan dan Pelatihan Usaha

Sabtu, 19 April 2025 | 12:18:39 WIB
Pemkot Solo Gandeng Pengusaha Wong Solo, Fasilitasi UMKM Naik Kelas Lewat Peralatan dan Pelatihan Usaha

JAKARTA — Pemerintah Kota Solo terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di sektor kuliner. Wali Kota Solo, Respati Ardi, menggandeng pengusaha kuliner nasional, Puspo Wardoyo, pemilik jaringan Wong Solo Group, untuk mendukung program penguatan UMKM melalui bantuan peralatan, pelatihan keterampilan, hingga fasilitasi pemasaran.

Kerja sama ini disepakati usai pertemuan informal yang berlangsung setelah Salat Jumat di Masjid Al Hijrah, Kelurahan Karangasem, Laweyan, Solo, Jumat. Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Respati menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mengangkat potensi ekonomi kerakyatan.

“Kami mengajak beliau terlibat dalam program Pemkot Solo, UMKM Center, yaitu bantu modal dan bantu jual. Beliau menyampaikan akan membantu UMKM pemula,” ujar Respati kepada awak media.

Respati menegaskan bahwa bantuan yang diberikan dalam program ini bukan berupa uang tunai, tetapi berupa dukungan yang lebih berkelanjutan, seperti peralatan produksi, pelatihan usaha, hingga akses pasar. Bantuan ini ditujukan agar pelaku UMKM dapat lebih mandiri dan produktif.

“Nanti pelaku UMKM dibantu penjualan, contoh kuliner disiapkan kompor, alat masak. Kita akan berikan bantuan tidak berupa uang tunai, tapi kita dorong UMKM untuk bisa produktif,” jelas Respati.

Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Kolaborasi

Menurut Respati, program pemberdayaan ini merupakan bagian dari visi Pemkot Solo untuk menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Namun, ia menyadari bahwa pemerintah tidak dapat bergerak sendiri dalam mewujudkan hal tersebut. Oleh karena itu, kolaborasi dengan pelaku usaha yang sudah sukses seperti Puspo Wardoyo dinilai sangat strategis.

Pengusaha asal Solo itu pun merespons positif ajakan kerja sama tersebut. Puspo Wardoyo menyatakan kesiapannya untuk membantu UMKM pemula dengan menyumbangkan peralatan usaha dan memberikan pelatihan keterampilan. Menurutnya, Solo memiliki potensi besar untuk menjadi kota kuliner unggulan di Indonesia.

“Mas Wali Kota meminta saya ikut memajukan sektor kuliner Solo dengan cara membangun. Insyaallah kami akan membangun kuliner-kuliner di Solo agar bisa bersih, ramai, tidak semrawut,” kata Puspo Wardoyo.

Gerobak Usaha dan Pelatihan Gratis untuk UMKM Kuliner

Salah satu bentuk kontribusi konkret dari Wong Solo Group adalah penyediaan gerobak usaha bagi pelaku UMKM kuliner. Gerobak-gerobak tersebut akan diberikan secara cuma-cuma kepada pedagang yang memenuhi kriteria, dengan syarat harus dikelola secara profesional dan berkelanjutan.

“Saya akan berikan bantuan berupa training dan alat-alat jualan, sehingga Solo betul-betul menjadi kota kuliner yang baik. Banyak orang ke Solo kulineran,” tambah Puspo.

Program ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, tetapi juga turut memperindah tata kelola kota dari sisi estetika kuliner jalanan, yang selama ini dinilai kurang tertata.

Pemkot Solo Perkuat UMKM Center

Wali Kota Respati juga menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari penguatan UMKM Center Kota Solo, sebuah program unggulan yang dirancang untuk menyatukan berbagai bentuk fasilitasi UMKM dalam satu pintu. Melalui UMKM Center, para pelaku usaha tidak hanya mendapatkan peralatan dan pelatihan, tetapi juga akses pasar, bantuan digitalisasi usaha, dan promosi produk.

Ke depan, Pemkot Solo juga berencana untuk menjadikan UMKM Center sebagai inkubator bisnis dengan sistem kurasi yang ketat, sehingga pelaku UMKM yang masuk program ini benar-benar memiliki potensi untuk tumbuh dan naik kelas.

Dukungan Berkelanjutan dari Swasta Diperlukan

Langkah Respati menggandeng pihak swasta dinilai sebagai strategi cerdas dalam mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah. Dengan keterlibatan pelaku usaha besar seperti Puspo Wardoyo, pemberdayaan UMKM dapat dilakukan lebih cepat, menyentuh langsung kebutuhan pelaku usaha, serta menciptakan efek domino yang positif bagi perekonomian lokal.

Masyarakat dan pelaku UMKM Solo menyambut baik inisiatif ini. Banyak yang berharap agar program ini tidak hanya menjadi simbolis, tetapi benar-benar terlaksana secara merata dan berkelanjutan.

Terkini

ASUS Vivobook Pro 16X OLED N7601, Laptop Kreator Andal 2024

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:30 WIB

Huawei MatePad 11, Tablet Murah dengan Layar Keren

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:26 WIB

Huawei Rilis Pura 80 Series, Andalkan Kamera Canggih

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:18 WIB

Review Acer Nitro 16, Laptop Gaming 16 Inci Bertenaga

Rabu, 10 September 2025 | 15:45:13 WIB